Share

Bab 939

Raut wajah Surya berubah serius.

Tepat pada saat ini, seorang pria lainnya yang berjalan dengan langkah yang panjang datang bersama seorang anak buahnya yang berpenampilan seperti seorang sekretaris.

"Ada apa?" Pria itu mengerutkan keningnya dan bertanya.

"Pak Toriq, ini loh, orang ini nggak tahu dari mana berani menghalangi jalan Pak Toriq. Benar-benar nggak tahu sopan santun," ujar pria paruh baya itu dengan raut wajah yang ramah.

Pria yang berbicara formal itu melirik Surya sekilas, kemudian dia mengalihkan pandangan matanya ke arah lift.

Pria ini kelihatannya tidak ingin membuang waktunya dengan Surya.

Surya mendengus sambil menggelengkan kepalanya.

Saat ini, pria paruh baya itu berseru, "Bocah ingusan, apa maksudmu begitu? Apa kamu tahu dia ini siapa?"

"Siapa? Memangnya sehebat apa dia?" tanya Surya meremehkan.

Pria paruh baya itu mendengus dan berkata, "Beliau adalah Pak Toriq Mahendra, Ketua Badan Perdagangan di Kota Juwana. Cepat minggir!"

"Waaah, mengejutkan sekali," ucap Sury
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status