Share

Bab 199

Zakki tidak menemukan Annika di dalam kamar. Langkahnya terhenti sejenak, lalu dia berjalan ke lantai tiga dan membuka pintu ruang latihan. Dugaannya benar, Annika berada di sana.

Sebuah biola meluncur jatuh dan Annika sendiri terhuyung jatuh ke atas karpet. Penampilannya terlihat sangat menyedihkan. Dia seolah-olah ditakdirkan untuk hidup dalam penderitaan berkepanjangan.

Jantung Zakki berdegup kencang. Dia bergegas menghampiri Annika, lalu berlutut dengan satu kaki dan berujar lembut, "Gimana kalau kita pergi bersantai? Kita bisa pergi ke negara mana pun. Bukannya kamu pernah bilang mau pergi bulan madu? Setelah pekerjaanku beres, ayo kita pergi sebulan."

Annika menunduk dan mengelus lembut biolanya. Beberapa saat kemudian, dia membalas dengan suara pelan, "Aku mau ke Kota Handa."

Zakki tahu Annika ingin pergi ke konser Wito yang akan diadakan besok. Dia pun berkata tanpa pikir panjang, "Aku temani kamu ke sana."

Annika tidak menolak, tetapi dia juga tidak mengatakan apa-apa lagi. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status