author-banner
Azra Tyas
Azra Tyas
Author

Novels by Azra Tyas

The Real Successor

The Real Successor

Andrew Xavi Damir Dewandaru, sering juga dipanggil Andy, tak menyangka terjebak dalam sekenario yang di buat untuk kembali menghancurkannya. Pertama pertemuannya dengan Afrina, membawanya masuk kedalam cinta yang menyakitkan. Walau pada mulanya bagi Afrina, Andrew adalah sosok penolong kapanpun ia mendapat masalah. Bagi Andrew, Afrina adalah sosok lembut yang harus ia lindungi. Tapi wanita yang membuatnya menyerahkan hati dan impiannya, itu teryata mantan kekasih adik tirinya, dan hubungan yang ia impikan tidak berjalan dengan lancar. Kedua ia harus kembali mendekam di penjara atas jebakan yang diberikan padanya itu. Hingga ia semakin terpuruk dan hancur lebih dalam. Dari situlah ia berniat membalas dendam terhadap apa yang sudah dialaminya. Setelah mengalami berbagai kehancuran dalam hidupnya, Andy, memulai bisnis gelapnya dengan berkedok model agensi di mana ia menjalankan bisnisnya dengan menyalurkan bakat gadis-gadis muda dan cantik untuk dijadikan sebagai model dan dengan iming-iming mendapatkan peran di berbagai film. Namun ia juga hendak mengeruk keuntungan ganda di dalamnya. Kesenangannya pun dimulai. Hingga Andrew dipertemukan dengan gadis belia bernama Rycca Magani Hardiyata tidak hanya berniat menghentikannya tapi ternyata memberikan pengaruh hingga mengubah hidupnya ke jalan yang benar. Andrew hanya punya dua pilihan, memperturutkan penyimpangan jalan hidupnya selama ini atau larut dalam imbas keberadaan Rycca. Dengan kenyataan ia sudah menjadi benci kepada semua wanita yang ia temui. Di sisi lain Andrew masih belum bisa mempercayai gadis itu sepenuhnya, masih banyak keraguan yang ditimbulkan oleh Rycca. Itulah mengapa ia tak boleh kalah dari gadis itu. Rycca lah yang harus jatuh di tangannya. Baginya bukan ia yang harus dikalahkan, justru Rycca harus bertekuk lutut kepadanya, seperti itulah seharusnya semua wanita.
Read
Chapter: 59 | Bukan Menyerang Dahan, Tapi Akar #2
Aku geram, Alex banyak sekali melontarkan alasan untuk ngotot ikut denganku di penangkaran. Sudah ku katakan keadaan di sana masih berbahaya. Sedangkan aku sangat membutuhkan dia di kantor pusat. Produk kosmetik tante ku sedang gencar-gencarnya dicari di pasaran. Bagaimana ia bisa mengabaikan begitu saja perintahku. Bersikap santai seolah-olah tidak terjadi bahaya yang mengintai di penangkaran kami."Siapa yang dari dari tadi mengikuti kita di belakang?" tanyaku heran, sudah lebih dari setengah jam mobil di belakangku mengekor tanpa henti bahkan kecepatan mobil itu menyesuaikan dengan mobil yang ku kendarai."Gondes, aku lihat mas Andrew kukuh tidak mau mengajakku jadi ya buat menambah kewaspadaan kita, aku membawa gondes beserta grupnya." cengenges Alex membanggakan apa yang telah dilakukannya."Lex, tau apa yang sudah kamu lakukan? Tindakanmu justru akan memancing kemarahan mereka! Kenapa kamu bisa seceroboh ini? Bantuan mereka aku abaikan, kita malah membawa bantuan semacam ini!"
Last Updated: 2023-06-15
Chapter: 58 | Bukan Menyerang Dahan, Tapi Akar
"Kamu harus makan dengan banyak, jangan lupakan makan siang! Musuhmu mudah melemahkanmu di saat kamu lapar!" sergah Tante Margareth mengagetkanku, beliau tiba-tiba berada di depan meja kerja ku sembari menyodorkan kotak makan bersusun yang terbuat dari kaca dengan ornamen indah pada tutup dan pegangannya."Terima kasih, Tante untuk makan siangnya! Maaf aku tidak ikut dalam peluncuran produk kita, aku malah menyerahkan semua kepada Tante!" aku mengiba karena wajah tanteku tampak lelah sekali siang ini."Aku paham kamu sedang banyak masalah di penangkaran. Mengurusi mutiara, mengurusi karyawan yang kena musibah, belum lagi perbaikan laboratoriummu. Justru aku senang bisa membantumu, Nak!""Apalah aku tanpa Tante! Tante sudah makan? Ayo makan bersamaku!""Setelah lounching produk kita, aku sangat bersemaangat karena respon masyarakat yang bagus kepada kita! Gabungan antara mutiara premium, bluberry dan yuju orange. Mereka sangat tertarik dengan kombinasi produk kita itu! Saking senangnya
Last Updated: 2023-03-15
Chapter: 57 | Mereka Geng Yang Sama
