Share

Bab 796

Dio dan Devan pun merasakan ketakutan serupa. Mereka berdua ikut mundur perlahan.

Tapi semua pintu sudah tertutup. Mereka terpojok dan hanya bisa bersandar di pintu dengan tubuh gemetar. Sambil menatap sosok Sean dengan ketakutan.

Sean mendengus dan menatap dua orang ahli yang terjatuh di tanah. "Beraninya seorang ahli tingkat alam spiritual cari gara-gara dengan ahli tingkat suci. Dasar cari mati."

Baik Gito dan Sandi sudah mengerahkan seluruh tenaga mereka untuk menghalau serangan. Bahkan sampai tak punya tenaga untuk angkat bicara.

Meskipun ketakutan, Tyas yang keras kepala malah mengatakan, "Sebenarnya apa maumu, Fabian? Jangan meremehkan keluarga kami begini!"

"Meskipun sulit, aku tetap akan memberskan kalian semua. Memang kalian bisa apa lagi?" balas Fabian yang teguh ingin menghabisi mereka.

Mau tak mau dia harus membereskan mereka semua karena rencananya sudah terbongkar. Lagipula, ini juga bukan kali pertama bagi Fabian melakukan hal serupa.

Dio buru-buru berkata, "Maafkan kam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status