Share

Bimbang

Penulis: Nita
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-18 13:08:59

***

Sudah 1 minggu lamanya Radit dan Tika  seakan memiliki perasaannya kembali mereka berdua memutuskan untuk balikan karena Radit masih sangat mencintai Tika dan melupakan kesalahan yang pernah dilakukan oleh Tika yang meninggalkannya begitu saja ketika dia mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh Julie. 

Tapi semua itu Radit  sudah berjalan dengan normal tidak ada luka, tidak ada kepincangan diantara mereka berdua Karena itulah yang diinginkan oleh Radit.

Dia juga berupaya untuk cepat sembuh dan kembali berjalan dengan normal Itu juga semua karena Tika.

Sesaat dia melupakan wanita yang telah berjuang yang  membuat dia kembali Melangkah dengan normal seperti itu.

Dia melupakan sosok Julie,Julie yang selalu berkata lembut. Julie ketika dibentak dia hanya tersenyum getir.Julie tidak pernah memasukkan ke hatinya celoteh-celoteh Radit yang begitu pedas.

Bahkan dia sudah melupakan sosok wanita itu baginya Tika lah belahan jiwanya. Di sisi lain Julie yang bimbang atas perasaannya pada Radit.

Dia terlihat menangis dia melirik ponselnya ada foto Radit yang tengah bersamanya.

"Dit,  Kapan cinta itu akan tumbuh untukku?"lirih Julie mengawasi layar ponselnya itu.

Julie begitu terhanyut ke imajinasinya bersama dengan Radit entah apa yang ia Renungkan dia begitu dalam menghayalkan akan dirinya dengan Radit.

"sayang"ucap Papanya yang mengetuk pintu kamarnya itu.

Cepat-cepat Julie menyeka air matanya dan membuka pintu kamarnya. Ayahnya mengajak Julie untuk  makan mala.

Radit disana merasa ada yang hilang dari dirinya ia kehilangan Julie yang selalu menemaninya. 

"Jul, loh dimana?  Gue butuh loh Jul!" lirih Radit di kamarnya yang sempat menjadi kamar Julie dulu.

Radit memang kini bersama Tika namun Radit merasa Tika telah berubah.

Tika hanya mencintai kepopulerannya saja sedangkan dulu Tika memutuskan Radit yang lumpuh. Bahkan ia selingkuh dengan Elga musuh bebuyutan Radit.

Sementara Julie dia selalu setia menemani Radit walau dicaci maki olehnya. Terlihat Radit melamun sesaat membayangi wajah Julie bersamanya dulu.

Senyum, canda tawa serta tangisan Julie yang ke kanak-kanakan itu selalu tersenyum ketika Radit selalu membentaknya. 

3 minggu berlalu Julie mendapat telepon dari Vella teman smp-nya dulu.

"Halo apa kabar Vel?"sapa Julie dengan nada manjanya.

"Baik Jul,email dari aku kok nggak pernah dibales sih Jul?  Sudah lupa ya sama teman lama kamu!"ucap Vella seakan menggerutu.

"Nggak Vel, Mana mungkin aku bisa ngelupain kamu. Lagian Papa Kita kan teman bisnis ya, aku sudah anggap kamu itu Sepupu atau saudaraku. Emangnya ada apa sih Vel,gimana kalau kita chatting  saja" ucap Julie panjang lebar.

"Iya aku juga mau dengar curhatan kamu. Gimana di sana sudah punya gebetan enggak!"seru Vella berantusias.

"Gebetan? Siapa sih yang mau sama cewek penakut kayak aku. Ya sudahlah, aku matiin sekarang!"ucap Julie sembarang seraya mematikan ponselnya itu. 

Terlihat Julie membuka laptopnya terlihat banyak surat email di laptopnya.Julie banyak cerita pada Vella. 

"Jul, gimana kalau loh jujur saja pasti Radit mengerti kok"Ujar Vella memberi solusi pada sahabatnya itu.

"Tapi aku Vel, bagaimana jika dia tidak mengindahkan mau aku"ukas Julie yang masih ragu akan hatinya itu pada Radit.

Sehabis chattingan Julie membaringkan tubuhnya. Di sisi lain Vella yang nampak bingung akan cerita Julie sama persis dengan cerita Radit.

Dalam posisi terbaring menanyakan sesuatu pada hatinya.

