Home / Romansa / Too Good To Be True / DOKTER TAMPAN ITU TERNYATA ANAK MAMA

Share

DOKTER TAMPAN ITU TERNYATA ANAK MAMA

Author: Shmilyagustin
last update Last Updated: 2022-07-03 08:01:13

Siapa yang tidak terpikat dengan ketampanan Lucas Senowijaya? putra semata wayang Nyonya Lie yang juga seorang dokter muda berwajah blasteran, ramah dan berotak cemerlang itu memang selalu membuat hati wanita berdebar saat memandangnya. Mungkin bukan cuma wanita, laki-laki yang orientasinya belok juga pasti akan berdecak kagum, hehehehe. Ketampanannya memang sungguh di atas rata-rata. Pesonanya tak tertandingi. Sikapnya yang elegan namun ramah dan sopan terhadap siapa saja menambah nilai plus dari ketampanannya. Ribuan wanita penasaran. Mereka selalu mencari tahu tentang apa saja yang berkaitan dengan Lucas. Berbagai pendekatan pun dilakukan. Mulai dari cara yang paling halus yaitu malu-malu kucing sampai yang paling ekstrem yaitu mengorbankan harga diri. dan kehormatan. Semua itu dilakukan demi mengejar satu kata yaitu menaklukan hati Sang dokter tampan. Syukur-syukur bisa dinikahi dan menjadi istri dari pewaris tunggal The Lucky Dairy, salah satu pabrik susu dan olahannya yang terkenal di Cianjur dan sekitarnya.

Tapi harapan hanya tinggal harapan. Tak mudah untuk menaklukkan hati dokter muda itu. Selain pembawaannya yang memang cool meskipun cukup ramah, tapi ada sosok lain yang seolah menjadi tameng bagi siapa saja yang ingin mendekati pria tampan itu, yaitu Sang Ibu. Ya, Nyonya Lie memang sangat protektif terhadap putra semata wayangnya. Pemilik The Lucky Diary itu terkenal judes bagi siapa saja yang ingin mendekati putranya. Masa mendekati saja tidak boleh? entahlah, Nyonya Lie memang seperti itu. Selalu terlihat tidak suka pada wanita-wanita yang secara agresif mendekati putranya. Dia bahkan terang-terangan menunjukan ketidaksukaaanya pada wanita-wanita itu dan meminta para wanita itu untuk tidak mendekati putranya. Sebagai Ibu yang melahirkan Lucas, Nyonya Lie selalu berkata bahwa dia lebih memiliki power dan hak sepenuhnya atas Lucas. Dia yang lebih tahu segala yang terbaik untuk anaknya. Termasuk mengetahui sosok wanita yang lebih tepat untuk dijadikan calon menantunya. Tidak sedikit yang langsung mundur mendengar pernyataan angker dari mulut Nyonya Lie. Tidak sedikit juga yang merasa sakit hati dengan ucapannya. Pokoknya kalau berurusan dengan anak, Nyonya Lie tidak bisa diajak kompromi. Dia langsung menjelma menjadi Singa betina yang buas dan menyeramkan. Baginya Lucas adalah segalanya. Investasi bagi dunia dan akheratnya. Sedari kecil, Lucas sudah dididik untuk selalu patuh padanya. Mendengarkan selalu kata-katanya dan tidak boleh membantah. Dan didikannya terhadap Lucas membuahkan hasil. Pemuda itu tumbuh menjadi pribadi yang baik, cerdas, sopan, penurut dan tidak pernah neko-neko. Bagi Lucas, senyum dan kebahagiaan Mama adalah nomer satu. Lucas yang seolah menyadari sifat dan watak Sang Ibu selalu berusaha menyenangkan hati Sang Mama.

