Beranda / Romansa / The Sexy Stranger / 14. Tidak Sabar

Share

14. Tidak Sabar

Penulis: Black Aurora
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-13 17:38:58
Langit sore mulai membakar cakrawala ketika Ryuu, Ayaka, dan Akio akhirnya berangkat ke kota.

Elle berdiri di beranda penginapan, memperhatikan mobilnya yang membawa mereka perlahan menghilang di tikungan jalan berbatu.

Udara dingin pegunungan menyapu lembut kulitnya, membawa serta keheningan yang aneh.

Seharusnya ia merasa lega, karena tidak ada gangguan, tidak ada pertanyaan aneh dari Ayaka, serta tidak ada tatapan tajam dan menusuk dari Ryuu.

Namun... mengapa justru kini terasa hampa?

Elle menggeleng pelan, berusaha untuk mengabaikan perasaan aneh itu. Ia harus fokus, karena masih ada banyak pekerjaan yang harus dibereskan.

Saat melangkah masuk ke dalam penginapan, pikirannya masih berkecamuk pada kata-kata Ayaka tadi pagi.

"Kalau Daddy? Kamu juga suka Daddy, kan?"

Sial. Gadis kecil itu benar-benar pandai menjebaknya.

Dan akhirnya yang bisa Elle lakukan, hanyalah menganggukkan kepala sebagai jawaban.

Mencoba mengabaikan senyum miring khas Ryuu yang penuh a
Black Aurora

ehem. puasaaaa... adegan besok aja ah, kalo ga berubah yaa heheee

| 8
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Prita Anindya
tuh seruu.. penasaran ryuu sebnarnya siapa ya
goodnovel comment avatar
Bianca
duh nanggung thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • The Sexy Stranger    15. Kucing

    Napas Elle terputus-putus saat bibir Ryuu kembali menelusuri lehernya, meninggalkan jejak panas di kulitnya. Tubuhnya menegang dalam dekapan pria itu. Bukan karena takut, melainkan karena sesuatu yang lebih rumit dan lebih menggelitik. Jemari Ryuu yang besar dan kokoh melayang di atas kulit halusnya, perlahan menjelajah setiap lekuk tubuhnya. Elle menggigit bibirnya dengan jantung yang berdegup liar. Sensasi ini begitu asing, begitu menggetarkan dan... sedikit menakutkan. Ryuu menyentuh bagian pinggir karet celana piyamanya, mengusap garisnya perlahan dengan gerakan yang sensual, sebelum mulai menariknya ke bawah. Gerakan itu membuat Elle tersentak. Serta-merta gadis itu menahan tangan Ryuu, dan menatap lekat manik gelapnya yang penuh hasrat namun kini penuh tanya. Elle menarik napas sejenak untuk mengumpulkan keberaniannya. Lalu dengan suara yang agak bergetar, ia berbisik pelan, “Ryuu… tunggu.” Ryuu pun berhenti seketika. Matanya yang menggelap karena gelora kini me

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-14
  • The Sexy Stranger    16. Kedamaian Yang Terusik

    **BEBERAPA SAAT SEBELUMNYA** Langit pagi masih belum sepenuhnya terang ketika Ryuu membuka matanya. Tidak, ia tidak bisa tidur sama sekali semalaman tadi, tapi hanya menutup mata saja. Ia menoleh ke samping, dan manik gelapnya pun bertemu dengan Elle yang masih terlelap. Napas gadis itu teratur, bibirnya sedikit mengerucut dalam tidurnya, sementara selimut melorot hingga memperlihatkan bahu mulusnya yang penuh jejak-jejak merah yang ditinggalkan Ryuu tadi malam. Ia pun tersenyum kecil, merasa puas sekaligus juga sedikit tersiksa, karena menahan hasratnya. Ryuu mengulurkan tangannya. Ia bermaksud untuk menyentuh Elle, tapi akhirnya kemudian malah mengurungkan niatnya. Jika terus memandangi Elle seperti ini, bisa-bisa ia malah khilaf nanti. Dengan hati-hati, Ryuu pun bangkit dari tempat tidur dan mengenakan kemeja yang tergeletak di lantai, lalu melangkah keluar dari kamar tanpa suara. Pagi ini ia sudah memiliki rencana, yaitu memberikan kejutan kecil untuk Elle...

