Share

127. Gigitan Di Bibir

Dunia di sekitar Laura seolah sedang berhenti bekerja. Debar jantungnya membuncah kala Jake mengubah dari sekadar menyapa bibirnya kini lebih jauh dengan memagutnya.

Laura yang sepasang matanya masih terbuka pada akhirnya terpejam. Ia tak ingin menolaknya, memilih agar hatinya mengambil alih.

Dari meraih sehelai benang sari bunga tabebuya yang jatuh di pipi Jake, Laura bisa merasakan hangatnya sentuhan bibir pria ini. Ciuman mereka pagi hari ini rasanya jauh lebih manis daripada yang pernah mereka lakukan di belakang sana.

Saat Jake menarik wajahnya, Laura menjumpai senyum manis pria itu. Bibirnya terlihat merah, mungkin sama halnya yang terjadi pada bibir Laura karena Jake menggigitnya, seolah ia sedang berusaha keras untuk mengendalikan diri.

Laura berdeham, menyentuh sekilas pipinya yang panas sebelum bertanya, “Bagaimana tadi kalau ada yang melihat?”

“Mau melakukannya di tempat yang tidak bisa dilihat oleh orang lain?” tanya Jake balik yang membuat Laura dengan cepat menarik tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Eva
Ya ampun si jake udah berani minta cium cium nih. Kok ikut senyum2 sendiri ya bacanya
goodnovel comment avatar
Nissya
makin hari makin sehat si jake tidak gila lagi
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
weehh.. mau nya bang Jaka di tium tium. kmren kmane aje bwaannggg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status