"Huh, 20 miliar? Apa kamu pikir kamu sedang mengusir pengemis? Aku bisa mendapatkan 60 sampai 100 miliar dari proyek apa pun yang aku lakukan. Uang 20 miliarmu itu bukan apa-apa ....""Lagi pula, sekarang anakku sudah tiada, apa gunanya memberiku uang? Biar kuberi tahu, ini bukanlah sesuatu yang bisa diselesaikan dengan uang. Nggak peduli berapa banyak uang yang kamu berikan padaku, entah triliunan atau bahkan puluhan triliun, aku nggak akan menerimanya. Uang ini nggak bisa membeli nyawa anakku."Wajah Raka menjadi gelap dan dia menjawab dengan dingin, "Baiklah, kalau begitu kamu nggak menginginkan uang. Jadi, apa yang kamu inginkan?""Aku ... aku hanya menginginkan satu hal, yaitu kematianmu."Pada saat ini, seorang pria berjubah hitam yang berdiri di samping Ghazi bergerak. Ghazi berkata, "Nggak perlu, silakan mundur. Awalnya aku berpikir kalau menyiksa Raka akan membuat aku bahagia, tapi sekarang setelah aku melihatnya, aku selalu memikirkan anakku yang sudah meninggal. Begitu aku m
"Aku harap kamu mau menerima Lukisan Sembilan Naga ini.""Sampaikan ucapan terima kasihku pada Pak Leonard.""Baik."Setelah tamu itu pergi, Surya meletakkan Lukisan Sembilan Naga di atas meja dan menemukan bahwa pada gulungan lukisan itu, terdapat sembilan naga sedang terbang di awan, dengan bentuk yang berbeda-beda dan seperti aslinya. Lukisan ini sangat indah, tetapi Surya merasa bahwa lukisan ini sangat familier. Sepertinya dia pernah melihat Lukisan Sembilan Naga ini di suatu tempat.Setelah berpikir dengan hati-hati, Surya mengingat dua kaldron perunggu miliknya. Pola naga yang diukir pada kaldron satu naga dan kaldron tiga naga hampir sama persis dengan naga yang ada di Lukisan Sembilan Naga.Dari sini, sebuah ide muncul di benak Surya. Lukisan Sembilan Naga dan kaldron sembilan naga ini pasti dibuat oleh orang yang sama. Lukisan dan ukiran adalah dua konsep yang sangat berbeda. Hanya orang yang sama yang bisa menggabungkan keduanya dan menunjukkan semangat naga yang sama.Orang
Setelah mencari tetapi tidak berhasil, Surya menghubungi nomor Nadya. Bagaimanapun, Surya masih mempercayai kekuatan Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural. Kebanyakan orang tidak dapat menemukan informasi tentang pelukis istana bernama Zony Armella, tetapi Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural mungkin dapat menemukannya."Halo, Pak Surya, ada yang bisa aku bantu?""Nadya, tolong bantu aku memeriksa informasi tentang Zony Armella, pelukis dari Lukisan Sembilan Naga.""Baiklah, Pak Surya, mohon tunggu sebentar, kami sedang mencari informasi tentang Zony Armella."Sekitar satu menit kemudian, Nadya menjawab, "Pak Surya, kami telah menemukan informasi tentang pelukis istana bernama Zony Armella, tapi ini kurang lengkap. Kami hanya mengetahui bahwa pelukis istana Zony pernah melukis Lukisan Sembilan Naga. Pada saat yang sama, konon katanya, beliau kemudian menjadi perajin kaldron perunggu."Benar saja, sepertinya tebakan Surya tidak salah!Cahaya te
Sekitar dua menit kemudian, Elsa menjawab di telepon, "Pak Surya, aku sudah menemukan informasi yang kamu cari, aku akan segera mengirimkannya ke ponselmu."Beberapa saat kemudian, ponsel Surya menerima informasi yang dikirimkan oleh Elsa. Surya membukanya dan melihat bahwa Elsa telah menemukan keberadaan total lima kaldron naga, yaitu dua kaldron naga, kaldron tiga naga, kaldron empat naga, kaldron lima naga dan kaldron tujuh naga. Bahkan fakta bahwa kaldron tiga naga yang dibeli oleh Tina seharga empat miliar juga diselidiki dengan sangat jelas.Selain kaldron tiga naga, masih tersisa empat kaldron naga yang lain. Bersama dengan dua kaldron naga di tangan Surya, totalnya ada enam kaldron naga. Enam kaldron naga ini sangat penting bagi Surya. Oleh karena itu, Surya memutuskan untuk membeli semuanya.Walaupun Zony tidak dapat ditemukan atau Zony sudah mati, kaldron sembilan naga masih sangat berharga. Tanpa kaldron Naga, Surya tidak akan berani mengolah aura naga. Jika tidak, aura naga