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-15
  • The Sexy Stranger    17. Perpisahan

    Suara halus mesin mobil mewah yang berhenti di depan penginapan, membuat Elle tersadar dari obrolannya dengan Ayaka dan Akio. Gadis itu pun menoleh, dan matanya langsung membulat saat melihat mobil hitam mengilap dengan kaca gelap yang tiba-tiba muncul begitu saja, seperti hantu di tengah senja. Dua pria berbaju hitam keluar dari dalamnya, lalu berdiri tegak di samping mobil dengan ekspresi tanpa emosi. Jelas sekali bahwa mereka bukan orang sembarangan. Ayaka dan Akio yang tampak sudah paham dengan situasi ini, segera saja bangkit dari tempat duduk mereka. “Elle, nanti aku akan kembali lagi!” seru Ayaka ceria, lalu tanpa ragu gadis kecil itu pun memeluk tubuh Elle dengan erat. Akio tidak seantusias adiknya, tapi ia masih menyempatkan diri untuk menatap Elle dan tersenyum. “Terima kasih untuk semua makanan lezatnya, Elle.” Elle tersenyum, membalas pelukan Ayaka dan mengusap kepala Akio lembut. “Hati-hati di jalan, ya.” Begitu kedua anak itu masuk ke dalam mobil, s

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-16
  • The Sexy Stranger    18. Menginginkanmu

    BRAK! Tiba-tiba, suara keras seperti ledakan kecil membuat Elle menjerit kaget. Kaca jendela di sisi tempat duduk Bradley hancur berantakan, pecah berkeping-keping akibat hantaman keras dari luar. Butiran kaca berserakan di dalam mobil, dan Elle pun spontan mengangkat tangannya untuk melindungi wajahnya. Namun sebelum ia bisa memahami apa yang sedang terjadi, sepasang tangan besar masuk melalui jendela dan mencengkeram kerah kemeja Bradley dengan kasar. "Sialan!" Bradley pun mengumpat. Tapi belum sempat ia bereaksi apa pun, tubuhnya telah ditarik dengan kekuatan luar biasa. SREEKK!! Suara robekan kain terdengar di udara saat kerahnya hampir tercabik. Lalu hanya dalam hitungan detik, pria itu telah terseret keluar dari jendela dengan kacanya yang telah pecah. Elle menjerit lagi dengan sekujur tubuhnya yang gemetar ketakutan. Napasnya memburu, dadanya naik turun dengan cepat saat ia menyaksikan sesuatu yang sulit dipercaya. Bradley terkapar di atas aspal, ters

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-17
  • The Sexy Stranger    19. Interupsi

    Cahaya matahari pagi menerobos masuk melalui celah tirai, membelai kulit Elle yang masih terlelap. Perlahan kedua matanya pun mulai mengerjap, meski kelopaknya masih terasa berat. Begitu sepenuhnya terjaga, Elle baru menyadari sesuatu. Ia hanya sendirian. Gadis itu menghela napas pelan, sebelum menoleh ke samping hanya untuk mendapati ranjang di sebelahnya sudah kosong. Seprai yang berantakan dan sisa kehangatan di bantal menandakan bahwa Ryuu sempat tidur di sana, namun kini telah pergi entah ke mana. Perasaan kecewa pun mulai merayapi hatinya. Apakah Ryuu benar-benar pergi begitu saja setelah semua yang terjadi semalam? Namun sebelum pikirannya melantur lebih jauh, aroma harum yang menggoda tiba-tiba memenuhi udara dan tercium olehnya. Manik hazel Elle pun melebar seketika, dengan bibirnya yang perlahan melengkung dalam sebuah senyuman. Ryuu masih di sini. Dengan perasaan lega yang terasa menghangatkan dada, ia buru-buru bangkit untuk turun dari ranjang. Namun

