Home / Romansa / The Sexy Stranger / 13. Perangkap

Share

13. Perangkap

Author: Black Aurora
last update Last Updated: 2025-03-12 17:45:58
"Aku hanya ingin memastikan Elle benar-benar baik-baik saja."

Nada suara Bradley terdengar santai tapi tajam. Matanya yang biru memandang lurus ke arah Ryuu, seolah menantang pria itu untuk membantah.

Ryuu melukiskan seringai kecil di wajahnya, sebelum melipat kedua tangannya di dada.

Tatapan dari maniknya yang gelap dan dingin menelusuri sosok Bradley dari kepala hingga kaki, sebelum ia akhirnya menjawab.

"Selama ada aku di sini yang bersamanya, berarti Elle pasti akan baik-baik saja. Jadi lain kali, kamu tidak perlu repot-repot datang untuk mengecek."

Bradley menghela napas tajam dan tersenyum meremehkan. "Kamu bicara seperti punya hak atas Elle. Kamu hanya tamu di penginapan ini, bukan seseorang yang benar-benar ada dalam hidupnya."

Mendengar kalimat Bradley membuat Ryuu menaikkan kedua alisnya yang lebat, lalu tertawa kecil.

"Tamu, hm?" Lalu pria bersurai hitam itu tiba-tiba mencondongkan tubuhnya sedikit ke depan.

"Setidaknya aku ada di sisinya sekarang. Bukan se
Black Aurora

masih ada yg baca sampai sini ga ya?🥲

| 46
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Wahyu Melia Setiawati
saya suka alurnya ......... semangat Thor
goodnovel comment avatar
Tri Nurcahyati
adaaaa aq
goodnovel comment avatar
Prita Anindya
meskipun agak telat tp aku bakal baca terus kak, bagus suka ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • The Sexy Stranger    14. Tidak Sabar

    Langit sore mulai membakar cakrawala ketika Ryuu, Ayaka, dan Akio akhirnya berangkat ke kota. Elle berdiri di beranda penginapan, memperhatikan mobilnya yang membawa mereka perlahan menghilang di tikungan jalan berbatu. Udara dingin pegunungan menyapu lembut kulitnya, membawa serta keheningan yang aneh. Seharusnya ia merasa lega, karena tidak ada gangguan, tidak ada pertanyaan aneh dari Ayaka, serta tidak ada tatapan tajam dan menusuk dari Ryuu. Namun... mengapa justru kini terasa hampa? Elle menggeleng pelan, berusaha untuk mengabaikan perasaan aneh itu. Ia harus fokus, karena masih ada banyak pekerjaan yang harus dibereskan. Saat melangkah masuk ke dalam penginapan, pikirannya masih berkecamuk pada kata-kata Ayaka tadi pagi. "Kalau Daddy? Kamu juga suka Daddy, kan?" Sial. Gadis kecil itu benar-benar pandai menjebaknya. Dan akhirnya yang bisa Elle lakukan, hanyalah menganggukkan kepala sebagai jawaban. Mencoba mengabaikan senyum miring khas Ryuu yang penuh a

    Last Updated : 2025-03-13
  • The Sexy Stranger    15. Kucing

    Napas Elle terputus-putus saat bibir Ryuu kembali menelusuri lehernya, meninggalkan jejak panas di kulitnya. Tubuhnya menegang dalam dekapan pria itu. Bukan karena takut, melainkan karena sesuatu yang lebih rumit dan lebih menggelitik. Jemari Ryuu yang besar dan kokoh melayang di atas kulit halusnya, perlahan menjelajah setiap lekuk tubuhnya. Elle menggigit bibirnya dengan jantung yang berdegup liar. Sensasi ini begitu asing, begitu menggetarkan dan... sedikit menakutkan. Ryuu menyentuh bagian pinggir karet celana piyamanya, mengusap garisnya perlahan dengan gerakan yang sensual, sebelum mulai menariknya ke bawah. Gerakan itu membuat Elle tersentak. Serta-merta gadis itu menahan tangan Ryuu, dan menatap lekat manik gelapnya yang penuh hasrat namun kini penuh tanya. Elle menarik napas sejenak untuk mengumpulkan keberaniannya. Lalu dengan suara yang agak bergetar, ia berbisik pelan, “Ryuu… tunggu.” Ryuu pun berhenti seketika. Matanya yang menggelap karena gelora kini me