Jiro Kozumi adalah seorang pengusaha yang menjual kembali barang-barang koleksi. Walaupun Surya tidak mencarinya, dia akan mencari orang lain untuk menjual barang di tangannya. Menurut data, Jiro membeli kaldron empat naga dari orang lain setengah bulan yang lalu dan dia ingin membuat perbedaan harga.Sekarang, seseorang datang secara langsung, Jiro tentu saja merasa senang. Dia pun setuju dan menjawab, "Baiklah Pak Surya, kalau kamu ingin membeli beberapa barang koleksi, silakan datang ke rumahku. Selain itu, tolong kirimkan aku barang koleksi yang ingin kamu beli terlebih dahulu.""Baiklah.""Kalau begitu, tolong kirimkan alamatmu juga.""Ya."Setelah menutup panggilan telepon, dalam waktu dua menit, Jiro mengirimkan alamat rumahnya kepada Surya. Surya pun tiba di rumah Jiro secepatnya.Jiro menghasilkan banyak uang dengan menjual kembali barang-barang koleksi dan sekarang tinggal di sebuah vila keluarga tunggal. Surya berdiri di depan pintu, kemudian membunyikan bel pintu.Kepala pe
Jiro menatap Surya dengan mata berbinar. Dia sengaja menaikkan harganya menjadi 2 miliar karena mengira Surya akan menawar, jadi harga transaksi yang sebenarnya akan jauh lebih rendah dari 2 miliar.Faktanya, Jiro sudah mempertimbangkan harga yang pantas dalam hatinya. Meskipun kaldron perunggu ini dibuat dengan halus, ukurannya terlalu kecil dan hanya seukuran teko. Sudah cukup bagus bila dijual seharga 800 juta.Surya langsung menerima harga dua miliar. Jiro bisa mengetahui secara sekilas bahwa Surya memiliki perasaan yang khusus terhadap kaldron perunggu ini atau ternyata kaldron perunggu ini juga memiliki nilai istimewa tersendiri.Apa pun alasannya, hal itu memberi pengaruh besar pada Jiro. Jiro juga seorang yang rakus. Melihat Surya sangat menyukai kaldron perunggu tersebut, dia pun tidak menjual kaldron perunggu itu begitu saja.Jadi, Jiro berdiri dan berinisiatif menuangkan teh untuk Surya. Saat dia sedang menuangkan teh, Jiro langsung mendorong kotak kayu itu ke tempatnya, lal
Pemburu barang koleksi merupakan istilah khusus untuk pedagang yang menjual kembali barang koleksi. Alasan munculnya istilah ini adalah karena setiap koleksi mempunyai harga dan arti yang berbeda-beda bagi orang yang berbeda, yaitu satu orang satu harga.Karena harga barang koleksi tidak murah dan orang yang mengelola koleksinya adalah orang-orang kaya, tidak diragukan lagi Jiro juga merupakan orang kaya. Orang-orang kaya ini mungkin tidak terlalu peduli dengan uang, tetapi mereka pasti akan peduli dengan reputasinya sendiri.Orang-orang ini suka bermain-main, yaitu menemukan harga paling sesuai yang dapat ditawarkan oleh pembeli barang koleksi, sehingga mereka dapat memahami nilai dan pentingnya barang koleksi tersebut bagi mereka. Tidak hanya menarik, tetapi juga tidak akan merugikan.Terlalu banyak orang di dunia ini yang ingin mengetahui rahasia orang lain dan pemburu barang koleksi adalah salah satunya. Namun, orang seperti ini hanya dapat mendeteksi beberapa rahasia orang biasa.
Setelah beberapa saat, seluruh ruangan dipenuhi dengan aura naga, kemudian aura naga mengembun menjadi bentuk naga yang berpusat di sekitar Surya. Saat melihat wujud naga yang mengembun itu, Surya merasa sedikit bangga di dalam hatinya.Detik berikutnya, Surya berubah menjadi hantu di udara dan menghilang, aura naganya juga menghilang bersamanya. Baru saja, Surya menggunakan Teknik Inkarnasinya sendiri untuk memanggil inkarnasi.Sejak terakhir kali Surya mendapatkan rahasia sebenarnya Teknik Inkarnasi dari Naga Tua, dia kini telah mampu mempraktikkan Teknik Inkarnasi hingga ke tingkat kedua yang dapat bertahan selama setengah menit. Bagi para ahli, setengah menit ini sudah cukup untuk menyelesaikan suatu pertarungan.Sekarang, Surya dapat menggunakan inkarnasi untuk mengontrol aura naga dan memadatkan bentuk naga. Pada saat yang sama, tubuh Surya dapat mengontrol dua jenis energi spiritual, yaitu bumi dan petir. Baik tubuh maupun inkarnasinya menyerang musuh secara bersamaan dan hal in
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di