Share

Bab 882

Renata tidak pernah menyangka ini akan terjadi. Dia terlahir di keluarga terpandang yang baik. Tidak pernah terlintas di kepalanya bahwa suatu hari, dia akan dipermalukan di depan umum, bahkan di hadapan keluarga suaminya sendiri. Renata bertanya dengan nada syok, "Kamu nggak takut Keluarga Sadali akan bertikai denganmu?"

"Takut apa?" balas Satya sambil menjambak rambut Renata dan menghantamkan kepalanya ke pintu.

Kepala Renata langsung benjol. Dia berseru nyaring, "Jangan semena-mena! Apa sudah nggak ada hukum di sini?"

Satya menekan kepala Renata dengan kuat, lalu menoleh pada Malik dan berkata, "Hukum? Kalian membawa putraku ke sini dan mengambil 500 mililiter darahnya tanpa izin. Inikah hukum yang kamu maksud?" Usai berkata begitu, Satya mendorong Renata dan menunjuk lurus ke arah Malik.

"Lain kali, kamulah yang akan kuhajar! Aku nggak peduli sekuat dan sebesar apa kuasa yang kamu miliki. Aku juga nggak peduli pada hidup matinya keturunan Keluarga Sadali. Itu nggak ada hubungannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status