Share

Bab 545

Annika tersenyum. Ariel memeluk pinggang ayahnya, lalu mengerlingkan bola mata dan berseru, "Kalau begitu, aku akan memanggilmu Liz. Semua mantan sekretaris ayahku pasti kuberi nama baru, mereka semua punya payudara besar dan pinggang ramping. Semuanya ingin menggoda ayahku dan menjadi ibuku!"

Ariel bukan hanya berbicara, tetapi jarinya menunjuk Annika sambil bergerak-gerak. Annika tidak bisa berkata-kata. Sementara itu, Zakki menunduk dan menegur dengan tegas, "Ariel! Minta maaf pada Sekretaris Annika!"

Ariel mencebik. Kemudian, dia baru meminta maaf dengan sungguh-sungguh, "Maaf, aku nggak seharusnya memberimu nama lain, apalagi menyuruhmu membuka baju dan tidur bersama ayahku."

Permintaan maafnya ini sama sekali tidak tulus. Zakki memegang dahinya dengan tidak berdaya, lalu berucap dengan penuh kasih sayang, "Pergi kerjakan tugasmu. Aku akan menyuruh Liz ... Sekretaris Annika memeriksanya nanti."

Mata Ariel sontak berbinar-binar. Dia berlari masuk dengan cepat. Sesudah Ariel masuk,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status