"Apa yang ditabrak oleh Julie itu adalah Radit Hermawan sahabat gue yang di SMA itu"ucap Vella menolog sendiri sembari ia mengotak-atik ponselnya itu dia merasa penasaran dan langsung menghubungi Radit teman SMA nya itu. 

Ditelepon Vella seakan bernicara  dia mengobrol dan akhirnya Radit menceritakan kegalauan di hatinya pada Vella sahabatnya itu. 

"Menurut loh gue harus gimana sekarang Vel?"tanya Radit diseberang sana. 

"Coba loh tanya ke hati loh lah Dit, mulut memang pintar bohongnya tapi kalau hati Enggak kan Dit! Dan eloh harus yakin dengan hati loh sendiri lah Dit,Karena hati nggak mungkin bohong!"ucap Vella panjang lebar ditelepon.

"Iya sih, gue ngerti Apa maksud tujuan dari ucapan eloh  tapi gue masih ragu.Karena gue sudah balikan sama Tika"ujar Radit yang mengeluh pada sahabatnya itu.

"Ya terserah loh lah, gue tutup dulu ya, gue ngantuk nih!"ucap Vella sembari mematikan ponselnya itu.

" Oh, kenapa gue sampai lupa ya nanyain Siapa nama cewek yang ditaksir oleh Radit itu"gerutu Vella yang mempaskan tubuhnya itu di kasur empuk nya. Namun dia sudah mengantuk dia pun menutup matanya.

***

Terlihat Julie sudah mulai aktif di kampusnya.Dia memang harus mengejar cita-citanya. Dia tidak boleh lagi untuk mangkir dari dari belajarnya apalagi ia  tahu Radit tidak membutuhkannya lagi.

Langkah kaki Radit sudah normal tanpa bantuan sekrup.Bahkan saat ini dia  tidak membutuhkan dirinya lagi.

Mungkin Julie hanya merasa bimbang saja,tapi Jika ditanya sekarang ini Julie yang membutuhkan Radit.

Entah mengapa dia merasa asing ketika ia harus berada berjauh-jauhan dengan Radit korban tabrakannya itu. 

Mungkin Julie harus berpikir lagi Dia harus bangkit kembali karena ia harus melupakan Radit.

Hidup harus berjalan mana mungkin Radit akan berpikir akan hubungannya dengannya lagi. 

Karena dia berpikir kembali paling tidak laki-laki itu sudah menjadi masa lalunya.Julie harus mengejar cita-citanya. 

Julie optimis,Walau rasa cintanya terhadap korban yang ditabraknya itu tidak akan pernah salah.

Tanpa tidak mengutarakan apa isi hatinya terhadap laki-laki itu. Biarlah hanya waktulah yang akan menjawab semuanya bukan maksudnya juga untuk mundur lagi pula ia tahu Radit ingin sembuh Itu juga semua karena  Tika wanita yang sangat dicintai oleh Radit.

Julie menyaksikan sendiri bagaimana rasa Radit terhadap Tika wanita yang begitu dikagumi oleh korban yang ditabraknya itu. Laki-laki itu sangat mencintai kekasihnya sementara Julie apalah dia,dia hanya wanita yang menjadi pelaku. Wanita yang ingin bertanggung jawab saja hingga menimbulkan rasa yang terpendam hingga ia tidak mengetahuinya Kapan rasa itu datang.

Bab terkait

  • The garden Tea! Julie & Radit   Julie diculik

    ***Dikampus Julie bertemu dengan Rendy,Laki-laki yang selalu mengharap akan Julie bisa menerima cintanya."Ehk,Rendy apa kabar?"ucap Julie gugup dia hanya basa-basi."Jul ,bukan nya ini sudah tiga bulan saat aku menyatakan kalau aku menyukaimu,sekarang aku menagih janjimu!"ucap Rendy yakin.Karena Julie sendiri yang menjanjikan meminta waktu pada Rendy untuk menerima cintanya. Dengan gugup Julie pun dan menolak Rendy karena Julie merasa bukan Rendy lah dihatinya melainkan Radit yang tidak tahu bahwa Julie telah diam-diam mencintanya.Begitu pula dengan Radit tapi Radit takut kalau Julie hanya kasihan padanya pikir Radit karena Julie hanya sekedar tanggung jawab dan membantunya. Sementara itu dirumah Radit,Ibu Radit sedang berbinca

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-18
  • The garden Tea! Julie & Radit   Bertemu kembali

