Share

Bab 818

Sesaat kemudian, Satya baru bertanya, "Pasangan baru?"

Clara tidak menyangkal. Dia mengangguk ringan dan membalas, "Keluargaku memperkenalkannya kepadaku. Kami makan bersama tadi."

Kemudian, Clara menerima jas itu dan berpamitan dengan si pria. Pria itu tahu identitas Satya. Dia tidak menanyakan apa pun, bahkan memilih untuk mengalah. Kemudian, dia tersenyum pada Clara. Jelas, pria ini tertarik pada Clara dan ingin melanjutkan hubungan mereka.

Mobil Clara melaju dengan perlahan. Pria itu juga sudah pergi. Satya berdiri di ujung jalan. Dia sudah tidak memiliki apa pun sekarang.

Satya tiba-tiba merasa mual dan muntah-muntah. Seketika, berbagai adegan di masa lalu muncul di benaknya.

"Satya, aku bersedia mengikutimu ke Kota Aruma."

"Kamu nggak boleh memberi tahu teman-teman kuliahku kalau kamu suamiku. Aku akan memanggilmu kakak supaya nggak ditertawakan mereka!"

"Satya, aku baru berusia 22 tahun lho!"

Benar, Clara baru berusia 22 tahun waktu itu. Dia masih muda dan selalu malu-malu. Namu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status