Kenzo melakukan panggilan singkat dan menyelesaikan semua yang mereka butuhkan untuk mendaftarkan pernikahan mereka dalam Waktu kurang dari 30 menit.
" Bisakah kita memikirkan ulang?" Mirai menatap Kenzo dengan tatapan sedikit bimbang.
"Pernikahan kita sudah terdaftar, apalagi yang perlu kau khawatirkan? Kau bisa memegang kata-kataku, menikah dengan ku tidak akan membawa kerugian padamu."
Mirai masih tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi, 30 menit yang lalu, dia masih menyandang status sebagai putri dari luhan gotardo, namun menit berikutnya marganya telah berubah menjadi Mac?
Mirai terus menatap sertifikat pernikahan yang baru mereka dapatkan. "Tidakkah kau berfikir ini terlalu cepat? Kau tidak mengenalku, kita baru bertemu hari ini. Apa kau tidak takut aku akan mengacaukan hidupmu?"
"Jika kau mengacaukannya, maka itulah yang akan terjadi. Nyonya! Namamu sudah tertera didalam arsip negara sebagai istriku, tidak masalah jika kau ingin membuat onar, aku akan membantumu membersihkan apa yang menjadi ulahmu."
Bibir Mirai terbuka lebar memikirkan pola pikir Mac Kenzo. "Aku tidak berani." Mata Mirai kembali menatap sertifikat pernikahan mereka. Masih terasa seperti mimpi.
....Kenzo memacu Bugatti miliknya membelah jalan distrik Selatan kota Seoul. Didalam mobil terasa sunyi hanya Suaran mesin Bugatti berderu sebagai pengiring suasana Canggung diantara Kenzo dan Mirai."Kemana kau akan pergi?" Tanya Mirai memecah kesunyian.
"Pulang kerumah ku." Padangan Kenzo masih terfokus pada jalanan di depan nya.
"Tapi aku. . . . Bagaimana dengan orang tuaku? Mereka pasti terkejut dengan status ku sekarang."
Kenzo tertawa kecil melihat reaksi Mirai yang sedikit terlambat. " Kau baru memikirkan nya?"
Wajah Mirai mulai memerah karena malu. "Ucapan mu menyihirku. Aku bahkan tidak tau bagaimana cara nya untuk bereaksi."
"Kita akan pergi menemui ayah dan ibumu saat luka lebammu sudah mulai membaik."
Secara alami Mirai menyentuh wajahnya saat dia mendengar kata lebam yang keluar dari mulut Kenzo . " Kau benar! Ibuku akan khawatir saat melihat nya."
Sekilas Kenzo melirik kearah Mirai yang masih menyentuh wajah lebamnya. " Jujur saja, lebam itu tidak mengurangi kecantikan mu. Kau masih tetap cantik, nyonya." Ucapnya jujur.
Mirai menyipitkan matanya."Kau merayuku? Tuan Mac! Terakhir kali aku mendengarmu sebagai pria tanpa rasa romantis, apa itu hanya perangkap madu yang biasa kau tabur untuk banyak gadis, huh?"
Dengan tetap menatap jalanan, Kenzo menggeleng kecil. " Aku mengatakan yang sebenarnya."
"Oke! Anggap aku percaya."
....Kenzo melakukan panggilan telepon kepada Ray, tangan kanannya yang terpercaya.
"Tuan!"
"Carikan dokter terbaik dan bawa ke mansion ku sekarang juga." Kata Kenzo singkat.
"Baik tuan." Bukan tanpa alasan, Ray menjadi orang kepercayaan Kenzo . Sikap jaehyun yang begitu tegas, lugas dan dapat dipercaya membuat Kenzo merasakan kenyamanan bekerja bersama dengan jaehyun. Bagi Kenzo ,sudah Ray seperti adiknya sendiri.
Bugatti Mino berhenti di Mension Bear Tree Park. Mirai menatapnya dan terfokus pada Mension di depannya. Dia hanya bisa sedikit mengernyit melihat kemegahan Mension Kenzo .
"Apapun itu, pikirkan nanti. Sekarang turunlah."
Kenzo memandang Mirai yang masih linglung di sisinya.
Ray dan dokter yang di inginkan Kenzo sudah lebih dulu sampai di Bear Tree Park. Ketika Ray melihat sosok Kenzo , dia dengan cepat menyambutnya dengan antusias.
"Selamat malam tuan!"
Kenzo mengangguk Dan Berjalan kesisi lain Mobil. Dia memperhatikan bahwa mirai belum bergerak. Kenzo membuka pintu mobil untuk Mirai.
Ray terkejut " direktur gotardo!"
Mirai juga kaget mendengar suara Ray . Dia bingung dan bertanya " tuan! Apa yang sudah terjadi? Siapa yang telah melukai direktur Mirai?"
Kenzo terkaget mendengar Ray mengenal Mirai . " Kau mengenalnya?"
