Share

Bab 888

Clara tertawa sinis sebelum berbalik bertanya, "Gimana kamu bisa tahu aku nggak cari orang lain?" Wanita itu sengaja menambahkan, "Aku sudah punya banyak pengalaman, bahkan dengan pria asing yang kuat dan gagah .... Memangnya kamu bisa menandingi mereka?"

Satya mendekati wanita itu, lalu meremas dagunya dan menggigit bibir merahnya dengan lembut. Kemudian, pria itu meledek, "Buat apa sengaja bilang begitu?'

Clara malas meladeninya. Dia pergi dengan hati-hati ke samping ranjang, lalu meraba dahi Joe. Untungnya bocah itu tidak demam. Clara pun pergi ke dapur.

Satya masih tinggal di dalam kamar untuk menemani kedua anaknya. Alaia bangun lebih dulu. Dia mengucek matanya, lalu turun dari ranjang dan berlari ke arah Satya dengan telanjang kaki. Gadis kecil itu bahkan naik ke pangkuannya .... Saat ini, dia masih belum sepenuhnya sadar.

Begitu sadar, Alaia bersandar pada ayahnya sambil bertanya dengan suara pelan, "Kenapa Kak Joe belum bangun?"

Satya teringat dengan 500 mililiter darah itu. Ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status