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-18
  • The Sexy Stranger    20. Berubah

    Setelah mobil polisi yang membawa Ryuu pergi, Elle menutup pintu dengan perasaan cemas yang menghantui. Tanpa membuang waktu, dia bergegas menuju kamarnya untuk mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Bradley. Namun sayangnya panggilannya tidak dijawab, hanya berakhir pada nada sambung yang hampa. Kegelisahan pun semakin menguasai pikirannya. Saat Elle hendak mencoba menelepon kembali, tiba-tiba terdengar suara mesin mobil dari arah pekarangan. Gadis itu pun menghentikan aktivitasnya sejenak, lalu berjalan menuju jendela untuk melihat siapa yang datang. Dan betapa terkejut Elle saat melihat Catherine yang keluar dari mobil dengan wajah kusut dan ekspresi marah yang jelas terlihat. Elle pun buru-buru membuka pintu sebelum Catherine sempat mengetuk. "Kamu! Apa yang sudah kamu lakukan, Elle? Dasar pengganggu! Bradley sekarang terbaring di rumah sakit karena ulahmu!" Tanpa basa-basi, Catherine langsung membentaknya dengan mata berkilat murka. Kata-kata tajam itu menus

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-20
  • The Sexy Stranger    21. Bimbang

    Michael memutar matanya mendengar ancaman Ryuu barusan, lalu menghela napas panjang. "Sungguh menyebalkan harus berurusan dengan pria yang akan selalu mengingat segalanya," gumannya, setengah mengutuk daya ingat sepupunya yang nyaris mustahil untuk dikalahkan. Itu adalah kejadian bertahun-tahun lalu, saat mereka masih remaja. Michael bahkan nyaris melupakannya. Atau lebih tepatnya, berusaha melupakan. Kala itu dia tengah bersantai di kamar, lalu iseng menonton film drama di laptopnya. Lalu tidak ada yang menyangka termasuk dirinya sendiri, bahwa cerita itu akan begitu menyentuh hingga membuat matanya memanas dan air mata jatuh begitu saja. Sayangnya nasib buruk datang bersamaan dengan keteledorannya. Dia lupa mengunci pintu, dan detik berikutnya, Ryuu masuk begitu saja tanpa aba-aba. Michael masih bisa mengingat bagaimana ekspresi Ryuu yang semula datar berubah menjadi penuh rasa ingin tahu, lalu dalam hitungan detik berubah lagi menjadi cemoohan yang tersembunyi d

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-21
  • The Sexy Stranger    22. Uchi No Elle

    Sore mulai merayap perlahan di tepian danau. Langit berpendar dalam semburat jingga yang perlahan menua, menyisakan jejak cahaya terakhir sebelum malam mengambil alih. Angin berembus lirih, membawa aroma tanah yang lembap setelah hujan siang tadi. Permukaan danau terlihat tenang, memantulkan langit yang berubah warna dengan damai, seakan tak terganggu oleh apa pun. Elle duduk di kursi kayu yang menghadap ke danau, memeluk tubuhnya sendiri dalam diam. Udara semakin dingin menusuk hingga ke tulang, tetapi ia tetap tak bergerak, seolah tubuhnya telah kehilangan kemampuan untuk merasa. Di hadapannya tampak air beriak pelan menenangkan, tetapi pikirannya justru melayang jauh dari tempat ini. Ia masih memikirkan pria itu. Ryuu. Namanya menggema di dalam kepala, menciptakan pusaran emosi yang tak dapat ia kendalikan. Tatapan pria itu, suaranya, setiap kata yang diucapkannya... semua itu berputar ulang seperti potongan film yang enggan berhenti. "Ayo ikut denganku."