    ***Terlihat Radit masih menelusuri jalanan kota,karena tergolong agak jauh, dia harus kembali ke Villa yang ada dipuncak karena Radit dan Mamanya itu lebih senang menginap di Villanya dari pada harus menginap dihotel karena itu adalah Peninggalan Eyangnya dari Ibunya.Lagi pula dia besok akan kembali ke Singapur,karena Radit tinggal di Singapur dia hanya pulang ke indonesia bila ada urusan saja.Memang hubungannya dengan Ayahnya sudah membaik, dia lebih memilih untuk tinggal dekat Ayahnya karena dia berantusias belajar bisnis dengan Ayahnya itu.Sementara Julie berfikir kalau papanya masih bertemu dengan relasinya.Dia berfikir mana mungkin ada orang dirumah sekarang Julie masih didalam mobil memang jalanan memang sudah sepih tapi Julie tetap santai memang ini sudah kebiasaannya kurang lebih sudah satu tahun lamanya Julie menjadi dokter umum di rumah sakit disalah satu dikota itu.

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-19
  • The garden Tea! Julie & Radit   Seperti apa?

    Dengan kejadian semalam Julie menjadi takut karena bagaimana dia bisa mempertanggungjawabkan ke suaminya kelak karena ia sudah tidak suci lagi.Dia membereskan semua keadaannya setelah membersihkan diri dia pergi meninggalkan Radit yang nyawanya belum terkumpul itu.Tapi Radit merangkulnya dari belakang"Dit,lepasin aku.Aku udah kotor dit,aku takut jika aku..."ucap Julie panik.Radit menyeka air mata Julie,dan memeluknya."Aku akan segera menikahi kamu Jul,kamu jangan takut,tidak akan terjadi apa-apa dengan kamu"ucap Radit menenangkan Julie.Julie menyentuh luka dibagian perut Radit yang sudah mengering itu."Gak Dit,kamu gak tahu bagaimana Papa aku,dia selalu konsisten mengenai janjinya dengan sahabatnya itu jika aku akan dinikahi oleh anaknya kelak dit"ucap Julie menghindar."Tapi,bagaimana kalau benih cintaku itu tumbuh dirahimm

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-19
  • The garden Tea! Julie & Radit   Sia-sia

    ***Hari itu Julie memutuskan untuk pergi ke Bandung lagi pula dia masih menyimpan alamat Radit.Dia membuka kotak ukuran standar yang ada disudut kamarnya itu.Julie memilah-milah kertas yang tersusun rapih didalam kotak itu ada photonya bersama Radit yang terlihat masih lugu membuat dia tersenyum konyol memandang photo lawas itu.Julie membulatkan dirinya karena calon suaminya yang sudah meninggalkannya dia berupaya sebaiknya agar dia cepat untuk bertemu dengan Radit Segera.Dia pamit kepada Ayahnya dan mengambil cuti selama satu atau dua mingguan.Dia ingin fokus menemui Radit.Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali itulah prinsipnya saat itu.Julie melajukan mobil mini coper kuningnya saat ia menabrak Radit dulu.Dia sangat beran

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-19
  • The garden Tea! Julie & Radit   Sesakit itukah

    ***Julie merasa sangat hancur dan sakit dia merasa sangat sakit hati."Mengapa sesakit itu rasanya,berarti Radit sudah Tuhan berikan kepadaku hanya saja aku tidak sepeka itu menanggapinya.Aku sangat menyesal seandainya saja bisa ku putar waktu aku akan memperbaikinya"Ucap Julie Lirih.Dia masuk ke dalam Bar yang berada didaerah itu.Julie seperti orang yang patah semangat, dia memesan minumannya. Dia benar-benar kalut dengan buah cintanya yang hancur itu.Hingga Julie setengah mabuk dengan linangan air matanya itu tak henti-henti mengalir terus.Dia sangat frutasi akan hubungannya yang tak sempurnah itu.Dia merasa sudah cukup tenang dia melangkah oleng karena ia ingin keluar dari Bar itu.Hingga ia terjatuh dipelukan pria yang minum disana.Melihat Julie yang mabuk membuat pria itu ingin mencari kesempatan untuk mengerjainya.Julie berusaha untu

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-20
  • The garden Tea! Julie & Radit   Untuk Lupa

