Share

Bab 280

Sekujur tubuh Annika terasa sakit! Sakit sampai sulit bernapas! Seolah-olah dia akan mati sebentar lagi! Namun, dia merasa sangat enggan jika harus kehilangan Ariel!

Ariel sudah berusia 8 bulan, tetapi belum melihat dunia. Annika sangat mencintai darah dagingnya. Dia sangat mengharapkan kelahiran Ariel, jadi harus bertahan! Dia tidak boleh mati!

Annika menarik napas dalam-dalam, seolah-olah cara ini bisa meringankan rasa sakit akibat kontraksi. Dia mendongak, lalu berteriak sekuat tenaga, "Tolong! Tolong selamatkan anakku!"

....

Tidak ada yang mendengar teriakannya karena suara petasan memenuhi seluruh langit. Annika pun menopang tubuhnya dengan tangan, lalu merangkak dari pintu kamar sampai ke tangga. Darah terus mengalir hingga akhirnya menetes ke bawah tangga.

Annika teringat pada kata-kata yang dilontarkan Zakki malam itu. Selain rasa sakit karena kehilangan ayah dan melahirkan, dia juga merasakan sakit karena Zakki. Kini, yang menetes bukan hanya darah, tetapi juga air mata.

....

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status