Meskipun dikenal sebagai pribadi yang tegas dan bermulut tajam bak silet, Nyonya Lie sangat dikagumi oleh karyawan-karyawannya. Dia adalah sosok yang tidak pelit. Bahkan para karyawan mendapatkan gaji dan fasilitas yang tidak diberikan pabrik lain. Para karyawan di The Lucky Dairy betah dan nyaman bekerja di sana. Meskipun memang harus tahan banting, menghadapi ucapan Nyonya Lie yang sewaktu-waktu mendadak menjadi ketus dan nyelekit jika ada sesuatu yang tidak beres dengan pekerjaan para karyawannya.

Tak banyak yang tahu jika sikap over protektif Nyonya Lie terhadap lucas dipicu oleh pengalaman masa lalunya yang pahit. Hinaan dan nasib buruk yang menimpanya di masa lalu membuatnya bangkit dan akhirnya meraih kesuksesan. Dan Sang Putra Kesayangan adalah harapan satu-satunya yang harus selalu terjaga, baik masa depan maupun sikap dan kepribadiannya. Nyonya Lie rela melakukan apa saja untuk itu. Termasuk menyewa seorang pengintai misterius untuk mengawasi Sang putra.

Sadar akan sikap over protektif Ibunya membuat Lucas tidak bisa berkutik. Rasa patuhnya terhadap ibunya membuatnya tidak bisa memilih. Dalam hatinya sebenarnya dia sangat tersiksa karena tidak pernah bisa menentukan pilihan dan keputusannya sendiri. Sampai akhirnya dia lelah sendiri dan diam saja menuruti keinginan Sang Mama.

Kedatangan sosok Nindya sebagai pekerja baru di The Lucky Dairy memberikan warna yang berbeda di pabrik. Wanita itu cekatan dan bisa diandalkan. Tidak hanya mahir dalam urusan pekerjaan di pabrik tapi juga dia memiliki keahlian dalam menata rambut. Dan itu tentu saja membuat kagum Nyonya Lie dan dia meminta Nindya untuk menjadi penata rambut sekaligus penata rias pribadinya. Kepribadian Nindya yang unik dan apa adanya akhirhya bisa membuat Nyonya Lie percaya padanya dan akhirnya mengangkatnya sebagai asisten pribadi. Tugasnya adalah mendampingi Nyonya Lie sekaligus membantunya menyelesaikan beberapa pekerjaan rutin. Meski awalnya sempat ragu menerima tawaran pekerjaan itu, Nindya berhasil menjalani pekerjaannya dengan baik hingga akhirnya Sang Nyonya memberinya tugas khusus yang lumayan besar resikonya yaitu menjadi mata-mata.

Tugas Nindya adalah mengawasi dan menyelidiki setiap wanita yang ingin mendekati Lucas. Nyonya Lie yang begitu over protektif terhadap putranya selalu berharap Sang Putra mendapatkan pasangan yang sepadan, berperilaku baik, anggun dan mempesona secara lahir maupun batin.

Dengan senang hati Nindya menjalani tugas barunya, menjadi pengintai alias mata-mata bagi siapa saja yang ingin mendekati dokter Lucas. Dan dalam melakukan tugas pengintaian, harus dilakukan sehalus dan serapih mungkin agar dokter lucas tidak curiga. Nyonya Lie sudah wanti-wanti kepada Nindya agar berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.

Siapa sangka dalam menjalankan tugas sebagai mata-mata tidak melibatkan unsur hati? Nindya yang sudah konsisten dari awal untuk menjalankan tugas dari Nyonya Lie nyatanya harus jatuh dalam kubangan rasa. Pesona dan kebaikan hati dokter Lucas sukses membuatnya baper dan akhirnya jatuh hati. Gelombang rasa yang terus menyergap dari hari ke hari nyaris membuat Nindya ingin menyerah dan mengakhiri saja tugas sebagai mata-mata. Nindya menjadi tidak profesional dalam menjalani tugasnya.