    Last Updated : 2025-03-14
  • The Sexy Stranger    16. Kedamaian Yang Terusik

    **BEBERAPA SAAT SEBELUMNYA** Langit pagi masih belum sepenuhnya terang ketika Ryuu membuka matanya. Tidak, ia tidak bisa tidur sama sekali semalaman tadi, tapi hanya menutup mata saja. Ia menoleh ke samping, dan manik gelapnya pun bertemu dengan Elle yang masih terlelap. Napas gadis itu teratur, bibirnya sedikit mengerucut dalam tidurnya, sementara selimut melorot hingga memperlihatkan bahu mulusnya yang penuh jejak-jejak merah yang ditinggalkan Ryuu tadi malam. Ia pun tersenyum kecil, merasa puas sekaligus juga sedikit tersiksa, karena menahan hasratnya. Ryuu mengulurkan tangannya. Ia bermaksud untuk menyentuh Elle, tapi akhirnya kemudian malah mengurungkan niatnya. Jika terus memandangi Elle seperti ini, bisa-bisa ia malah khilaf nanti. Dengan hati-hati, Ryuu pun bangkit dari tempat tidur dan mengenakan kemeja yang tergeletak di lantai, lalu melangkah keluar dari kamar tanpa suara. Pagi ini ia sudah memiliki rencana, yaitu memberikan kejutan kecil untuk Elle...

    Last Updated : 2025-03-15
  • The Sexy Stranger    17. Perpisahan

    Suara halus mesin mobil mewah yang berhenti di depan penginapan, membuat Elle tersadar dari obrolannya dengan Ayaka dan Akio. Gadis itu pun menoleh, dan matanya langsung membulat saat melihat mobil hitam mengilap dengan kaca gelap yang tiba-tiba muncul begitu saja, seperti hantu di tengah senja. Dua pria berbaju hitam keluar dari dalamnya, lalu berdiri tegak di samping mobil dengan ekspresi tanpa emosi. Jelas sekali bahwa mereka bukan orang sembarangan. Ayaka dan Akio yang tampak sudah paham dengan situasi ini, segera saja bangkit dari tempat duduk mereka. “Elle, nanti aku akan kembali lagi!” seru Ayaka ceria, lalu tanpa ragu gadis kecil itu pun memeluk tubuh Elle dengan erat. Akio tidak seantusias adiknya, tapi ia masih menyempatkan diri untuk menatap Elle dan tersenyum. “Terima kasih untuk semua makanan lezatnya, Elle.” Elle tersenyum, membalas pelukan Ayaka dan mengusap kepala Akio lembut. “Hati-hati di jalan, ya.” Begitu kedua anak itu masuk ke dalam mobil, s

    Last Updated : 2025-03-16
  • The Sexy Stranger    18. Menginginkanmu

    BRAK! Tiba-tiba, suara keras seperti ledakan kecil membuat Elle menjerit kaget. Kaca jendela di sisi tempat duduk Bradley hancur berantakan, pecah berkeping-keping akibat hantaman keras dari luar. Butiran kaca berserakan di dalam mobil, dan Elle pun spontan mengangkat tangannya untuk melindungi wajahnya. Namun sebelum ia bisa memahami apa yang sedang terjadi, sepasang tangan besar masuk melalui jendela dan mencengkeram kerah kemeja Bradley dengan kasar. "Sialan!" Bradley pun mengumpat. Tapi belum sempat ia bereaksi apa pun, tubuhnya telah ditarik dengan kekuatan luar biasa. SREEKK!! Suara robekan kain terdengar di udara saat kerahnya hampir tercabik. Lalu hanya dalam hitungan detik, pria itu telah terseret keluar dari jendela dengan kacanya yang telah pecah. Elle menjerit lagi dengan sekujur tubuhnya yang gemetar ketakutan. Napasnya memburu, dadanya naik turun dengan cepat saat ia menyaksikan sesuatu yang sulit dipercaya. Bradley terkapar di atas aspal, ters

