Share

Bab 283

Dengan kondisi tubuh yang masih lemah, Annika memaksakan diri untuk mengurus pemakaman ayahnya.

Ketika Yoyok datang melayat, dia merasa bersalah sekaligus meminta maaf kepada Annika.

Annika berdiri di depan ruang sembahyang sambil tersenyum sedih menatap foto ayahnya. "Pak Yoyok, kamu sudah berusaha. Sekarang Keluarga Chandra seperti ini karena Zakki menarik kembali hadiah yang diberikannya. Saat menyukaimu, dia rela memberikan apa pun untukmu. Tapi saat sudah bosan, dia bahkan tidak mau melihatmu. Mau kamu hidup atau mati, sedih atau bahagia, dia sama sekali tidak peduli."

Annika menyeka air matanya. "Bagi Zakki, aku tidak lebih dari seekor binatang yang tidak punya harga diri. Nggak ada gunanya memohon sama dia. Pada akhirnya, semua tetap seperti ini."

Kata Zakki, tidak ada pilihan selain memohon kepadanya. Namun, sekarang Annika tidak akan lagi memohon kepadanya. Annika sudah hampir kehilangan semuanya.

Angin sepoi-sepoi bertiup. Annika berdiri di hadapan mimbar ruang sembahyang, tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status