Siapa yang tahan harus mengamati pergerakan wanita-wanita cantik, anggun dan berbobot yang sedang melakukan pendekatan dengan dokter Lucas. Sisi hati Nindya yang lain ingin sekali ikut maju ke medan pertempuran dan turut bersaing dengan wanita-wanita cantik itu dan persetan dengan segala mandat dan tugas yang harus dijalani. Tidak ada salahnya ikut bertanding di medan persaingan. Tokh dia cukup dekat dengan dokter Lucas dan pria itu juga sangat baik padanya. Sebongkah harapan muncul di hatinya, tentang tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Dan mungkin saja, akan selalu ada kemungkinan jika dokter Lucas luluh dengan kesederhaan dan kelembutan hatinya. Lalu bagaimana dengan Nyonya Lie. Akankah Nyonya Lie tahu kalau Nindya telah jatuh hati pada putra kesayangannya? Dan ketika akhirnya hati dokter Lucas telah tertaut. Bagaimana langkah selanjutnya? mampukah Nindya terus bertahan? Dan kepada hati siapa, cinta dokter Lucas sebenarnya akan tertaut? Akankah Sang wanita terpilih benar-benar memenuhi syarat dan ketentuan dari Nyonya Lie? Akankah semuanya berakhir indah dan bahagia?

Novel ini adalah karya pertama Author di platform ini. Mohon like dan dukungannya!

Related chapters

  • Too Good To Be True    BAB 5. Suasana Pabrik

    " Ya maklum aja deh! Miss Laura itu mungkin dah biasa di negaranya sono melakukan hal kayak gitu. Berani melahap duluan! iih amit-amit deh!" ucap Santi."Mungkin dia udah gak tahan banget kali ya! secara Den Lucas itu memang menggoda banget sih! perempuan mana sih yang gak tahan! hihihi...." sambung Neni. "Kalau aja dia mau ama gue...Gue mah ikhlas deh!!! mungkin gak ya takdir cinta ala sinetron Indosiar bisa terjadi dalam hidup gue. Seorang perempuan desa berstatus janda bisa merebut hati seorang perjaka tampan nan kaya raya!" seluruh Wati sambil memanyunkan bibirnya dengan ekspresi kocak."Maneh teh jangan mimpi ketinggian. Takdir maneh teh sama Kang Ujang. Ulah mimpi ketinggian! tuh bibir jangan dibikin sexy begitu ah, Geuleuh!!!" ucap Teh Irna sambil menjulurkan lidahnya membalas ekspresi kocak Wati. Semua tertawa geli melihatnya. Teh Irna versus Wati. Keduanya memang kocak. Walau sering adu mulut, tapi entah mengapa melihat mereka selalu terlihat kompak. Teh Irna memang begi

    Last Updated : 2023-06-18
  • Too Good To Be True    Bab 1. Suasana pagi

    Suasana pagi di rumah itu tiba-tiba menjadi riuh. Suara teriakan dan makian terdengar berkali-kali, memekakkan telinga. Siapa lagi kalau bukan teriakan dari Nyonya Lie. Ada apa gerangan ya? Dengan hati-hati, Nindya membuka tirai mencoba mengintip. Pandangannya tertuju pada bangunan mewah yang disebut rumah utama. Teriakan itu pasti berasal dari situ. Begitu menggelegar sampai-sampai terdengar dari luar. "Ada apa Bu?" tanya Nindya"Itu, Mbak Laura coba-coba pengen ngerjain Den Lucas. Untungnya ketahuan sama Nyonya Lie." Jawab Ibu."Ngerjain gimana Bu?" "Alah kamu kayak gak ngerti aja. Jadi gini, menurut informasi yang Ibu dapat dari grup whatsapp, kalau Mbak Laura itu pengen menjebak Den Lucas biar bisa dinikahi. Den Lucas dibikin gak sadar, Mbak Laura mencoba memasukkan sesuatu ke dalam minumannya Den Lucas, sampai akhirnya Den Lucas benar-benar gak sadar dan dan Mbak Laura masuk ke kamar Den Lucas. Untungnya Nyonya Lie tahu, dan gegerlah semuanya." Ujar Ibu dengan suara berbisik.

