Share

Bab 201

Malam di Kota Handa, lampu neon tampak bersinar terang. Mereka berdiri di jalanan yang ramai sebagai pasangan suami istri, tetapi sama sekali tidak mesra.

Di benak Zakki, masih terngiang kata-kata yang diucapkan oleh Annika. "Karier musikku berakhir. Pernikahanku dengan dia juga sudah berakhir. Tapi, aku nggak akan menyerah. Kelak, aku akan menyukai orang-orang yang layak disukai dan melakukan hal-hal yang kusenangi!"

Jakun di tenggorokan Zakki sedikit bergerak. Annika mengatakan bahwa dia masih akan menyukai orang lain di masa depan.

Saat ini, Annika mundur satu langkah, lalu menatap Zakki dan berkata dengan nada lembut, "Aku mau menyendiri. Tolong jangan mengikutiku atau suruh orang lain. Zakki, tindakanmu itu benar-benar membuatku sangat muak!"

Angin malam bertiup kencang. Ujung rambut Zakki sedikit bergerak, sementara lampu neon yang ada di mana-mana menyinari wajahnya. Itu menambahkan sedikit pesona maskulin dan dewasa pada wajah Zakki. Dia tiba-tiba teringat bahwa sebenarnya mere
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
Kasian Annika, Tangan nya sdh remuk akibat Si Zakki keledai biadab. Bkn nya menolong Annika duluan , malah Shilla. At the end , zakki hrs tau secepat nya pemain biola itu, bkn Shilla tp Annika. Gmana kalo Shilla yg berobat diLN Sembuh dan balik menemui Zakki?? Akan kah Zakki menuruti kemauan Shila
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status