    Last Updated : 2025-03-17
  • The Sexy Stranger    19. Interupsi

    Cahaya matahari pagi menerobos masuk melalui celah tirai, membelai kulit Elle yang masih terlelap. Perlahan kedua matanya pun mulai mengerjap, meski kelopaknya masih terasa berat. Begitu sepenuhnya terjaga, Elle baru menyadari sesuatu. Ia hanya sendirian. Gadis itu menghela napas pelan, sebelum menoleh ke samping hanya untuk mendapati ranjang di sebelahnya sudah kosong. Seprai yang berantakan dan sisa kehangatan di bantal menandakan bahwa Ryuu sempat tidur di sana, namun kini telah pergi entah ke mana. Perasaan kecewa pun mulai merayapi hatinya. Apakah Ryuu benar-benar pergi begitu saja setelah semua yang terjadi semalam? Namun sebelum pikirannya melantur lebih jauh, aroma harum yang menggoda tiba-tiba memenuhi udara dan tercium olehnya. Manik hazel Elle pun melebar seketika, dengan bibirnya yang perlahan melengkung dalam sebuah senyuman. Ryuu masih di sini. Dengan perasaan lega yang terasa menghangatkan dada, ia buru-buru bangkit untuk turun dari ranjang. Namun

    Last Updated : 2025-03-18
  • The Sexy Stranger    20. Berubah

    Setelah mobil polisi yang membawa Ryuu pergi, Elle menutup pintu dengan perasaan cemas yang menghantui. Tanpa membuang waktu, dia bergegas menuju kamarnya untuk mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Bradley. Namun sayangnya panggilannya tidak dijawab, hanya berakhir pada nada sambung yang hampa. Kegelisahan pun semakin menguasai pikirannya. Saat Elle hendak mencoba menelepon kembali, tiba-tiba terdengar suara mesin mobil dari arah pekarangan. Gadis itu pun menghentikan aktivitasnya sejenak, lalu berjalan menuju jendela untuk melihat siapa yang datang. Dan betapa terkejut Elle saat melihat Catherine yang keluar dari mobil dengan wajah kusut dan ekspresi marah yang jelas terlihat. Elle pun buru-buru membuka pintu sebelum Catherine sempat mengetuk. "Kamu! Apa yang sudah kamu lakukan, Elle? Dasar pengganggu! Bradley sekarang terbaring di rumah sakit karena ulahmu!" Tanpa basa-basi, Catherine langsung membentaknya dengan mata berkilat murka. Kata-kata tajam itu menus

    Last Updated : 2025-03-20
  • The Sexy Stranger    21. Bimbang

    Michael memutar matanya mendengar ancaman Ryuu barusan, lalu menghela napas panjang. "Sungguh menyebalkan harus berurusan dengan pria yang akan selalu mengingat segalanya," gumannya, setengah mengutuk daya ingat sepupunya yang nyaris mustahil untuk dikalahkan. Itu adalah kejadian bertahun-tahun lalu, saat mereka masih remaja. Michael bahkan nyaris melupakannya. Atau lebih tepatnya, berusaha melupakan. Kala itu dia tengah bersantai di kamar, lalu iseng menonton film drama di laptopnya. Lalu tidak ada yang menyangka termasuk dirinya sendiri, bahwa cerita itu akan begitu menyentuh hingga membuat matanya memanas dan air mata jatuh begitu saja. Sayangnya nasib buruk datang bersamaan dengan keteledorannya. Dia lupa mengunci pintu, dan detik berikutnya, Ryuu masuk begitu saja tanpa aba-aba. Michael masih bisa mengingat bagaimana ekspresi Ryuu yang semula datar berubah menjadi penuh rasa ingin tahu, lalu dalam hitungan detik berubah lagi menjadi cemoohan yang tersembunyi d

