Share

Bab 465

Annika menyahut sama lirihnya, "Kamu mau aku tanya apa?"

Zakki menarik Annika mendekat. Cengkeraman tangannya begitu erat hingga wanita itu sedikit kesakitan. Katanya, "Tanyalah padaku, kenapa aku nggak masuk!"

"Kenapa kamu nggak masuk?" tanya Annika, menuruti mau Zakki. Namun, sebelum Zakki menjawab, Annika meneruskan, "Zakki, dulu kamu nggak punya fobia sosial. Kamu bebas mau pergi atau nggak .... Aku nggak bisa terus-terusan menjaga perasaanmu, terus-terusan menebak apa kamu akan marah atau nggak. Kalau begini terus, kita berdua bakal sama-sama lelah."

Annika akhirnya mengutarakan unek-uneknya. Hanya saja, dia merasa sedikit menyesal. Dia pun memanggil Zakki dengan nada yang lebih lembut.

Zakki tidak memberi Annika kesempatan untuk bicara lebih banyak. Dia melepaskan cengkeraman tangannya, lalu mundur ke dekat jendela, membiarkan kegelapan melingkupinya. Kemudian, dia berkata dengan sangat lirih, "Annika, kadang cinta juga bisa membunuh."

Annika hanya berjarak satu langkah dari Zakk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status