Grup Otomotif Kerry adalah landasan kepercayaan Biller. Tanpa Grup Otomotif Kerry, posisi Biller di Migra pasti akan anjlok dan dia akan kehilangan semua yang dimilikinya.Surya yakin Biller tidak ingin hal seperti itu terjadi padanya. Benar saja, dalam waktu tiga menit, Biller kembali menelepon."Halo, Pak. Aku rasa kita bisa membicarakan apa yang baru saja kamu katakan."Setengah jam kemudian, Surya bertemu Biller di ruangan VIP sebuah restoran barat kelas atas.Setelah melihat Surya datang, Biller berinisiatif untuk berdiri dan mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Surya. Biller adalah seorang pria gemuk dan sosoknya yang buncit terlihat sangat lucu di balik jas itu.Saat ini, Biller tampak sangat khawatir. Setelah memesan dua bistik, Biller adalah orang pertama yang membuka percakapan, "Pak Surya, aku sudah membawakan barang yang kamu minta."Sambil berbicara, Biller mengambil sebuah kotak kayu, meletakkannya di atas meja, lalu berkata, "Aku bisa memberimu kaldron perunggu ini s
Jika ingin mendapatkan kembali kaldron dua naga, Surya bisa berdiskusi dengan Biller. Namun, jika dia ingin mendapatkan kembali kaldron lima naga, Surya tahu itu akan memakan waktu lebih lama. Kali ini, Surya memutuskan menggunakan cara yang sah untuk mendapatkan kembali kaldron lima naga milik Negara Aerovia dari Museum Nasional Migra.Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Biller, Surya naik taksi menuju Museum Nasional Migra, membeli tiket, memasukinya dan segera menemukan kaldron lima naga di sudut yang tidak mencolok.Meskipun kaldron lima naga tidak ada artinya dibandingkan dengan koleksi lain di museum, pola naga yang diukir pada kaldron lima naga masih terlihat seperti aslinya. Kaldron lima naga itu memancarkan suasana peradaban kuno Negara Aerovia sepanjang waktu.Kali ini, Ellen, seorang kurator cantik dari museum, datang menghampiri sambil berkata, "Halo, Pak. Koleksi yang kamu minati ini adalah kaldron perunggu dari Negara Aerovia. Ia tiba di Migra pada abad terakhir, kem
Saat Surya menutup panggilan teleponnya, panggilan dari Elsa masuk."Halo, Pak.""Elsa, ada apa?""Pak, aku baru saja mendapat kabar bahwa Jaguar Hitam, organisasi pembunuh yang pernah menghilang dari dunia sebelumnya, telah muncul kembali. Tadi malam, mereka membunuh Jiro. Kalau tebakanku benar, mereka sekarang sedang dalam perjalanan ke Migra.""Pak, sepertinya kamu menjadi sasaran mereka.""Aku tahu, nggak perlu membuat keributan besar, aku akan menyelesaikan masalah ini."Jaguar Hitam mengambil tindakan?Setelah menutup telepon, Surya merasa sangat aneh. Menurut rumor yang beredar, Jaguar Hitam selalu menjadi bawahan seorang ahli bela diri tersembunyi dan melakukan apa yang ingin dia lakukan untuknya. Kemudian, ahli bela diri tersembunyi itu tidak memberi perintah dalam kurun waktu yang lama, sehingga rumor Jaguar Hitam di dunia bela diri berangsur-angsur menghilang.Namun, tidak ada yang berani percaya bahwa hari ini, sepuluh tahun kemudian, Jaguar Hitam muncul kembali dan kali in
Ayah Ellen berjalan ke meja dan meletakkan kantong makanan di atas meja. Pria itu mencari-cari di dalamnya sebentar, lalu setelah beberapa saat dia berkata, "Sial, kenapa kamu nggak membeli roti lapis favoritku? Kenapa, kamu malah nggak memikirkan aku, ya?"Saat berbicara, ayahnya menatap Ellen dengan nada dingin. Ellen menyeka air matanya, menggelengkan kepalanya seraya menjawab, "Maaf, Ayah, sudah nggak ada roti lapis di Supermarket Cinta.""Maksudmu, hari ini nggak berjualan roti lapis?""Bukan, bukan cuma hari ini, tapi hari-hari selanjutnya Supermarket Cinta punya peraturan baru. Mereka nggak lagi memasukkan roti lapis sebagai barang diskon lagi. Mulai sekarang, Ayah mungkin nggak bisa makan roti lapis lagi."Saat berbicara, Ellen menundukkan kepalanya, merasakan kegembiraan yang tak dapat dijelaskan di dalam hatinya. Ini mungkin adalah kekuatan terakhir yang bisa dia lakukan untuk melawan keinginan ayahnya. Ellen menghabiskan seluruh waktu dan tenaganya untuk keluarga ini. Sayang
