Share

33 | Kamu Berharga

Jadilah kami menonton film bersama, setelah aku mengenyangkan perutnya dengan masakanku, kini Afrina bersandar di sampingku sembari memangku toples cemilan ringan di pangkuannya. Jujur untuk film seperti ini aku tidak begitu menikmati alur ceritanya. Aku fokus pada Afrina yang begitu cantik mempesona. Hidungnya yang mancung, giginya yang panjang-panjang dan tertata rapi, bibirnnya yang begitu manis ketika tersenyum, aku sungguh menikmatinya.

"Mereka berdua itu tidak cocok, Dylan seharusnya denganku saja! Dan Jamie Rellis nya untukmu!" celetuk Afrina ditengah-tengah adegan lucu di film tersebut.

Hingga tibalah di sini, dimana adegan itu pernah aku tonton sendirian, tapi saat itu aku sendirian. Wow, adegan di mana mereka sedang bersama di atas ranjang, dalam keadaan sedekat ini dengan Afrina, otomatis membuat jantungku berdebar tak karuan. Desir di dalam dadaku pun tak bisa aku kendalikan apalagi sambil sesekali mencuri pandang pada mata cantik Afrina seperti ini.

"Apa ad
Azra Tyas

saya baru saja melakukan edit mulai bab 28 , jadi alangkah baiknya bisa dibaca ulang mulai bab itu agar tidak ada kebingungan di bab selanjutnya, terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status