Share

17. Berkompromilah Denganku

Aksa memang sudah cukup lama menatap Dahayu yang terus merenung di depan kolam hangat.

Wajah cantik yang sedikit pucat memancarkan daya tarik yang luar biasa memikat.

Lembut, namun juga terasa dingin layaknya angin musim semi yang berembus saat ini.

Mata yang berkilat sendu bagai bintang yang bersinar jatuh pada pohon ceri putih yang bergerak ringan.

Aksa tak bisa menyangkal kecantikan istri mudanya saat ini. Diam-diam bibirnya melengkung samar.

Namun, saat Dahayu berbalik, senyum itu segera bersembunyi di balik wajah kaku yang dingin.

Dahayu yang semula ingin duduk kini mengurungkan niatnya. Sementara Mina mulai sedikit membungkuk kala Aksa berangsur-angsur mendekat.

Ketika Aksa tiba di depan Dahayu, Mina segera tahu diri dan menyingkir.

"Kamu sudah kembali rupanya."

Suara rendah Aksa sama sekali tak mendapatkan sambutan dari Dahayu, gadis itu menurunkan pandangan enggan menatap Aksa.

"Sepertinya dokter sangat berlebihan mengatakan bahwa kondisimu sangat buruk, nyatanya kamu tak juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status