Share

Bab 706

Clara tidak menghiraukan Satya. Dia menidurkan Alaia seperti biasanya, lalu menyerahkannya kepada pelayan.

Ketika kembali ke kamar, Clara duduk di sofa sambil membuka beberapa hadiah. Sesuai dugaannya, semua itu adalah perhiasan mahal.

Clara sontak merasa tidak tertarik. Satya yang duduk di seberang pun melirik Clara yang memegang sebuah kalung mahal. Dia bertanya, "Kenapa? Nggak suka, ya?"

Clara menggeleng, lalu mengelus perutnya yang masih rata sambil menyahut, "Bukan begitu. Kamu juga tahu aku nggak suka barang-barang seperti ini. Dibandingkan dengan perhiasan, aku lebih butuh uang."

"Ketika kita tinggal di Kota Aruma, aku nggak berani menggunakan kartu bank kakakku, juga nggak berani meminta uang darimu. Aku nggak berani bersosialisasi di luar, bahkan pernah kehabisan uang sampai nggak bisa makan."

"Sekarang kita sudah punya Joe dan Alaia, ditambah aku hamil lagi. Aku pasti butuh uang untuk pengeluaran mereka, 'kan? Mana mungkin aku terus meminta dari pelayan? Aku hanya akan malu."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status