Share

Bab 820

Mereka berciuman sekitar satu menit. Tubuh Clara sedikit bergetar. Herman memeluk pinggang ramping Clara, lalu menyandarkan kepalanya di leher Clara sambil berbisik, "Aku menyukaimu. Kamu sangat cantik."

Herman sangat menghormati Clara. Meskipun mereka sama-sama pernah bercerai, dia tidak ingin melakukannya sebelum pernikahan. Setelah lebih tenang, Herman kembali ke mobilnya.

Di kegelapan, terlihat Satya yang memegang kue kesukaan Clara. Dia secara khusus meminta orang membawakan kue ini dari Kota Aruma. Dia ingin melihat ekspresi terkejut dan gembira Clara. Alhasil, wanita ini malah berkencan dengan pria lain.

Jika dibandingkan dengan pakaian mahal yang diberikan Herman, kue yang dibawa Satya tentu tidak ada apa-apanya. Namun, Satya hanya bisa memberi Clara kue ini untuk sekarang.

Satya berdiri diam di tempatnya tanpa mengganggu kedua insan itu. Dia meletakkan kue di bawah pohon yang sering diduduki Clara. Ada lampu di bawah pohon itu. Setiap malam, Clara akan duduk di sana untuk memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status