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-22

Bab terbaru

  • The Sexy Stranger    36. Yakin

    Pagi masih menyisakan sisa embun saat Elle terbangun perlahan. Kelopak matanya terasa berat, dan tubuhnya masih terbungkus selimut lembut yang menghangatkan tubuhnya dari udara dingin pagi. Ia mengerjap pelan, mencoba menyesuaikan pandangan dengan cahaya lembut yang masuk dari sela-sela tirai. Ia menguap, baru teringat pada percintaan panas di dapur sebelumnya yang membuatnya sekujur tubuhnya remuk, sehingga Ryuu menggendong tubuhnya ke dalam kamar. Karena terlalu lelah, Elle pun langsung tertidur dan tak mengingat apa pun yang terjadi sesudahnya. Suara gemericik air dari kamar mandi membuatnya tersenyum, membayangkan Ryuu yang berada di dalamnya. Ryuu-nya yang tampan dengan tubuhnya yang penuh otot namun ramping, kuat dan sangat berstamina. Tunggu. Apa barusan Elle mengatakan "Ryuu-nya?" Sontak saja wajah gadis itu merona dengan tiba-tiba. Ya ampun, apa dia sudah ketularan Ryuu yang dengan mudahnya mengklaim kepemilikan? Elle tertawa malu seraya menggigit bibirn

  • The Sexy Stranger    35. Kucing Part 2

    Suara detik jam dinding terdengar samar di tengah keheningan dapur, yang kini hanya diterangi cahaya kuning temaram. Di antara meja dapur dan rak bumbu, tampak tubuh Ryuu yang berdiri tegap, membungkus sosok Elle yang tadi sengaja ia dudukkan di atas pinggiran bak cuci piring. Dinding di belakang tubuh Elle terasa dingin, kontras dengan panas yang membakar di setiap senti kulitnya akibat ciuman Ryuu yang tadi begitu dalam serta sepenuh hasrat. Napas mereka saling bertaut, berat dan tergesa. Jari-jari kokoh Ryuu masih menggenggam pinggul Elle, menjaga agar gadis itu tak melompat turun. Gaun santai yang dikenakan Elle kini telah kusut dengan bagian atasnya yang sedikit melorot akibat gerakan spontan mereka barusan. Mata Ryuu masih menatap Elle dengan tatapan yang dipenuhi oleh obsesi. Liar, tapi juga penuh dengan rasa memiliki. Lalu tangan yang besar dan hangat Ryuu pun perlahan bergerak naik dari sisi pinggang Elle, untuk menyusup masuk ke balik kain tipis gaunnya, da

  • The Sexy Stranger    34. Saat Bersamamu

    Hari telah malam, dan saat ini Elle masih berkutat di bak cuci untuk menyelesaikan tugasnya mencuci piring setelah mereka semua selesai makan malam. Gadis itu sesekali melirik ke arah jendela kaca di depannya, lalu bibirnya serta-merta menyunggingkan senyum kecil ketika melihat Ayaka dan Akio di luar sana. Kedua anak itu sedang bercanda riang dan tertawa di depan api unggun sambil memanggang marshmallow, bersama Renjin yang menemani mereka. Seusai makan malam tadi, kedua anak kembar itu tiba-tiba mengutarakan bahwa mereka ingin bermain di halaman belakang penginapan, tepatnya di dekat pinggiran danau yang tak begitu jauh. Sayangnya Ryuu mengatakan bahwa ia tidak bisa ikut menemani, karena ada pekerjaan mendadak yang harus ia selesaikan. Maka Ryuu pun menugaskan Renjin untuk menggantikannya bermain di tepi danau sambil menjaga anak-anaknya. Semula Elle juga ingin ikut, namun akhirnya ia membatalkan niatnya tersebut, setelah melihat sorot dari manik gelap Ryuu yang mendadak