Saat ini, Leva sedang duduk di kursi roda sambil berkata, "Ellen, sebenarnya kamu nggak perlu peduli pada Ibu. Kalau kamu sendiri bisa pergi dari sini, menurutku Harvey nggak akan pernah menemukanmu lagi. Dengan begitu, kamu bisa memulai kehidupan yang baru.""Usia dua puluhan bagi seorang wanita adalah waktu yang paling berharga. Ellen, sekarang setelah kamu dewasa, kamu juga harus memiliki kehidupanmu sendiri."Ellen tidak menengok ke belakang. Saat mendengarkan perkataan ibunya, air mata mengalir dari mata Ellen. Pada saat ini, di malam yang sunyi, Ellen benar-benar merasa hatinya dipenuhi oleh kasih sayang ibunya. Semua ini seolah tidak sia-sia.Faktanya, Ellen tahu betul jika dia pergi sendirian, dia memang bisa melarikan diri dari sini dan pergi jauh, ayahnya juga tidak akan pernah bisa menemukannya. Akan tetapi, jika dia melakukannya, ibunya pasti akan mati kelaparan.Ellen sangat mengetahui karakter ayahnya dengan jelas. Ayahnya tidak akan pernah merawat ibunya. Jika Ellen perg
Meski hal ini tidak ada hubungannya dengan Ellen, mungkin karena perkataan Surya menyentuh hati Ellen, jadi Ellen juga senang karena hal tersebut.Ellen kembali ke aula museum dan terus memperkenalkan berbagai artefak yang ada di museum kepada para wisatawan dari seluruh dunia. Namun, Ellen memiliki harapan di dalam hatinya agar Surya segera muncul secepatnya dan mengambil kaldron perunggu tersebut.Setelah menjelaskan kepada para wisatawan, sambil istirahat, Ellen berjalan menuju kaldron perunggu dan melihat lebih dekat ke kaldron perunggu tersebut. Kaldron kuno berwarna biru muda itu seperti mengandung aura misterius dari negara timur dan membuat orang terpesona olehnya.Namun, saat museum tutup saat sore hari, Surya tidak kunjung datang dan hal ini membuat Ellen merasa sangat kecewa. Ellen mengira mungkin Surya hanya seorang pengunjung yang mengunjungi Migra dan melihat koleksi dari negaranya sendiri di negara asing. Surya hanya merasa bersemangat sesaat, sehingga dia mengucapkan ka
Setelah terakhir kali disembuhkan oleh manusia virus Dave, pemahaman Surya menjadi lebih luas. Jika manusia virus bisa menyembuhkan tubuhnya hanya dalam waktu satu menit, pasti ada teknik penyembuhan yang lebih kuat di dunia ini.Surya tidak menyangka bahwa aura naga juga mempunyai fungsi nutrisi. Sebelumnya, karena Surya tidak bisa mengendalikan aura naga di dalam tubuhnya, setiap kali aura naga melonjak melebihi batasan daya tahan tubuh normal, Surya hanya merasakan aura dominan dari aura naga. Dia tidak pernah membayangkan bahwa aura naga juga bisa memberi nutrisi pada tubuhnya.Sekarang, dengan adanya kaldron perunggu, pemahaman Surya tentang aura naga mengalami peningkatan besar. Satu jam kemudian, Surya berhenti mengalirkan aura naga. Dengan cepat, aura naga dalam tubuhnya kembali tenang. Sementara itu, aura naga yang tersebar di luar tubuh segera diserap oleh empat kaldron perunggu.Kaldron perunggu yang mengambang di udara perlahan turun ke bawah. Surya menggerakkan tubuhnya, l
Judy melangkah keluar dari balik meja kerjanya, lalu berkata, "Kamu sudah melewatkan waktunya, melewatkan kesempatannya. Sekarang, meski kamu datang untuk memohon padaku lagi, aku nggak akan menyetujuinya. Kenapa? Apakah kamu masih ingin memaksaku?""Nggak, bukan itu maksudku," balas Surya.Judy menaikkan kacamatanya sambil berkata, "Sudahlah, masalah tentang kaldron perunggu ini sudah berakhir. Kalau kamu masih mau mengapresiasi koleksi yang ada di sini, silakan saja. Kalau nggak, silakan segera pergi."Setelah keluar dari kantor, Surya diliputi amarah. Ellen menyusul dari belakang sambil terus meminta maaf pada Surya. Dia berkata, "Pak Surya, maafkan aku. Aku nggak menyangka Bu Judy akan berubah pikiran. Bu Judy nggak bersikap seperti ini kemarin.""Kalau begitu, bagaimana seharusnya sikapnya?" Surya menghentikan langkahnya, lalu menoleh ke arah Ellen.Ellen tiba-tiba tertegun. Dia menundukkan kepalanya, lalu berbisik, "Mungkin suasana hati Bu Judy sedang nggak baik hari ini, jadi di