Share

Bab 624

Saat di rumah tahanan terakhir kali, Yoyok dan Clara tidak berkesempatan untuk mengobrol dengan leluasa. Sekarang, tidak ada yang mengganggu mereka lagi. Yoyok dan Clara hidup saling bergantungan sejak kecil.

Clara membenamkan wajahnya di dada Yoyok dan berucap sembari terisak, "Kak, kenapa dulu kamu nggak memberitahuku kebenarannya?"

Jika Satya memberi tahu Clara, mungkin Satya tidak akan menyesal. Satya sangat menyukai Annika. Clara merasa sekarang Yoyok pasti sangat menderita. Kepuasan setelah membalas dendam tidak mungkin bisa menghilangkan rasa kesepian seumur hidup. Clara tidak peduli dengan dendam keluarga dan kematian ayahnya. Bagaimanapun, ayahnya memang orang jahat.

Clara hanya ingin Yoyok bahagia dan hidup bersama Yoyok selamanya. Clara menangis tersedu-sedu di dalam pelukan Yoyok.

Yoyok mengusap rambut Clara sembari menjelaskan, "Clara, nggak ada gunanya menyesal. Kalau waktu bisa diputar kembali, aku rela mengorbankan segalanya agar bisa mengubah keadaan. Dengan begitu, An
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Liana Sam
cerita nya terlalu panjang dan berbelit-belit. masa kisah hidup si Clara sama dgn si Anika yg penuh dgn penderitaan, padahal peran utamanya adalah si Anika. membosankan dan TDK ada happy ending nya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status