    ***Mereka terbangun karena mendengar suara ponsel Radit yang berdering.Radit cepat-cepat meraih ponsel dimeja nakas ada Video call dari Dey.Ironis sekali kisah cinta Radit ini dia baru menikmati kebersamaannya dengan Julie dan dia juga terpikir bagaimana dengan Dey nanti kalau tahu dirinya dengan Julie sudah menyatu di dalam cinta mereka semalam dan pagi menjelang siang itu.Radit mengangkat teleponnya."Hallo dit,kamu dimana?kamu tidak kerja ya hari ini?Memang sih hari ini tidak ada pertemuan"Ucap Dey ditelepon seraya bertanya pada Radit."Hari ini aku tidak masuk,buat semua laporan hari ini dan bawa pulang kerumahmu nanti aku ambil"Ucap Radit serius pada Dey."Oh,iya baiklah sayang,aku mencintaimu sampai bertemu nanti ya!"Ucap Dey mematikan teleponnya.Terlihat sekali raut di wajah Radit yang ragu itu membuat Julie menerka Radit telah salah karena te

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-21
  • The garden Tea! Julie & Radit   Kembali bertemu

    ***Julie ke puskesmas dengan biasanya karena memang sudah menjadi aktifitasnya itu.Julie merasa sangat beruntung ditugaskan didesa ini karena dia bisa menutupi keadaannya yang sekarang.Tapi sebenarnya dia juga merasa agak takut karena daerah yang ia tempati itu tidak jauh dari daerah Radit karena Julie tinggal di salah satu Desa dan itu tidak jauh dari kediaman Radit.Akan tetapi Julie selalu mengoptimalkan untuk dia pergi kerumah sakit untuk mengambil obat-obatan atau alat medisnya yang bila sudah habis.Sabtu ini Julie mau tidak mau harus mengambil obat itu sendiri karena suster yang bertugas membantunya tidak dapat membantunya lagi karena tengah cuti sebab Suster itu mau menikah dikediaman Suaminya di Bogor.Oleh karena itu Julie masih menunggu suster pengganti untuk Ratih yang membantunya mengambil obat dan membantunya di balai pengobatan didesa tersebut.I

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-21
  • The garden Tea! Julie & Radit   Julie harus dirawat

    ***Julie kembali pinsan saat dia berada diparkiran rumah sakit itu untung saja Radit masih mengawasinya dari jauh Radit berlari menghampirinya dengan sigap dia memapah tubuh Julie itu dan berteriak sambil menggendong tubuh ramping walau sedang berbadan dua itu kedalam rumah sakit.Julie mendapat pertolongan dan dirawat dirumah sakit tersebut. Radit juga menitipkan Julie pada suster jaga dan memberi uang agar dapat bersedia menjaga Julie disana.Setelah itu Radit menyusul Dey keatas untung saja antrinya cukup padat sehingga Radit masih bisa menemani Dey untuk periksa."Mas kamu dari tadi ke mana sih Mas?"ucap Dey sedikit kesal.Radit Mencari Alasan dia bertemu dengan temannya Tadi di parkiran mobil jadi Radit mengobrol dengan temannya itu.Giliran Julie pun diperiksa Radit memang antusias sekali menemani istrinya untuk memeriksakan janin yang dikandung oleh istrinya itu.Tapi pemikirannya

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-21

Bab terbaru

  • The garden Tea! Julie & Radit   Lupa

    Jika ingin melupakan lupakanlah jangan beri celah ingatanmu untuk memikirkannya.Karena itu hanya akan membuat hatimu sakit saja nanti.Mencintai itu sangat menyakitkan jika perasaannya tak tertuju padanya.Inilah yang dirasakan oleh Julie dokter muda itu.Seakan tiada Kata lagi untuk bertemu, untuk apa bertemu jika harus berpisah. Sungguh menyakitkan hubungan yang tiada ujungnya.Mencintai seseorang bukan berarti harus memilikinya karena semua Cinta memiliki tuannya sendiri. Masa lalunya yang begitu menyakitkan.Tiada kata-kata yang paling menyakitkan dari kepura-puraan bersandiwara menipu diri sendiri itulah yang dilakukan oleh Julie Dokter cantik yang rupawan itu.Selama ini dia tidak bahagia karena itu dia melakukan hal buruk mengenai dirinya sendiri. Tak perlu waktu lama baginya dia pun sudah di perbolehkan untuk pulang oleh dokter yang menanganinya