    Last Updated : 2021-09-16
  • Too Good To Be True    Bab 2. Lucas Norman Senowijaya

    Rasa penasaran akan sosok Tampan itu kembali mampir di pikiran Nindya. Entahlah, pasca dia sakit dan ditangani di klinik, pikirannya seolah tidak bisa lepas dari dokter ganteng itu. Terlebih kejadian tadi pagi, dimana Nyonya Lie berteriak teriak penuh makian. Nindya semakin penasaran, ada apa ya dengan Si Ganteng itu? Semua orang mengakui ketampanan sosok itu. Tidak hanya tampan, tapi juga cerdas dan ramah. Semua mengenalnya sebagai putra semata wayang Nyonya Lie, pemilik sekaligus pengelola peternakan dan pabrik susu serta keju terbesar di Cianjur. Siapa sih yang speechless dengan ketampanan Lucas Norman. Rasanya, setiap mata wanita normal, pasti akan sepakat mengatakan kalau dia tampan. Terlalu tampan. Pesonanya begitu membius setiap pandangan. Tidak hanya memiliki ketampanan yang memikat, dia juga dikenal ramah dan bersahaja. Para karyawan, orang-orang yang tinggal di dekat peternakan, bahkan jauh dari areal peternakan pasti mengenalnya. Lukas Norman tidak pelit untuk membagi se

    Last Updated : 2021-09-22
  • Too Good To Be True    Bab 3. Nyonya Lie

    Nyonya Lie menekuni berbagai berkas yang berserakan di meja. Wajahnya nampak kusut. Sambil menyeruput kopi, pandangannya terus terpaku pada berkas-berkas laporan yang harus dia tanda tangani. Ada beberapa tawaran kerjasama dari perusahaan lain. Nyonya Lie harus menganalisa dulu dengan penuh ketelitian. Sedari muda, dia memang sudah terlatih untuk tidak boleh mudah percaya pada orang lain, meskipun itu teman dekat. Ditelitinya lagi kalimat demi kalimat yang tertera dalam berkas pengajuan itu. Hmmm, kira-kira seberapa besar potensi dari kerjasama ini ya? berapa besar keuntungan yang akan diraih perusahaaanya? huuuft, sialan! Kenapa bayangan itu muncul lagi. Seketika kosentrasinya buyar. Nyonya Lie segera menghempaskan kertas yang sedang dipegangnya dan berhenti sejenak. Pikirannya kembali mengurai kejadian itu, saat dia mendapati Laura dan putra kesayangannya tidur dalam satu selimut. Dilihatnya, gadis blasteran Jerman itu nampak mencumbu putranya. Benar-benar keterlaluan! berani seka

    Last Updated : 2022-03-03
  • Too Good To Be True    Bab 4. Nindya

    Tentu saja kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Nindya. Betapa dia sangat bersyukur waktu itu. Bersyukur karena bisa tinggal bareng lagi dengan Ibu dan mendapatkan pekerjaan pula. Setidaknya dia tidak menganggur setelah tidak lagi bekerja dii pabrik konveksi. Ibu menempati rumah Mess berukuran tipe 36 di sekitar pabrik. Sudah cukup lama Ibu bekerja di Pabrik itu. Pabrik pengolahan susu dan produk turunannya yang sangat terkenal di wilayah Cianjur. Nisa ingat, Ibu sudah bekerja di pabrik itu ketika dirinya baru lulus SMP. Saat itu pabrik masih berupa industri rumahan biasa berskala kecil. Waktu itu pula dengan tekad sekuat baja, Ibu memutuskan untuk bekerja di tempat itu. Terpisah dari Nindya dan Nina.Tumbuh dalam keluarga broken home dengan kondisi ekonomi pas pasan membuat Nindya harus prihatin sejak kecil. Sedari kecil pula, Nindya sudah sering menyaksikan betapa kuat dan tegarnya sosok wanita yang melahirkannya. Ibu yang harus berjuang sendiri mencari nafkah, Ibu yang sering men

