Share

Bab 32

32

Edwin langsung masuk ke kamar mandi di dalam ruangan tempat Melati dirawat, setelah lelaki itu menerima paper bag yang isinya beberapa pakaian untuknya, yang dipesan langsung oleh Jonathan. Lelaki yang masih single itu bahkan menolak ketika Edwin ingin mengganti biaya yang sudah dikeluarkan.

Sementara Jonathan sendiri segera berlalu ke dalam kamar adiknya, dimana Pabian tengah termenung, menatap langit malam dari jendela yang sengaja dibuka. Rupanya, kamar Pabian dan Melati hanya berjarak satu blok saja.

Pabian menoleh, dimana kakaknya berdiri dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celana, berjalan mendekat ke arahnya.

"Dari raut wajahmu, sepertinya kau sudah mendengar ceritanya." Pabian membuka suara. Jonathan mengangguk, membenarkan apa yang adiknya katakan.

"Aku bertemu dengan Edwin sebelum aku ke sini." Pabian mendengus kesal.

"Pasti lelaki itu menyalahkanku atas segala yang terjadi, bukan? Meskipun aku kecewa karena tak bisa bersama dengan Melati. Seharusnya Edwin menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status