  • The garden Tea! Julie & Radit   Mengingatkan

    ***Di rumah sakit Julie membantu dokter yang menangani pasiennya yang pendarahan itu.Julie sangat mendalami wanita yang ditolongnya itu dia melahirkan anaknya melalui secar. Dia menatap miris seakan mengingat anaknya kembali sehingga butiran bening terjatuh dari kedua matanya."Dokter baik-baik saja?" ucap Dokter yang sudah selesai membantu pasien itu. Julie tersenyum lalu meletakkan bayi itu ke dalam kotak inkubator.Wajar saja Julie mengingat kembali kenangan pahit itu. Walau beberapa jam dia bersama anaknya.Julie tidak tahu entah bagaimana wujud tampan anaknya itu.Sekilas Julie sangat lelah dalam lamunannya itu. Bagaimana tidak dia sebenarnya dia tidak merelakan anaknya untuk tinggal bersama dengan Radit laki-laki yang sangat dia cintai

  • The garden Tea! Julie & Radit   Bujuk

    "Maaf Dit. Aku tidak bisa menikah denganmu. Kamu tidak boleh egois untuk Dey Dit." Ucap Julie dengan tegas."Tapi. Aku masih mencintai kamu Jul, dan aku berharap sampai kau menjadi milikku nanti" Ucap Radit meyakinkan Julie."Maaf Dit. Tapi aku benar-benar tidak bisa bersamamu lagi.Walau jauh dilubuk hatiku memang masih sangat mencintai kamu karena itu aku mempertahankan anak ini paling tidak dengan anak ini aku bisa melupakanmu selamanya"ucap Julie Tertatih bergumam dalam hatinya.“Aku tidak bisa Dit!” Ucap Julie tegas menutupi hatinya itu."Baiklah. kalau itu memang sudah keputusanm. Aku bisa apa tapi Izinkan Aku untuk tetap bersama anakku!" pinta Radit dengan tulus pada Julie."Ketika kamu ingin bersama dengan anakmu itu akan menyakiti Dey, Dit.Dan aku tidak mau itu. Karena aku juga seorang wanita" ucap Lirih

  • The garden Tea! Julie & Radit   Hancurnya Radit

    Masih di rumah sakit Radit tak kuasa melihat keadaan Dey istrinya itu Ingin rasanya ia memaki dirinya sendiri. Mungkin ini adalah teguran untuknya yang telah meninggalkan Julie waktu itu.Sekarang Radit tidak tahu lagi harus berbuat apa harapannya telah hancur karena Dey tidak bisa lagi memberikan anak untuknya.Di tambah lagi dia ingin memberitahu Dey kalau dia memiliki anak selain dari dirinya mungkin pemikiran Radit.Dey akan mengakhiri hidupnya nanti kalau sampai mengetahuinya nanti.Radit masih berusaha untuk ikhlas dengan ini semua agar dia bisa memberikan support untuk Dey nanti di dalam ruangan jika siuman nanti.Radit sangat menyesal mengapa dia tidak menjemput Dey tadi kalau saja dia menjemput Dey hal ini tidak mungkin terjadi pada Dey dan calon anaknya itu.Radit setia untuk menunggui Dey hingga ia menyuruh mertuanya untuk pulang saja agar dia bisa meneman

  • The garden Tea! Julie & Radit   Teman Baru

    ***"Tidak ada yang berbeda suster Nina hanya saja disini masih terbilang Awam kita hanya melayani saja dengan baik. Semoga kita cocok ya untuk bekerja sama di desa ini"ucap Julie ramah."Semoga saja saya bisa betah disini karena tempat ini masih asing bagi saya dokter"ucap Suster itu lagi."Awalnya saya juga ragu berada di tempat ini setelah itu saya menyikapi setiap orang yang berinteraksi dengan saya mereka semua baik dan sopan. Dan memperlakukan saya dengan baik dan semoga kamu betah ya di sini.Kalau ada apa-apa kamu bisa bertanya dan meminta tolong pada saya ya! "ucap Julie dengan ramah tak ada canggung dengannya dia terlalu baik sebagai dokter ke susternya."Dan semoga ya dokter"ucap suster Nina ramah.Mereka bekerja dengan baik tak ada canggung di antara mereka sepertinya mereka sudah kenal sejak lama dan mereka juga sama-sama cekatan.Membuat suster Nina menjadi akrab denga

