Share

Bab 945

Setelah beberapa saat kemudian, Surya tersenyum tipis, lalu menuangkan teh untuk dirinya sendiri dan meminumnya.

"Sejak kapan?"

Saat ini, Revia menundukkan kepalanya dan berkata, "Sebelum aku bersembunyi di Pulau Aora. Saat itu, mereka sebenarnya sudah merencanakan agar aku bisa mendekatimu dan memberikan mereka intel, sebagai gantinya mereka akan berhenti mengejar dan membunuhku."

"Apa kamu menyetujuinya?"

"Ya, kamu seharusnya juga tahu kalau organisasi pembunuh nggak akan membiarkan seorang pembunuh berkhianat. Semua pengkhianat akan dikejar sampai mereka mati. Aku juga nggak ada pilihan lain dan menyetujuinya."

"Lalu, kenapa sekarang kamu malah memberitahuku?" Surya duduk dengan santai dan menatap Revia.

Revia tertawa getir, lalu berkata, "Sebenarnya, aku merasa kalau kemungkinanmu untuk menang lebih besar, jadi aku berkata apa adanya."

Surya terdiam sejenak.

"Mereka memberitahumu secara terang-terangan kalau mereka akan membunuhku?"

"Nggak, hanya saja mereka belakangan ini terus me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status