  • The Sexy Stranger    33. Selain Aku

    Pintu kamar mandi itu tiba-tiba terbuka dari dalam, diiringi oleh Ryuu yang mengayunkan langkah keluar dengan Elle yang berada di dalam dekapannya. Tubuh gadis itu menempel pada tubuh Ryuu seperti koala. Kedua tangannya mengalung di leher pria itu dan kedua kakinya melingkari pinggang pria itu. Ryuu pun melangkah pasti dengan bibirnya yang masih asyik mencumbu bibir lembut Elle yang adiktif. Dengan tubuh yang masih sama-sama setengah basah sehabis bercinta dan mandi sesudahnya, Elle mengenakan bath robe putih yang menutupi tubuhnya, sementara Ryuu hanya mengenakan boxer. Pria itu lalu merebahkan tubuh Elle di atas ranjang, ciuman mereka pun sontak terlepas kala Ryuu menatap lekat penuh damba pada sosok gadis miliknya. Ia memandangi rambut coklat gelap yang mengikal lembut karena setengah basah, tampak berserakan dengan kontras di atas seprai putih. Wajah Elle yang cantik itu juga ikut memandangi dirinya, membuat Ryuu menatap pada manik bening berkilau dan bibir penuh yang

  • The Sexy Stranger    32. Karena Kamu

    Ryuu membawa Ayaka dan Akio ke dalam kamar mereka. Langit di luar jendela mulai berubah warna meskipun masih siang hari, menandakan cuaca yang mendung dan mungkin akan diwarnai oleh butiran hujan dari langit. Suasananya tampak syahdu, tenang dan nyaman. Namun bagi Ryuu, ini adalah momen yang paling tepat. "Daddy mau kalian istirahat siang sekarang," ujarnya sambil berdiri di tepi tempat tidur, menatap kedua anak kembarnya yang langsung mengernyit tak suka. "Daddy bercanda?" cetus Ayaka sambil mendengus serta menyilangkan tangan di dada mungilnya. "Aku kan belum mengantuk!" Akio pun ikut menatap Ryuu dengan sorot penuh curiga. "Hm, ya. Rasanya ada yang aneh. Daddy sangat jarang menyuruh kami untuk tidur siang tanpa alasan." Ryuu tertawa kecil. Ia pun memutuskan untuk duduk di tepi ranjang dan menatap mereka secara bergantian. Sebuah seringai samar mewarnai wajahnya yang tampan, karena ia akan mengajukan penawaran yang sulit ditolak oleh kedua anak kembarnya itu. "Baikla

  • The Sexy Stranger    31. Sang CEO Yang Telah Kembali

    Perjalanan pulang dari restoran dipenuhi oleh suara riang Ayaka, yang tak henti-hentinya bercerita tentang berbagai hal. Dari rasa es krim yang mereka beli, tempat-tempat yang mereka lewati, hingga bagaimana Ryuu dengan mudah meringkus pria yang hendak menculik seorang anak kecil di depan restoran tadi. "Daddy itu keren banget! Gerakannya cepat sekali, juga langsung menangkap orang jahatnya hanya seorang diri!" seru Ayaka dengan mata yang berbinar-binar. Akio mengangguk setuju, meskipun tidak ikut sebanyak bicara seperti saudara kembarnya. "Benar. Aku sampai penasaran, Daddy ini sebenarnya manusia apa bukan ya?" Elle yang duduk di samping Ryuu hanya mendengarkan sambil tersenyum, tapi sebenarnya dengan benak yang tengah jauh melayang. Ia masih memikirkan kejadian tadi. Bagaimana Ryuu bergerak begitu cepat dengan tangannya yang cekatan, dan tatapan matanya yang berubah tajam dalam sekejap ketika menyelamatkan anak kecil itu. Elle masih larut dalam lamunannya, ketika

