Share

Bab 74

Setelah mengobrol sejenak lagi, keduanya baru rela menutup telepon. Usai itu, Annika meringkuk di sofa. Dia perlahan memeluk dirinya sendiri, seolah-olah itu bisa memberikannya sedikit rasa aman.

Annika mengenang banyak hal. Dia teringat momen-momen indah bersama kakaknya ketika masih kecil. Annika teringat setelah ibunya meninggal, dia selalu merindukan ibunya .... Setiap malam, kakaknya selalu menghiburnya agar bisa tidur, membacakan dongeng, dan menyanyikan lagu-lagu anak untuknya.

Kakaknya juga mengantarnya ke sekolah. Sopir mereka biasanya memarkir mobil di depan gerbang sekolah, lalu kakaknya akan menggendongnya masuk ke sekolah. Satya adalah kakak terbaik di dunia ....

Setelah malam makin larut, Annika tertidur di dalam kamar pasien. Wajah mungilnya yang bersandar di atas lutut, tampak dingin dan cantik. Dia rapuh bagaikan botol kaca yang cantik dan bisa pecah kapan pun ....

Di luar kamar pasien, Zakki berdiri dalam diam. Dia menatap Annika untuk waktu yang lama.

Seorang perawat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
mudah2an zakki dan annika bs berbaikkan . dan Zakki bs lbh lembut pd annika. Dan dpt mengetahui kebenaran, bahwa annika lah yg memainkan biola lagu, hingga zakki terbangun dr sakit nya ....bkn si Silla.....ribet cerita nya
goodnovel comment avatar
Ayu
zaki egois kali kau
goodnovel comment avatar
Fitri Fitri
sayang nya hanya bisa baca dengan membuka bonus......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status