Setelah beberapa saat, seluruh ruangan dipenuhi dengan aura naga, kemudian aura naga mengembun menjadi bentuk naga yang berpusat di sekitar Surya. Saat melihat wujud naga yang mengembun itu, Surya merasa sedikit bangga di dalam hatinya.Detik berikutnya, Surya berubah menjadi hantu di udara dan menghilang, aura naganya juga menghilang bersamanya. Baru saja, Surya menggunakan Teknik Inkarnasinya sendiri untuk memanggil inkarnasi.Sejak terakhir kali Surya mendapatkan rahasia sebenarnya Teknik Inkarnasi dari Naga Tua, dia kini telah mampu mempraktikkan Teknik Inkarnasi hingga ke tingkat kedua yang dapat bertahan selama setengah menit. Bagi para ahli, setengah menit ini sudah cukup untuk menyelesaikan suatu pertarungan.Sekarang, Surya dapat menggunakan inkarnasi untuk mengontrol aura naga dan memadatkan bentuk naga. Pada saat yang sama, tubuh Surya dapat mengontrol dua jenis energi spiritual, yaitu bumi dan petir. Baik tubuh maupun inkarnasinya menyerang musuh secara bersamaan dan hal in
Grup Otomotif Kerry adalah landasan kepercayaan Biller. Tanpa Grup Otomotif Kerry, posisi Biller di Migra pasti akan anjlok dan dia akan kehilangan semua yang dimilikinya.Surya yakin Biller tidak ingin hal seperti itu terjadi padanya. Benar saja, dalam waktu tiga menit, Biller kembali menelepon."Halo, Pak. Aku rasa kita bisa membicarakan apa yang baru saja kamu katakan."Setengah jam kemudian, Surya bertemu Biller di ruangan VIP sebuah restoran barat kelas atas.Setelah melihat Surya datang, Biller berinisiatif untuk berdiri dan mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Surya. Biller adalah seorang pria gemuk dan sosoknya yang buncit terlihat sangat lucu di balik jas itu.Saat ini, Biller tampak sangat khawatir. Setelah memesan dua bistik, Biller adalah orang pertama yang membuka percakapan, "Pak Surya, aku sudah membawakan barang yang kamu minta."Sambil berbicara, Biller mengambil sebuah kotak kayu, meletakkannya di atas meja, lalu berkata, "Aku bisa memberimu kaldron perunggu ini s
Jika ingin mendapatkan kembali kaldron dua naga, Surya bisa berdiskusi dengan Biller. Namun, jika dia ingin mendapatkan kembali kaldron lima naga, Surya tahu itu akan memakan waktu lebih lama. Kali ini, Surya memutuskan menggunakan cara yang sah untuk mendapatkan kembali kaldron lima naga milik Negara Aerovia dari Museum Nasional Migra.Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Biller, Surya naik taksi menuju Museum Nasional Migra, membeli tiket, memasukinya dan segera menemukan kaldron lima naga di sudut yang tidak mencolok.Meskipun kaldron lima naga tidak ada artinya dibandingkan dengan koleksi lain di museum, pola naga yang diukir pada kaldron lima naga masih terlihat seperti aslinya. Kaldron lima naga itu memancarkan suasana peradaban kuno Negara Aerovia sepanjang waktu.Kali ini, Ellen, seorang kurator cantik dari museum, datang menghampiri sambil berkata, "Halo, Pak. Koleksi yang kamu minati ini adalah kaldron perunggu dari Negara Aerovia. Ia tiba di Migra pada abad terakhir, kem
Saat Surya menutup panggilan teleponnya, panggilan dari Elsa masuk."Halo, Pak.""Elsa, ada apa?""Pak, aku baru saja mendapat kabar bahwa Jaguar Hitam, organisasi pembunuh yang pernah menghilang dari dunia sebelumnya, telah muncul kembali. Tadi malam, mereka membunuh Jiro. Kalau tebakanku benar, mereka sekarang sedang dalam perjalanan ke Migra.""Pak, sepertinya kamu menjadi sasaran mereka.""Aku tahu, nggak perlu membuat keributan besar, aku akan menyelesaikan masalah ini."Jaguar Hitam mengambil tindakan?Setelah menutup telepon, Surya merasa sangat aneh. Menurut rumor yang beredar, Jaguar Hitam selalu menjadi bawahan seorang ahli bela diri tersembunyi dan melakukan apa yang ingin dia lakukan untuknya. Kemudian, ahli bela diri tersembunyi itu tidak memberi perintah dalam kurun waktu yang lama, sehingga rumor Jaguar Hitam di dunia bela diri berangsur-angsur menghilang.Namun, tidak ada yang berani percaya bahwa hari ini, sepuluh tahun kemudian, Jaguar Hitam muncul kembali dan kali in
