Share

Bab 813

Sesudah beberapa saat, Satya bertanya, "Alamatnya di mana?"

Malik tersenyum dan menyahut, "Di kediamanku saja. Aku nggak suka membicarakan urusan pribadi di kantor. Lagi pula, nanti masalahnya repot kalau diketahui banyak orang."

Satya mengakhiri panggilan telepon. Dia menunduk, lalu bertanya kepada Gracia sembari menopang dagunya, "Aku sudah kalah telak, 'kan?"

Gracia tidak menjawab pertanyaan Satya. Sementara itu, Satya bersandar di kursi dan melanjutkan seraya menatap Gracia, "Para dewan direksi takut kepada Malik. Mana ada yang berani membelaku secara terang-terangan dan menentang Malik? Aku rasa mereka diam-diam menjual saham Grup Chandra."

Satya berkata kepada Gracia, "Aku akan membeli semua saham yang mereka jual."

Gracia merasa cara ini kurang tepat. Satya menyalakan rokok, lalu meneruskan perkataannya, "Aku nggak bisa menang dari Malik. Tapi, aku nggak boleh kehilangan perusahaanku. Aku nggak membutuhkan semua uang itu dan aku hanya mau mempertahankan Grup Chandra. Dengan begi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status