Aku segera mendatangi lokasi penangkaran yang diserang itu, "Berapa orang yang datang?" aku menanyai beberapa security yang bertugas siang ini. Mereka hanya bisa menunduk dan gemetar, ruang kemanan terlihat rusak parah. Kantor bagian depan dan tengah juga bernasib sama. Semua akuarium besar pun tak luput dari sepakan-tendangan dan penghancuran geng bengal itu. Pos penjagaan saja serusak itu, bisa ku bayangkan bagaimana keadaan orang-orang di dalamnya. Mereka sengaja terlebih dulu menghancurkan CCTV, sebelum menyerang ruang tengah sebagai sasaran utama mereka. Sengaja agar wajah dan tindak tanduk mereka tidak terbaca. Menurut cerita yang kudapat dari security yang bertugas, dengan sekali tebas menggunakan parang yang mereka bawa, mereka bisa meremukkan alat perekam itu hingga menjadi kepingan yang kini aku saksikan puingannya berceceran di atas lantai."Menurut rekan kami, mereka berjumlah sekitar lima puluhan orang, Pak! Menyerang dari depan dan memporak-porandakan semua, pak!" teran
Last Updated: 2023-02-17
Chapter: 56 | Gangguan Datang
Akhirnya aku bisa kembali ke kantorku. Masih lekat di ingatanku, betapa lucunya wajah Fenno menahan sakit. Tapi gadis itu, bagus juga pertahanan dirinya. Dia bisa membuat Fenno tak berkutik kepadanya. Lumayan untuk sebuah hiburan. Aku mulai melajukan mobilku keluar dari tempat parkir dan bersiap menuju jalan utama. Namun, ... Cyiiittt! Hampir saja aku menabrak seorang wanita yang melintas di depan mobilku tiba-tiba. Hijab hitam menutupi kepalanya. Dan gaun kuning emas itu, itu gadis yang sama yang tadi memberi pelajaran untuk Fenno. "Cepat lajukan mobilnya!" perintahnya setelah dengan cepat ia memasuki mobilku. Tanpa menengok ke arah belakang atau lainnya, aku menuruti saja permintaannya itu. Lagipula aku juga harus segera kembali ke kantor. Napas gadis itu berantakan, masih memandangi belakang dan spion. Ia terlihat resah jika masih ada yang mengikuti. Apa mungkin Fenno masih mengikutinya? "Kamu sudah aman!" entah mengapa aku keluarkan kata-kata itu. "Kamu nggak paham orang
Last Updated: 2022-12-14
Chapter: 55 | Membela Diri
"Hello kakak? Sedang bersantai di sini juga rupanya? Kebetulan sekali!" ujar Zico dengan senyuman miring angkuhnya, dengan langkah kakinya yang dibuat searogan mungkin, ia semakin mendekati aku. "Mari bergabung ke meja kami! Kami sedang mengadakan pertemuan dengan orang penting jadi mungkin Anda tertarik untuk menambah daftar kolega! Mumpung kami memberikan kesempatan!" ajak besar mulut Zico sembari menyerahkan minuman dingin berwarna putih bening itu kepadaku. "Kebetulan kami punya urusan yang harus diselesaikan, jadi lain waktu saja aku bergabung!" jawabku sembari memundurkan kursi hendak beranjak dari hadapan pemuda tengil ini. "Eits! Mengapa harus terburu-buru!" Zico menahan lenganku membuatku menghentikan langkah, "Tidak baik mengabaikan waktu pertemuan dengan saudara laki-lakimu, Kak. Lagi pula kita jarang punya waktu berbincang, ada baiknya Kakak ikut memberi saran dengan cara kerja kami mengelola perusahaan yang baru diberikan kepada kami ini." Lanjut Zico dengan
Last Updated: 2022-12-13
Chapter: 54 | Siap Untuk Bertempur
"Semua pembiayaan sudah siap, sample juga sudah lolos uji. Aku akan segera menghubungi ibu Margareth dengan kabar baik ini." terang Alex sumringah di sela-sela rapat tertutup kami membicarakan rencana besar ku untuk mulai meruntuhkan Fenno. "Lengkapi semua dokumen biar dia juga bisa mengecek kekurangan produk ini ada di mana. Kita akan siap bekerjasama dengan perusahaan tante ku itu, aku yakin beliau tidak akan menduga jika itu kita." timpalku sembari menandatangani dokumen yang terakhir. "Ya untungnya Belva menyambut baik teleponku, aku tidak menyangka dia bekerja di perusahaan Ibu Margareth," ada nada aneh saat Alex mengatakan ini, tapi aku rasa ada sesuatu terjadi dengannya dan Belva, "Tapi tidak mengapa, dengan begini kita mendapatkan jalan pintas dan kolega yang terpercaya." "Apapun itu yang terjadi padamu dan Belva jangan sampai mempengaruhi pekerjaan!" sindirku ku bubuhi dengan senyuman. "Ah, nggak masalah, aku hanya tidak menyangka bertemu lagi dengan kawan
Last Updated: 2022-12-12
You may also like
Kekuatan Harvey York untuk Bangkit
Kekuatan Harvey York untuk Bangkit
Urban · Kentang Pecinta Serigala
38.2M views
Lelaki yang Tak Terlihat Kaya
Lelaki yang Tak Terlihat Kaya
Urban · Bodhi Si Dua Telinga
24.7M views
Si Karismatik Charlie Wade
Si Karismatik Charlie Wade
Urban · Lord Leaf
22.2M views
Suamiku yang Perkasa
Suamiku yang Perkasa
Urban · Serigala Ciumlangit
7.0M views
Pejuang Terhebat No. 1
Pejuang Terhebat No. 1
Urban · Moneto
6.9M views
Aku Seorang Kuadriliuner
Aku Seorang Kuadriliuner
Urban · Xiruo Huang
5.0M views
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status