Share

Bab 205

Di dalam apartemen yang sempit, suasananya terasa tertekan. Baru-baru ini, Zakki masih menginap di sini. Di rumah kecil yang hangat, mereka berdua berbaring bersama di sofa. Saat itu, Annika bersandar padanya dan masih ada sedikit kemesraan di antara mereka.

Begitu kepercayaan runtuh, mereka tidak bisa kembali lagi seperti semula. Wanita itu juga akhirnya berbicara dengan suara lantang. "Aku mau menyukai orang lain!"

Zakki pun mundur selangkah. Dia bersandar di dinding sambil menatap Annika. Cahaya lampu yang terang menyinari tubuh wanita itu, serta membuat kulitnya seolah-olah diselimuti lapisan putih gading yang memikat. Itu membuat kulitnya terlihat lebih cerah.

Annika merapikan pakaiannya untuk menutupi rasa malu. Setelah beberapa saat, dia baru berbicara dengan nada lembut, "Zakki, aku serius mau bercerai darimu. Belakangan ini, kamu lagi sibuk dengan suatu proyek, 'kan? Setahuku, banyak pemegang saham yang menentang. Itu artinya, saham 2% milikku jadi penting!"

Zakki tampak memic
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status