  • The Sexy Stranger    30. Pria Yang Menyembunyikan Sesuatu

    Begitu mereka melangkah keluar dari restoran, dua pria berpakaian hitam dengan kacamata gelap sudah menunggu di dekat pintu. Tubuh mereka tegap, postur kaku, dan aura mereka begitu kuat sehingga membuat orang-orang yang lewat secara refleks bergerak menjauh. Begitu melihat Ryuu, kedua pria itu langsung membungkukkan tubuh penuh hormat, melakukan salam khas Jepang yang dalam dan penuh tata krama. Elle berhenti di tempatnya dengan jantung yang mulai berdetak lebih cepat. Seketika ia melirik Akio dan Ayaka, tapi kedua anak itu tampak biasa saja seolah ini bukan sesuatu yang aneh bagi mereka. "Takahashi-shachou (Presiden Direktur Takahashi)," salah satu pria menyapa Ryuu dengan sopan. Ryuu mengangguk ringan. "Tunggu sebentar," ucapnya pada pria itu, lalu berbalik ke arah Elle dan anak-anaknya. "Kalian tunggu di sini, aku harus bicara dengan mereka sebentar." Elle hanya mengangguk pelan, tapi matanya tidak lepas dari Ryuu dan kedua pria itu saat mereka berjalan sedikit

  • The Sexy Stranger    29. Rahasia

    Elle kembali duduk di kursinya, tapi pikirannya masih terpaku pada apa yang baru saja terjadi. Ryuu menangani penculik itu dengan cara yang terlalu cepat, terlalu efisien, dan sama sekali tidak seperti orang biasa. Bahkan polisi pun terlihat terkejut saat mereka tiba di lokasi dan melihat betapa mudahnya Ryuu melumpuhkan pria berbadan besar itu. Namun, Ayaka dan Akio tampak menganggap semua itu sebagai hal biasa. Mereka sama sekali tidak kaget, malah terlihat bangga seolah ini adalah sesuatu yang sering mereka saksikan. Elle melirik ke arah Ryuu yang kini kembali menyantap makan siangnya dengan tenang, seakan kejadian barusan hanyalah sebuah gangguan tak berarti dalam harinya. "Ada yang mau tambah minum?" tanya Ryuu santai, sama sekali tidak menyadari bahwa Elle masih menatapnya dengan penuh kebingungan. Elle membuka mulutnya, ingin menanyakan sesuatu tetapi masih ragu. Haruskah ia bertanya sekarang? Atau lebih baik menunggu waktu yang lebih tepat? Akhirnya ia mena

  • The Sexy Stranger    28. Misteri Ryuu

    "Apakah aku boleh bertanya... tentang ibu kandung dari si kembar?" Mendengar pertanyaan Elle yang tiba-tiba itu, Ryuu tampak diam dengan jemarinya yang saling bertaut, seakan sedang mencari kata-kata yang tepat untuk diucapkan. Pria itu menghela napas pelan seraya menatap wanita bersurai coklat di sampingnya dengan lekat. "Ibu kandung Ayaka dan Akio… dia bukan wanita biasa," pria itu pun akhirnya membuka suara dengan nada yang rendah dan hampir berbisik. "Dari awal, hidupnya selalu dikelilingi oleh bahaya." Elle mengerutkan kening, menunggu Ryuu melanjutkan. Pria itu lagi-lagi menghela napas sebelum kembali berbicara. "Dunia tempatnya berasal, adalah tempat yang tidak akan pernah membiarkan Ayaka dan Akio hidup dengan tenang jika mereka tetap berada di sisinya." Elle terdiam. Ia bisa melihat kesedihan yang tersembunyi di mata Ryuu. Sekilas, pria itu tampak seperti sedang berperang dengan dirinya sendiri, seakan ada bagian dari cerita ini yang tak seharusnya ia ungkap

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status