Ray linglung sejenak " tuan! Direktur Mirai adalah salah satu dari kami. Dia bertanggung jawab atas proyek Delta plaza."
Kenzo menoleh menatap Mirai. Alis tampan Kenzo berkerut. "Kau bekerja di perusahaanku?"
Wajah cantik Mirai mulai memerah. Dengan pelan ia menganggukan kepalanya.
Sebagai CEO dengan cabang perusahaan diberbagai belahan dunia , tidak mengherankan baginya untuk tidak mengenali setiap pegawai yang bernaung dibawah perusahaannya.
"Direktur Mirai, apa yang terjadi? Siapa yang melukaimu?" Tanya Ray melihat lebam di wajah Mirai.
Kenzo menggandeng tangan Mirai, membawanya memasuki mansion yang diikuti jaehyun di belakangnya.
"Dokter Brian. Lakukan pemeriksaan untuk istriku. Jangan ada yang terlewat." Kenzo berkata dengan tenang.
Ray terkejut saat mendengar apa yang dikatakan Kenzo . Menyadari tatapan Ray , Kenzo menyerahkan sertifikat pernikahan mereka. "Simpan."
Bibir Ray terbuka lebar melihat sertifikat pernikahan ditangannya. Tanpa mencicit Ray bergegas pergi meninggalkan Kenzo .
Siapapun akan terkejut sama seperti Ray . Kenzo bahkan tidak mengenal Mirai sebagai karyawan di perusahaannya, lantas bagaimana pernikahan mereka bisa terjadi pada akhirnya.
Tidak masalah bagi Ray saat Kenzo memilih Mirai sebagai pasangannya, dari apa yang Ray dengar dan amati selama ini, Mirai adalah salah satu teladan di perusahaan Kenzo . Diusia Mirai yang menginjak 25 tahun, dia sudah mengalami peningkatan hingga saat ini sebagai direktur MY CORP. Tidak mudah bagi pegawai untuk menerima kenaikan posisi, namun MY CORP bukanlah perusahaan yang akan menutup mata pada bakat dan kemampuan yang karyawan miliki. Kinerja Mirai begitu bagus dan memuaskan, sepanjang karirnya, belum pernah Ray mendengar keluhan tentangnya. Untuk itu, Ray merasa Mirai adalah pasangan yang tepat untuk Mac Kenzo yang luar biasa.
Ray menekan ponselnya, . . . .
"Nyonya Mac. Aku memiliki kabar yang menggembirakan."
"Kabar apa?"
"Nyonya Mac, tuan Kenzo sudah mendaftarkan pernikahannya dengan direktur Mirai di biro urusan sipil."
"Apa? Kau tidak sedang bercanda denganku, bukan? Ray, katakan dengan sejujurnya, apa Kenzo ku menyuapmu agar berbicara omong kosong ini dengan ku? Pagi ini dia menolak pengaturan ku untuk kecan buta dan sekarang kau mengatakan dia sudah menikah. Lelucon yang sangat bermutu."
"Tidak nyonya, aku mengatakan yang sebenarnya." Ray menghentikan bicaranya dan mengambil gambar sertifikat pernikahan Kenzk. Ia langsung mengirimkannya pada Mac Yoora.
"Putraku sudah menikah? Dia benar- benar sudah menikah?" Suara Yoora meninggi. Ray harus menjauhkan ponsel untuk menyelamatkan pendengarannya.
"Benar nyonya. Tuan Kenzo sudah menikah. Bahkan tuan Kenzo membawa kembali nona Mirai ke mansion Bear Tree Park." Suara jaehyun terdengar begitu antusias.
"Tetaplah disana. Aku akan datang dan memastikan sendiri dengan mataku."
Yoora mengakhiri panggilannya dengan Ray.
.
..."Tuan! Haruskah aku meminta jasson memastikan situasi nyonya Mirai?"
Kenzo masih berkutat pada dokumen dihadapannya. Senyum dingin Kenzo membuat Ray begidik ngeri. "Tidak diperlukan. Aku sudah mendapatkan garis besar dari masalah keluarga istriku. Kau hanya perlu memperhatikan gerak-gerik dari Jacob. Kita amati apa yang akan dia lakukan selanjutnya."
"Sesuai pengaturanmu, tuan. Aku akan meminta Jasson untuk terus mengawasi pergerakan perusahaan ayah nyonya Mirai."