    Last Updated : 2025-03-21

Latest chapter

  • The Sexy Stranger    54. Dunia Tanpamu

    Ryuu Takahashi menatap layar ponselnya. Pria bersurai hitam itu membaca pesan dari Akio berulang-ulang seolah masih tidak percaya. (Daddy, ada masalah di sini... Mommy telah kembali menemui kami, dan tampaknya Ayaka mulai terpengaruh) Lalu hanya dalam hitungan detik, Ryuu pun segera bergerak cepat. Tangannya sigap menekan nomor kepala sekolah yang ada di dalam kontak ponselnya. "Halo, Principal (Kepala Sekolah) Levison? Ya, ini Ryuu Takahashi, orang tua murid dari Akio dan Ayaka Takahashi," ucapnya dengan suara berat menahan ledakan emosi yang serasa menggelegak di dada, saat seseorang di seberang sana mengangkat sambungan teleponnya. "Tolong dengarkan saya baik-baik," ucapnya tegas. "Mulai sekarang, tidak ada seorang pun kecuali Elle Harper dan saya, yang diizinkan untuk menemui Ayaka dan Akio Takahashi tanpa persetujuan dari saya. Tidak peduli siapapun itu, bahkan jika orang itu mengaku sebagai ibu kandung mereka." "Baiklah, saya mengerti," sahut suara yang terdengar d

  • The Sexy Stranger    53. Telah Kembali

    Seorang wanita datang tergopoh-gopoh, setelah mendapat laporan dari beberapa murid yang menyaksikan Akio hampir memukul Shiro. Dia adalah wali kelas yang bernama Miss Michelle "Akio! Shiro! Apa yang terjadi di sini?!" serunya keras, menoleh ke kiri dan kanan mencari sumber kekacauan. Namun saat matanya menyapu kerumunan, ia tidak menemukan adanya perkelahian. Yang ia lihat justru sebuah pemandangan tak terduga, yaitu seorang wanita dewasa, berambut hitam panjang, tengah berlutut sambil memeluk erat Ayaka yang menangis tersedu-sedu. Michelle pun mengerutkan keningnya bingung, lalu segera melangkah cepat ke arah mereka. "Maaf, siapa Anda?" tanyanya sopan namun tegas, tetap menjaga sikap sebagai guru di lingkungan sekolah. Wanita itu melepaskan pelukannya perlahan, kemudian berdiri sambil merapikan rambutnya. "Nama saya Haruka," jawabnya. "Saya adalah ibu kandung Ayaka dan Akio." Lanjut Haruka dengan senyumnya yang hangat serta suaranya yang lembut. Michelle mengerjap m

  • The Sexy Stranger    52. Luka Yang Belum Sembuh

    Cahaya mentari pagi menyusup pelan melalui tirai putih yang bergoyang tertiup angin lembut. Udara kamar itu masih penuh terisi oleh aroma semalam, yaitu aroma keintiman mendalam yang dipenuhi emosi. Di atas ranjang besar dengan seprainya yang kusut, tubuh Elle terbaring di atas tubuh Ryuu yang masih setengah tertidur. Dada bidang pria itu naik turun dengan perlahan, membuat Elle tersenyum kecil. Jemarinya yang lentik menyusuri garis tegas rahang Ryuu, lalu turun ke leher serta bahunya yang kekar. Elle mengecup kulit bahu itu dengan lembut, hingga akhirnya Ryuu membuka mata dan menatapnya dengan setengah mengantuk. "Sudah pagi?" guman Ryuu dengan suaranya yang serak dan dalam, suara maskulin penuh sensualitas yang selalu membuat Elle merinding. Elle mengangguk, lalu mengecup singkat bibir pria itu. "Ya, sudah pagi. Tapi rasanya aku malas sekali untuk beranjak." Ryuu tersenyum tipis. Lalu tangannya yang besar dan kokoh mengusap punggung Elle dengan lembut. "Hm. Kalau begit

