Share

Bab 467

Zakki menolak untuk berhenti. Dia menatap Annika dengan tenang dan berkata, "Aku sangat tenang sekarang! Annika, aku nggak butuh simpatimu, apalagi rasa kasihanmu. Kamu ... pergi saja!"

Annika berdiri mematung dan menanyakan alasannya. Zakki tidak langsung menjawab. Mata hitamnya menatap Annika beberapa lama. Kemudian, dia mengeluarkan sebatang rokok dari saku dengan tangan bergetar dan menyalakannya. Dia tidak mengisap rokok itu, melainkan hanya menunduk dan memandang asapnya.

Setelah sekian lama, Zakki baru berujar dengan lirih, "Bukannya kamu selalu bertanya-tanya, apa aku tahu soal kehamilanmu saat itu? Aku tahu, Annika! Waktu kamu pergi, Dania memberikan hasil tes yang mengonfirmasi kalau kamu hamil. Dia juga memberitahuku kamu akan kembali ke Kota Aruma dan menyuruhku mengejarmu."

"Annika, apa kamu tahu bagaimana perasaanku saat itu? Aku ingin mengejarmu, tapi aku duduk di kursi roda dan nggak berdaya. Aku bahkan nggak bisa bangun waktu terjatuh. Hari itu, aku baru benar-benar sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status