    Last Updated : 2022-06-26

Latest chapter

  • Too Good To Be True    BAB 5. Suasana Pabrik

    " Ya maklum aja deh! Miss Laura itu mungkin dah biasa di negaranya sono melakukan hal kayak gitu. Berani melahap duluan! iih amit-amit deh!" ucap Santi."Mungkin dia udah gak tahan banget kali ya! secara Den Lucas itu memang menggoda banget sih! perempuan mana sih yang gak tahan! hihihi...." sambung Neni. "Kalau aja dia mau ama gue...Gue mah ikhlas deh!!! mungkin gak ya takdir cinta ala sinetron Indosiar bisa terjadi dalam hidup gue. Seorang perempuan desa berstatus janda bisa merebut hati seorang perjaka tampan nan kaya raya!" seluruh Wati sambil memanyunkan bibirnya dengan ekspresi kocak."Maneh teh jangan mimpi ketinggian. Takdir maneh teh sama Kang Ujang. Ulah mimpi ketinggian! tuh bibir jangan dibikin sexy begitu ah, Geuleuh!!!" ucap Teh Irna sambil menjulurkan lidahnya membalas ekspresi kocak Wati. Semua tertawa geli melihatnya. Teh Irna versus Wati. Keduanya memang kocak. Walau sering adu mulut, tapi entah mengapa melihat mereka selalu terlihat kompak. Teh Irna memang begi

  • Too Good To Be True    DOKTER TAMPAN ITU TERNYATA ANAK MAMA

    Siapa yang tidak terpikat dengan ketampanan Lucas Senowijaya? putra semata wayang Nyonya Lie yang juga seorang dokter muda berwajah blasteran, ramah dan berotak cemerlang itu memang selalu membuat hati wanita berdebar saat memandangnya. Mungkin bukan cuma wanita, laki-laki yang orientasinya belok juga pasti akan berdecak kagum, hehehehe. Ketampanannya memang sungguh di atas rata-rata. Pesonanya tak tertandingi. Sikapnya yang elegan namun ramah dan sopan terhadap siapa saja menambah nilai plus dari ketampanannya. Ribuan wanita penasaran. Mereka selalu mencari tahu tentang apa saja yang berkaitan dengan Lucas. Berbagai pendekatan pun dilakukan. Mulai dari cara yang paling halus yaitu malu-malu kucing sampai yang paling ekstrem yaitu mengorbankan harga diri. dan kehormatan. Semua itu dilakukan demi mengejar satu kata yaitu menaklukan hati Sang dokter tampan. Syukur-syukur bisa dinikahi dan menjadi istri dari pewaris tunggal The Lucky Dairy, salah satu pabrik susu dan olahannya yang terken

  • Too Good To Be True    Bab 4. Nindya

    Tentu saja kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Nindya. Betapa dia sangat bersyukur waktu itu. Bersyukur karena bisa tinggal bareng lagi dengan Ibu dan mendapatkan pekerjaan pula. Setidaknya dia tidak menganggur setelah tidak lagi bekerja dii pabrik konveksi. Ibu menempati rumah Mess berukuran tipe 36 di sekitar pabrik. Sudah cukup lama Ibu bekerja di Pabrik itu. Pabrik pengolahan susu dan produk turunannya yang sangat terkenal di wilayah Cianjur. Nisa ingat, Ibu sudah bekerja di pabrik itu ketika dirinya baru lulus SMP. Saat itu pabrik masih berupa industri rumahan biasa berskala kecil. Waktu itu pula dengan tekad sekuat baja, Ibu memutuskan untuk bekerja di tempat itu. Terpisah dari Nindya dan Nina.Tumbuh dalam keluarga broken home dengan kondisi ekonomi pas pasan membuat Nindya harus prihatin sejak kecil. Sedari kecil pula, Nindya sudah sering menyaksikan betapa kuat dan tegarnya sosok wanita yang melahirkannya. Ibu yang harus berjuang sendiri mencari nafkah, Ibu yang sering men