  • The Sexy Stranger    51. Sebut Namaku

    Desahan lirih Elle pecah begitu saja, saat jemari Ryuu menyentuh kulit pahanya yang halus. Untuk beberapa saat, Ryuu hanya mengusap perlahan pahanya dengan gerakan naik-turun yang sensual... namun seolah menyimpan sejuta peringatan yang membuat Elle merinding penuh antisipasi. Dan ia pun menggigit bibirnya serta memejamkan mata, ketika Ryuu menyentuh bagian sensitifnya yang lembut. Jemari piawai pria itu bermain-main serta menggodanya di sana, hingga tanpa sadar membuat Elle melenguh lirih. Hawa di kamar pun terasa penuh dan intens karena tarikan hasrat yang tak lagi mampu lagi mereka tahan. Ryuu menatap lekat pada wajah Elle yang mulai merona dengan cantiknya. Manik gelap pria itu menyorotkan kerinduan sekaligus rasa memiliki yang menakutkan, seakan menyatakan bahwa malam ini bukan sekadar tentang sentuhan atau gairah, tapi tentang penegasan, pengakuan, serta penaklukan yang lembut. “Elle…” bisik Ryuu di antara kecupan kecil pada kelopak mata gadis itu, “Aku ingin kamu meman

  • The Sexy Stranger    50. Janji

    Suasana di kamar itu terasa sunyi. Hanya denting jam dinding dan desiran lembut angin yang menyusup dari celah jendela yang samar terdengar. Ryuu membuka pintu kamar dengan perlahan, berusaha untuk tak menimbulkan suara. Lalu ketika pintu itu terbuka, tatapannya pun langsung jatuh pada sosok Elle yang tertidur di tepi ranjang. Gadis itu tampak lelah, tubuhnya sedikit meringkuk, dan di dalam pelukannya tergenggam erat sebuah pigura kecil dari kayu. Ryuu melangkah mendekat dengan ayunan kaki tanpa suara, dan seketika hatinya pun langsung mencelos saat menyadari foto seseorang di dalam pigura itu. Foto dari mendiang ibu Elle. Senyuman wanita dalam foto itu terasa begitu nyata, seolah sedang mengawasinya… dan mungkin sedang bertanya, "apa yang kau lakukan pada putriku?" Ryuu masih berdiri mematung di sisi ranjang sambil memandangi ritme gerakan pelan napas Elle yang naik turun dengan teratur, namun wajah gadis itu tetap menampakkan kesedihan yang belum benar-benar sirna.

  • The Sexy Stranger    49. Seseorang Yang Menyimpan Luka dan Obsesi

    Elle sedang berada sendirian di dalam kamarnya. Ryuu meminta waktu beberapa menit untuk berdiskusi di ruangan lain dengan Michael, yang datang ke Lakeview Inn setelah dihubungi oleh Ryuu.Saat ini penginapannya telah dijaga ketat oleh sepuluh pengawal Ryuu yang menyebar di tiap titik, dan Ryuu juga menekankan pengawasan ketat untuk dirinya.Itu artinya, Elle tidak mungkin lagi bisa pergi kemana-mana tanpa dikawal setidaknya oleh lima orang penjaga. Terutama setelah kejadian barusan yang hampir saja merenggut nyawanya.Elle menghela napas pelan. Ia duduk di kursi depan meja rias, lalu menatap pigura foto ibunya yang berdiri anggun di sudut meja. Wajah teduh wanita itu tersenyum lembut, seolah menyapanya dalam diam. Cahaya lampu kamar yang temaram membuat bayangan di sekitar pigura menari pelan, memberi kesan hidup pada tatapan foto tersebut.“Ibu...” bisik Elle lirih. Suaranya nyaris tak terdengar, seperti angin yang tertahan di dada. “Apa aku telah salah memilih?”Ia menatap lebi