Hari sudah mulai larut saat nyonya Mac menginjakan kakinya di Mension Bear Tree Park. Yooraa menerobos masuk ke dalam Mension Kenzo . Mata indah Yoora terbelalak mendapati seorang gadis tergeletak di tempat tidur dengan wajah penuh lebam. "Mac kenzo apa yang telah kau lakukan?" Kenzo dan Ray kaget mendengar suara tinggi Yoora. Mata tajam Kenzo menyipit saat menyadari kehadiran Yoora di dalam mansionnya. Kenzo melirik Ray sejenak sebelum kembali menatap ibunya yang terlihat begitu marah. "Aku memintamu untuk menikahi seseorang bukan memaksa seseorang untuk menikahimu. Beraninya kau mengangkat tangan pada seorang wanita? Dimana otak mu?" Kenzo mencubit celah diantara kedua alisnya. "Ibu. Ini kesalah pahaman. Aku tidak memaksanya, dan luka- luka itu bukan karena aku." Nafas Yoora masih memburu karena amarah. Dia menatap Ray , berharap Ray menjelaskan yang sebenarnya. Sekilas Ray
Matahari bersinar terang di langit kota Seoul. Rasa hangat menyelimuti semua orang yang akan memulai hari mereka. Tidak jauh berbeda dengan kebanyakan orang, Kenzo bangun saat matahari belum bersinar dengan begitu teriknya. Meskipun Kenzo seorang CEO namun kegiatan seperti memasak bukanlah hal yang sulit untuk Kenzo lakukan. Bertahun-tahun hidup merantau di banyak negara berbeda memaksa Kenzo untuk terbiasa hidup mandiri.Kenzo menyiapkan sarapan sehat untuk dirinya dan juga Mirai. Selama beberapa menit Kenzo terus menyibukkan dirinya di dalam dapur, membuat bubur dan susu hangat untuk Mirai. Kondisi Mirai belum membaik, setiap makanan yang akan dikonsumsi oleh Mirai selalu Kenzo perhatikan dengan cermat.Ditengah kesibukannya Kenzo dihentikan oleh suara bel yang terus berbunyi tanpa henti. Kenzo mengernyitkan keningnya. Tidak biasanya dipagi hari akan ada seseorang dengan berani membuat keributan dimensionya. Kenzo memat
Kenzo hendak kembali kedalam rumah, namun langkahnya terhenti saat mobil Ray memasuki pekarangan mansionnya. Dia datang bersama bibi Pan sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh ibunya.Bibi Pan dan Ray bergegas menghampiri Kenzo yang masih berdiri diambang pintu."Selamat pagi tuan." Sapa bibi Pan dan Ray secara bersamaan.Kenzo menganggukan kepalanya dan mempersilahkan mereka untuk masuk. Ray mengikuti Kenzo , memberikan laporan yang harus Kenzo periksa sebelum dibawanya kembali ke perusahaan."Tuan, hari ini akan ada pertemuan dengan klien untuk perkembangan proyek Delta plaza. Direktur Mirai adalah penanggung jawabnya selama ini. Melihat kondisi direktur Mirai haruskah saya menunda pertemuan di lain hari?"Kenzo masih terfokus pada dokumen ditangannya " bibi Pan , Mirai ada di kamarku. Kau bisa menemuinya dan kerjakan apa yang harus kau kerjakan.""Baik
"Kenzo ! Saat kau pergi, seorang gadis menelpon mensionmu."Dahi Kenzo berkerut menatap Mirai."Dia menyebut dirinya silla. Dia memintamu untuk menjemputnya besok siang.""Dia kembali?'' monolognya.Mirai tertegun sejenak memikirkan pertanyaan Kenzo ."Aku tidak yakin siapa yang kau tanya'i dan siapa yang kau tanyakan.""Dia Putri dari bibiku . Sudah cukup lama dia berada di USA. Kurasa ibuku sudah membuat keributan di group keluarga tentang pernikahan kita. Tidak heran Mac silla memutuskan untuk kembali."Mirai mengerucutkan bibirnya. Dia pernah mendengar sedikit tentang keluarga Mac . Pendiri MY Corp memiliki seorang Adik perempuan bernama Mac dilli yang menikah dengan Keluarga aristokrat Swan. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai sepasang anak. Yang tertua adalah Kai Swan dan yang lebih Muda bernama Silla Swan.Silla Swan begitu dekat dengan Kenzo , tidak heran jika silla memutuskan untuk kembali ke Ko
Memasuki akhir bulan Juni, Korea selatan mulai kehilangan terik panasnya. Langit berawan disertai hujan tidak menyurutkan semangat semua orang dalam mengais penyambung kehidupan.Awan gelap menyelimuti langit Seoul saat hyundai tucson membelah jalanan distrik Selatan Korea. Mirai gottardo memacu mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Tidak perduli berapa banyak suara klakson menginterupsi mobilnya, untuk Mirai Kediaman ibunya adalah yang utama untuk dia tuju.Mirai mendorong pintu mobil dan melesat memasuki mansion Gottardo. Mata Mirai terbelalak melihat ibunya berusaha meraih tubuh ayah Mirai yang lumpuh. Seseorang dengan begitu angkuh menatap kedua orang tua Mirai yang tidak berdaya.Selalu berakhir seperti ini. Bukan pertama kalinya keluarga Mirai di usik oleh kerabat ayahnya. Semenjak kecelakaan yang dialami oleh Vin gotardo 80% indera yang dimilikinya tidak berfungsi dengan baik, harta kekayaan milik Vin terus menjadi alasan mereka mengusik hidu