Share

Bab 621

Tangan Clara yang digenggam Satya terasa sakit. Clara memandang sosok artis cantik itu, lalu menimpali, "Aku nggak marah. Memangnya aku berhak marah?"

Satya merasa kesal. Angin malam berembus lagi dan Clara langsung batuk-batuk. Satya baru menyadari pakaian Clara agak tipis. Dia bertanya sembari mengernyit, "Kenapa kamu keluar sendirian malam-malam begini?"

Satya mengamati sekeliling, lalu bertanya lagi, "Kamu beli obat?"

Clara terkejut. Dia takut Satya memeriksa tasnya. Jadi, Clara segera menyahut, "Iya. Aku datang bulan ... perutku sakit."

Satya pun percaya. Dia menyuruh Clara naik ke mobil. Clara juga memutuskan untuk masuk ke mobil.

Setelah duduk di mobil, Clara baru merasa lebih hangat. Namun, dia juga mencium wangi parfum artis cantik tadi. Aroma ini membuat Clara jijik. Dia berusaha menahannya karena tidak ingin membuat Satya marah. Clara juga tidak ingin menarik perhatian Satya.

Perut Clara terasa sakit. Wajahnya pucat pasi dan tubuhnya sedikit meringkuk. Satya dan Clara sama s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status