  • Too Good To Be True    Bab 3. Nyonya Lie

    Nyonya Lie menekuni berbagai berkas yang berserakan di meja. Wajahnya nampak kusut. Sambil menyeruput kopi, pandangannya terus terpaku pada berkas-berkas laporan yang harus dia tanda tangani. Ada beberapa tawaran kerjasama dari perusahaan lain. Nyonya Lie harus menganalisa dulu dengan penuh ketelitian. Sedari muda, dia memang sudah terlatih untuk tidak boleh mudah percaya pada orang lain, meskipun itu teman dekat. Ditelitinya lagi kalimat demi kalimat yang tertera dalam berkas pengajuan itu. Hmmm, kira-kira seberapa besar potensi dari kerjasama ini ya? berapa besar keuntungan yang akan diraih perusahaaanya? huuuft, sialan! Kenapa bayangan itu muncul lagi. Seketika kosentrasinya buyar. Nyonya Lie segera menghempaskan kertas yang sedang dipegangnya dan berhenti sejenak. Pikirannya kembali mengurai kejadian itu, saat dia mendapati Laura dan putra kesayangannya tidur dalam satu selimut. Dilihatnya, gadis blasteran Jerman itu nampak mencumbu putranya. Benar-benar keterlaluan! berani seka

  • Too Good To Be True    Bab 2. Lucas Norman Senowijaya

    Rasa penasaran akan sosok Tampan itu kembali mampir di pikiran Nindya. Entahlah, pasca dia sakit dan ditangani di klinik, pikirannya seolah tidak bisa lepas dari dokter ganteng itu. Terlebih kejadian tadi pagi, dimana Nyonya Lie berteriak teriak penuh makian. Nindya semakin penasaran, ada apa ya dengan Si Ganteng itu? Semua orang mengakui ketampanan sosok itu. Tidak hanya tampan, tapi juga cerdas dan ramah. Semua mengenalnya sebagai putra semata wayang Nyonya Lie, pemilik sekaligus pengelola peternakan dan pabrik susu serta keju terbesar di Cianjur. Siapa sih yang speechless dengan ketampanan Lucas Norman. Rasanya, setiap mata wanita normal, pasti akan sepakat mengatakan kalau dia tampan. Terlalu tampan. Pesonanya begitu membius setiap pandangan. Tidak hanya memiliki ketampanan yang memikat, dia juga dikenal ramah dan bersahaja. Para karyawan, orang-orang yang tinggal di dekat peternakan, bahkan jauh dari areal peternakan pasti mengenalnya. Lukas Norman tidak pelit untuk membagi se

  • Too Good To Be True    Bab 1. Suasana pagi

    Suasana pagi di rumah itu tiba-tiba menjadi riuh. Suara teriakan dan makian terdengar berkali-kali, memekakkan telinga. Siapa lagi kalau bukan teriakan dari Nyonya Lie. Ada apa gerangan ya? Dengan hati-hati, Nindya membuka tirai mencoba mengintip. Pandangannya tertuju pada bangunan mewah yang disebut rumah utama. Teriakan itu pasti berasal dari situ. Begitu menggelegar sampai-sampai terdengar dari luar. "Ada apa Bu?" tanya Nindya"Itu, Mbak Laura coba-coba pengen ngerjain Den Lucas. Untungnya ketahuan sama Nyonya Lie." Jawab Ibu."Ngerjain gimana Bu?" "Alah kamu kayak gak ngerti aja. Jadi gini, menurut informasi yang Ibu dapat dari grup whatsapp, kalau Mbak Laura itu pengen menjebak Den Lucas biar bisa dinikahi. Den Lucas dibikin gak sadar, Mbak Laura mencoba memasukkan sesuatu ke dalam minumannya Den Lucas, sampai akhirnya Den Lucas benar-benar gak sadar dan dan Mbak Laura masuk ke kamar Den Lucas. Untungnya Nyonya Lie tahu, dan gegerlah semuanya." Ujar Ibu dengan suara berbisik.

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status