Ayah Ellen berjalan ke meja dan meletakkan kantong makanan di atas meja. Pria itu mencari-cari di dalamnya sebentar, lalu setelah beberapa saat dia berkata, "Sial, kenapa kamu nggak membeli roti lapis favoritku? Kenapa, kamu malah nggak memikirkan aku, ya?"Saat berbicara, ayahnya menatap Ellen dengan nada dingin. Ellen menyeka air matanya, menggelengkan kepalanya seraya menjawab, "Maaf, Ayah, sudah nggak ada roti lapis di Supermarket Cinta.""Maksudmu, hari ini nggak berjualan roti lapis?""Bukan, bukan cuma hari ini, tapi hari-hari selanjutnya Supermarket Cinta punya peraturan baru. Mereka nggak lagi memasukkan roti lapis sebagai barang diskon lagi. Mulai sekarang, Ayah mungkin nggak bisa makan roti lapis lagi."Saat berbicara, Ellen menundukkan kepalanya, merasakan kegembiraan yang tak dapat dijelaskan di dalam hatinya. Ini mungkin adalah kekuatan terakhir yang bisa dia lakukan untuk melawan keinginan ayahnya. Ellen menghabiskan seluruh waktu dan tenaganya untuk keluarga ini. Sayang
Saat ini, Leva sedang duduk di kursi roda sambil berkata, "Ellen, sebenarnya kamu nggak perlu peduli pada Ibu. Kalau kamu sendiri bisa pergi dari sini, menurutku Harvey nggak akan pernah menemukanmu lagi. Dengan begitu, kamu bisa memulai kehidupan yang baru.""Usia dua puluhan bagi seorang wanita adalah waktu yang paling berharga. Ellen, sekarang setelah kamu dewasa, kamu juga harus memiliki kehidupanmu sendiri."Ellen tidak menengok ke belakang. Saat mendengarkan perkataan ibunya, air mata mengalir dari mata Ellen. Pada saat ini, di malam yang sunyi, Ellen benar-benar merasa hatinya dipenuhi oleh kasih sayang ibunya. Semua ini seolah tidak sia-sia.Faktanya, Ellen tahu betul jika dia pergi sendirian, dia memang bisa melarikan diri dari sini dan pergi jauh, ayahnya juga tidak akan pernah bisa menemukannya. Akan tetapi, jika dia melakukannya, ibunya pasti akan mati kelaparan.Ellen sangat mengetahui karakter ayahnya dengan jelas. Ayahnya tidak akan pernah merawat ibunya. Jika Ellen perg
Meski hal ini tidak ada hubungannya dengan Ellen, mungkin karena perkataan Surya menyentuh hati Ellen, jadi Ellen juga senang karena hal tersebut.Ellen kembali ke aula museum dan terus memperkenalkan berbagai artefak yang ada di museum kepada para wisatawan dari seluruh dunia. Namun, Ellen memiliki harapan di dalam hatinya agar Surya segera muncul secepatnya dan mengambil kaldron perunggu tersebut.Setelah menjelaskan kepada para wisatawan, sambil istirahat, Ellen berjalan menuju kaldron perunggu dan melihat lebih dekat ke kaldron perunggu tersebut. Kaldron kuno berwarna biru muda itu seperti mengandung aura misterius dari negara timur dan membuat orang terpesona olehnya.Namun, saat museum tutup saat sore hari, Surya tidak kunjung datang dan hal ini membuat Ellen merasa sangat kecewa. Ellen mengira mungkin Surya hanya seorang pengunjung yang mengunjungi Migra dan melihat koleksi dari negaranya sendiri di negara asing. Surya hanya merasa bersemangat sesaat, sehingga dia mengucapkan ka
Setelah terakhir kali disembuhkan oleh manusia virus Dave, pemahaman Surya menjadi lebih luas. Jika manusia virus bisa menyembuhkan tubuhnya hanya dalam waktu satu menit, pasti ada teknik penyembuhan yang lebih kuat di dunia ini.Surya tidak menyangka bahwa aura naga juga mempunyai fungsi nutrisi. Sebelumnya, karena Surya tidak bisa mengendalikan aura naga di dalam tubuhnya, setiap kali aura naga melonjak melebihi batasan daya tahan tubuh normal, Surya hanya merasakan aura dominan dari aura naga. Dia tidak pernah membayangkan bahwa aura naga juga bisa memberi nutrisi pada tubuhnya.Sekarang, dengan adanya kaldron perunggu, pemahaman Surya tentang aura naga mengalami peningkatan besar. Satu jam kemudian, Surya berhenti mengalirkan aura naga. Dengan cepat, aura naga dalam tubuhnya kembali tenang. Sementara itu, aura naga yang tersebar di luar tubuh segera diserap oleh empat kaldron perunggu.Kaldron perunggu yang mengambang di udara perlahan turun ke bawah. Surya menggerakkan tubuhnya, l
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di