  • The Sexy Stranger    48. Haruka

    Ryuu segera menurunkan Elle dan memposisikannya di belakang tubuhnya. Gerakannya begitu cekatan dan tiba-tiba, hingga membuat Elle pun terkejut. “Ryuu?” guman Elle bingung, namun sayangnya gadis itu tak sempat bertanya lebih lanjut, karena teralihkan olen suara dentum keras dari pintu dapur yang merupakan akses ke bagian belakang. Pintu itu ditendang hingga terbuka lebar hingga menghantam dinding. Tiga orang pria bertubuh besar masuk dengan langkah cepat dan sigap. Masing-masing dari mereka mengangkat senjata dan menodongkannya langsung ke arah Ryuu. “Jauhkan dirimu dari perempuan itu,” gertak salah satu dari mereka. Ryuu pun serta-merta menyipitkan matanya. Ia tidak mengenal para penyusup ini, namun ia tahu pasti jika mereka bukanlah anak buahnya. Sayangnya, ia memang belum memberi perintah pada siapa pun untuk kembali mengawasi Lakeview Inn. Dan sekarang, para penjahat ini mengincar Elle? Tubuh Ryuu tetap berdiri tegak, melindungi Elle sepenuhnya dengan dada bidan

  • The Sexy Stranger    47. Tamu Tak Diundang

    Elle membuka matanya yang sayu dengan perlahan, ketika ia mendengar suara-suara berdenting lembut dari arah dapur. Suara itu seperti alunan irama pagi yang menenangkan, mengusik kesadarannya dari sisa-sisa mimpi yang masih melekat di pelupuk mata. Denting logam yang bersentuhan satu sama lain terdengar seperti simfoni sederhana namun hangat, yang hanya bisa berasal dari satu orang. Senyum manisnya pun seketika terurai saat menghirup aroma lezat di udara. Harumnya menyusup masuk ke dalam hidungnya, mengaduk perut kosong yang tiba-tiba menyadari bahwa ia lapar. Bukan hanya lapar akan makanan, tetapi juga akan kehadiran pria yang kini sedang berada di dapur. Sepertinya seseorang sedang memasak makanan untuk sarapan, dan itu pasti Ryuu. Tanpa sadar, Elle merasa rindu akan suasana ini. Rindu yang muncul begitu saja, mengalir dari lembut namun dalam, seperti gerimis tipis yang membasahi hati. Rasa rindu yang bukan hanya tertuju pada tempat atau rutinitas, tapi lebi

  • The Sexy Stranger    46. Sebuah Cerita Luka Di Masa Lalu

    Detak jantung Ryuu pun semakin menggila, seiring dengan celah pada pintu itu yang semakin lebar terbuka. Hingga akhirnya, seraut wajah cantik namun sendu mulai terlihat dari baliknya. Dua pasang bola mata berbeda warna itu pun saling beradu pandang untuk beberapa saat, sebelum kemudian Ryuu-lah yang bersuara lebih dulu. "Hai," ucap pria itu. Elle masih terdiam, dengan manik hazel-nya yang terpaku pada bola mata gelap Ryuu yang dalam dan selalu bisa membuatnya terhipnotis. "Terima kasih karena sudah membuka pintunya," ucap Ryuu lagi, sebelum kemudian ia mulai bergerak masuk ke dalam. Bukan dengan gerakan yang pelan, namun menerjang dengan kuat. Elle merasakan sepuluh jari kokoh dan hangat yang tiba-tiba merangkum wajahnya, lalu sesuatu yang basah dan panas memagut bibirnya. Ciuman itu datang dengan mendadak, bahkan Elle belum sempat mengambil satu napas pun. Ciuman yang dipenuhi dengan kelegaan, pelepas rindu, serta rasa cinta yang mendalam. "Maaf. Aku sungguh-sungguh

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status