Share

29 | Barang Bukti

Hingga sampailah kami ke jalan menuju ke kontrakanku. Dengan segala bujukan Romi akhirnya aku mengijinkan Alina juga ibunya untuk menginap beberapa hari di rumahku. Aku pun mengalah tidur di luar rumah. Setelah sampai di rumahku, kami menyempatkan mengobrol kecil di teras rumah sambil menyantap makanan kecil khas daerah asal keluarga Romi, oleh-oleh yang dibawakan oleh ibu Romi. Setelah itu pun kantuk tak bisa lagi terelakkan. Tubuhku juga terlalu lelah untuk tetap terjaga.

Tepat sebelum aku merebahkan diri, Alina menatapku dalam-dalam sebelum ia menutup pintu rumah. Sambil berdiri di ambang pintu, dengan ragu ia memberikan senyuman kepadaku. Entahlah apa arti senyumannya, aku hanya mengangguk dan meneruskan menyelimuti tubuhku. Tak lama berselang terdengar pintu rumah sudah di tutup dan dikunci oleh Alina.

**

Udara semakin pagi semakin menggigilkan tubuhku. Udara malam yang menusuk membuatku terbangun. Aku dengar juga suara-suara ribut sekali terdengar dari rumah-rumah w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status