Share

75. A Regret in the Midnight

"Harry!" Ace menyela lamunan pria jangkung yang baru saja duduk di belakang bangunan separuh rubuh yang mereka tempati saat ini. Ia berjalan dengan langkah sedang untuk datang dan menghampiri Harry. Tak ada senyum yang mengembang di atas paras tampannya. Harry memeluk sepi bersama dengan kerikan jangkrik dan sekaleng bir lokal yang dibawakan oleh Dokter Lim untuknya tadi. Percakapan selesai dan pria tua itu pergi meninggalkan bangunannya ini. Dokter Lim enggan menyebut ini sebagai rumah, bahkan sumpah demi apapun, ia tak sudi datang kemari kalau-kalau hanya sekadar mampir dan bersua dengan keponakannya. Ia lebih bahagia kalau Harry yang datang ke dalam bangunan laboratorium BioCell. 

Jangan mengira kalau Dokter Lim Won Shik tak pernah peduli dengan keponakannya ini. Ia yang membawa Harry ke London dan membuatnya sebagai seorang pengacara kondang di usia muda. Ia mengajari dan mendidik Harry bagaiamana hidup sebagai seorang pria di masa depan. Pria itu sanga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status