Share

Bab 615

Di dalam wastafel, terlihat segumpal darah .... Clara memandang dengan terbengong-bengong. Mungkin, dirinya jatuh sakit?

Keesokan pagi, Gracia datang ke kamar mereka karena ingin mengambil kontrak dari Satya. Satya sudah berpakaian rapi. Dia duduk di depan meja makan sambil menyantap makanannya dengan tenang.

Gracia pun menunggu di samping. Dia memandang ke arah kamar tidur, tetapi tidak ada pergerakan apa pun di sana. Dia pun menebak bahwa Clara masih tidur. Jadi, dia bertanya dengan lirih kepada Satya, "Gimana dengan Ingrid?"

Satya hampir melupakan masalah ini. Dia sudah terbiasa melihat wanita seperti Ingrid. Namun, dia selalu bersikap murah hati kepada para wanita. Setelah berpikir sejenak, dia berkata dengan dingin, "Beri dia cek 100 miliar, suruh dia jangan mencariku lagi."

Gracia memahami maksud Satya, bosnya ini tidak ingin bertemu dengan wanita itu lagi. Selama ini, Gracia selalu bersimpati pada Clara. Dia pun sengaja bertanya, "Gimana dengan wanita lainnya ...?"

Satya mendong
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status