Share

Bab 9

Darwin terkejut, sontak berbalik menghadap ibunya, "Pos satpam ini saja lebih besar dari semua bangunan yang pernah aku lihat! Lalu rumah utamanya..." Dia terdiam, takjub hingga tak mampu berkata-kata.

Pada saat itu, dia baru terbayang seberapa besar jumlah warisannya. Dia kini memasuki dunia yang baru, begitu mewah, berbeda jauh dari kehidupannya yang sederhana selama ini bagaikan siang dan malam.

Nyonya Margaret tersenyum pada putranya, “Ayo masuk, kita lanjutkan perjalanan, tapi Ibu ingin bilang dulu, rumah utamanya mungkin tidak akan terbayang bahkan oleh imajinasi terliarmu.”

Darwin yang masih terguncang hanya bisa mengangguk, mengikuti ibu dan kepala pelayannya, melewati gerbang besi yang menjulang tinggi. Mereka melewati gedung keamanan yang luas, beberapa penjaga bersenjata segera berdiri tegak menyambut mereka.

“Istirahat di tempat,” perintah Nyonya Margaret. "Ini putraku, Darwin, pewaris keluarga Pangestu. Jangan sampai dia terancam mara bahaya apa pun di dalam perkebunan i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status