  • The garden Tea! Julie & Radit   Merelakan saja

    ***Julie harus pulang karena dia sudah diperiksa oleh Dokter. Terlihat Julie menelusuri koridor rumah sakit.Dia berjalan menuju parkiran mobilnya tapi Radit menahannya kembali terlihat mereka berdua duduk di cafe yang ada dirumah sakit tersebut. Mereka berdua terlihat berbicara sangat serius."Aku mohon Dit, tolong tinggalkan aku.Aku rasa kita tidak perlu bertemu lagi Dit.Aku sudah ikhlas dengan semua ini lagipula kau sudah bahagia bersama Dey dan sebentar lagi juga kamu akan mempunyai anak darinya" ucap Julie serius pada Radit."Mana mungkin aku bisa melupakanmu Jul, kamu itu lagi mengandung anakku buah cinta kita.Tolong jangan larang aku untuk melindungimu dan menjagamu! "Pinta Radit Pada Julie serius.Mereka berdua meninggalkan Rumah Sakit tersebut. Radit masuk ke dalam mobilnya dan Julie juga masuk ke dalam mobilnya sendiri.Tapi sebelum itu Radit meminta alamat dan dan nomor ponsel terbaru Julie saat itu &n

  • The garden Tea! Julie & Radit   Julie harus dirawat

    ***Julie kembali pinsan saat dia berada diparkiran rumah sakit itu untung saja Radit masih mengawasinya dari jauh Radit berlari menghampirinya dengan sigap dia memapah tubuh Julie itu dan berteriak sambil menggendong tubuh ramping walau sedang berbadan dua itu kedalam rumah sakit.Julie mendapat pertolongan dan dirawat dirumah sakit tersebut. Radit juga menitipkan Julie pada suster jaga dan memberi uang agar dapat bersedia menjaga Julie disana.Setelah itu Radit menyusul Dey keatas untung saja antrinya cukup padat sehingga Radit masih bisa menemani Dey untuk periksa."Mas kamu dari tadi ke mana sih Mas?"ucap Dey sedikit kesal.Radit Mencari Alasan dia bertemu dengan temannya Tadi di parkiran mobil jadi Radit mengobrol dengan temannya itu.Giliran Julie pun diperiksa Radit memang antusias sekali menemani istrinya untuk memeriksakan janin yang dikandung oleh istrinya itu.Tapi pemikirannya

  • The garden Tea! Julie & Radit   Kembali bertemu

    ***Julie ke puskesmas dengan biasanya karena memang sudah menjadi aktifitasnya itu.Julie merasa sangat beruntung ditugaskan didesa ini karena dia bisa menutupi keadaannya yang sekarang.Tapi sebenarnya dia juga merasa agak takut karena daerah yang ia tempati itu tidak jauh dari daerah Radit karena Julie tinggal di salah satu Desa dan itu tidak jauh dari kediaman Radit.Akan tetapi Julie selalu mengoptimalkan untuk dia pergi kerumah sakit untuk mengambil obat-obatan atau alat medisnya yang bila sudah habis.Sabtu ini Julie mau tidak mau harus mengambil obat itu sendiri karena suster yang bertugas membantunya tidak dapat membantunya lagi karena tengah cuti sebab Suster itu mau menikah dikediaman Suaminya di Bogor.Oleh karena itu Julie masih menunggu suster pengganti untuk Ratih yang membantunya mengambil obat dan membantunya di balai pengobatan didesa tersebut.I

  • The garden Tea! Julie & Radit   Untuk Lupa

    ***Mereka terbangun karena mendengar suara ponsel Radit yang berdering.Radit cepat-cepat meraih ponsel dimeja nakas ada Video call dari Dey.Ironis sekali kisah cinta Radit ini dia baru menikmati kebersamaannya dengan Julie dan dia juga terpikir bagaimana dengan Dey nanti kalau tahu dirinya dengan Julie sudah menyatu di dalam cinta mereka semalam dan pagi menjelang siang itu.Radit mengangkat teleponnya."Hallo dit,kamu dimana?kamu tidak kerja ya hari ini?Memang sih hari ini tidak ada pertemuan"Ucap Dey ditelepon seraya bertanya pada Radit."Hari ini aku tidak masuk,buat semua laporan hari ini dan bawa pulang kerumahmu nanti aku ambil"Ucap Radit serius pada Dey."Oh,iya baiklah sayang,aku mencintaimu sampai bertemu nanti ya!"Ucap Dey mematikan teleponnya.Terlihat sekali raut di wajah Radit yang ragu itu membuat Julie menerka Radit telah salah karena te

DMCA.com Protection Status