Share

Bab 540

Zakki bertanya dengan ekspresi datar, "Kalau begitu, berapa yang kamu mau? Empat puluh juta? Atau 400 juta?"

Annika murka hingga melayangkan tamparan kepada Zakki. Namun, dia seketika merasa menyesal. Pria seperti ini tidak bisa disinggung. Bagaimana jika Zakki membalas dendam?

Sebenarnya, tamparan Annika juga tidak keras, Zakki sama sekali tidak peduli. Pria itu meraba-raba wajahnya dan bertanya dengan tatapan antusias, "Empat juta untuk sekali ciuman, gimana?"

Apa-apaan pria ini? Annika sungguh tidak memahaminya. Zakki mundur selangkah, lalu bersandar di dinding dan mengeluarkan rokok dari sakunya. Dia mengisapnya dua kali, menengadah menatapnya, dan terkekeh-kekeh sebelum meneruskan, "Kenapa masih belum pergi? Menungguku melanjutkan, ya?"

Annika sungguh geram. Dia tidak lagi meladeni Zakki, melainkan bergegas kembali ke kamarnya dan mengunci pintu. Dengan tubuh bersandar di pintu, Annika merasa kakinya masih lemas. Dia tidak bisa melupakan momen saat Zakki menciumnya.

Tangannya yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status