Share

Bab 30

“Hahahahahaha!”

Suara-suara tawa seorang wanita terus bergema di telinga masing-masing masyarakat Suku Ndiwek yang telah bersiap untuk berperang. Mereka tahu kalau itu adalah suara Selena, karena dulu mereka pernah mendengar suara penyihir jahat itu tertawa seperti itu, sebuah tawa meremehkan yang terdengar seolah-olah penyihir jahat itu merasa kalau dirinya sangat hebat dan dapat mengalahkan mereka dengan mudah.

Di sisi lain, Kelvin telah kembali dari hutan tempat habitat burung puter. Dia juga baru saja mendengar suara tawa seorang wanita, tetapi dia tidak bisa memprediksi dari mana asal suara itu. Dia merasa seolah-olah suara tawa itu seperti ada di mana-mana.

Dengan segera, dia menghampiri Jaka dan semua orang yang berkumpul di halaman gedung area pelatihan. Sesampainya di dekat pria itu, dia bertanya, “Tadi itu suara tawa siapa, Ayah?”

Jaka Kusuma, yang sekarang telah menjadi ayah Kelvin, menjawab dengan nada serius. “Itu adalah suara Selena, penyihir jahat yang dulu pernah menye
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status