Share

226. Plan B

'Masih adakah rasa belas kasih Maksim untuk Zoya? Masih adakah secuil ruang di hati Maksim untuk Zoya? Masih adakah rasa cinta dan sayang Maksim untuk Zoya? Oh, Aku sangat butuh jawaban atas semua pertanyaanku. Apakah Maksim masih memiliki hati nurani?'

Banyaknya pertanyaan hinggap di benak Davidoff. Pria itu menatap pria angkuh di hadapannya dengan sinis.

"Xandrova Zoya Konstantin ...."

Maksim menyebutkan nama sang tunangan. Bayang-bayang Xandrova pun muncul memenuhi memori kepalanya.

"Aaarghhh!"

Tiba-tiba saja Maksim berteriak ketika sosok Xandrova berhasil menguasai otaknya. Davidoff dan dua orang anak buah Maksim terkejut. Namun, mereka semua hanya diam menunggu Davidoff berbicara.

"Sialan! Sialan!"

Wajah Maksim merah padam. Tidak hanya berteriak, Maksim juga mengepalkan tangan kirinya. Kemudian, memukul meja sekuat-kuatnya.

"Brengsek!"

Maksim tidak bisa menghilangkan rasa sakit hatinya terhadap Xandrova. Ya, benar. Hingga kini, Maksim masih merasakan sakit hati atas pern
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status