Share

126. Broken Heart : Goodbye, Alice

Suasananya sedang kacau tak terkendali. Semua orang mulai panik dan berdatangan dari segala penjuru arah. Mereka berlarian dengan kecepatan sedang untuk datang mengerumuni seorang wanita malang dengan bagian perut yang tertancap oleh ujung miniatur bangunan Alice Palace di tengah kolam. Darah menetes dan mengalir dari luka tusuk itu, sisi kepalanya juga mengeluarkan darah kental yang tak kalah banyaknya. Kolam ikan di bawahnya yang awalnya indah dengan lampu berwarna emas mirip cahaya bulan di atas sana kini mulai berubah menjadi merah pekat dengan aroma anyir yang mulai datang dan menyebar terbawa oleh embusan angin malam yang datang. Alexa tak kuasa menatap itu. Ia ambruk dan bersimpuh tepat di sisi bangunan kolam. Ingin meraih tubuh sang kakak, tetapi naas ia tak bisa berbuat apapun untuk saat ini. Ia hanya bisa membuka matanya lebar-lebar dengan telapak tangan yang sigap menutup celah bibir merah tuanya yang menganga lebar. Ia tak percaya, malam indah di awal musim panas dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status