Share

Bab 463

Bangunan seluas 300 meter lebih ini dibangun dengan gaya retro sehingga terlihat sangat estetik. Melisa dan kekasih barunya mengangkat gelas untuk menyambut para tamu. Wajahnya tampak merah merona. Ketika Annika datang, Melisa menoleh sambil bertanya, "Zakki nggak datang?"

Annika menyerahkan hadiah, lalu tersenyum seraya menyahut, "Dia sedang mengurus pekerjaannya di rumah."

Melisa memang sangat pandai berbasa-basi. Begitu melihat Annika, dia langsung mengajaknya berbicara. "Kamu membawa pengaruh baik untuknya. Selama ini, Zakki nggak suka bersosialisasi. Dia hampir nggak pernah punya skandal. Jarang ada pria seperti ini." Kemudian, dia bertanya dengan suara rendah, "Chika sudah menikah. Menurutmu, apa Zakki sudah bisa melupakan dia?"

Annika mengusap tangan Melisa sembari berkata, "Jangan bahas masa lalu lagi."

Mendengar ini, Melisa pun memuji Annika. Pada saat mereka berdua sedang asyik berbicara, tiba-tiba terdengar suara musik dari dalam vila. Ternyata, pesta dansa sudah dimulai. Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status