Pada Tahun 2019 sebuah bencana melanda seluruh Dunia, di mana manusia yang terpilih membangkitkan diri mereka sehingga mendapatkan kekuatan. Gate atau gerbang aneh bermunculan, tanpa disadari berisikan begitu banyak monster. maka setiap negara mengumpulkan orang-orang yang terlahir kembali untuk memburu para monster dan mereka dinamakan Hunter.
Orang-orang yang membangkitkan kekuatan, tidak bergantung kepada Keluarga atau Gen. maka dalam hal seseorang dapat membangkitkan kekuatan itu, mereka adalah orang-orang yang sangat beruntung. Tidak ada yang tau bagaimana cara kerja pembangkitan tersebut, karena kebangkitan itu terjadi secara tiba-tiba.Banyak para peneliti mencoba mencari darimana asal kebangkitan kekuatan itu dan cara kerja tubuh agar terbangkitnya suatu kekuatan. Tetapi semua itu tidak bisa ditemukan sama sekali oleh semua peneliti. Maka dalam hal ini, dibandingkan mencari asala-usul kekuatan yang terbangkitkan itu, lebih baik mereka mencari cara untuk memperkuat orang-orang yang telah mengalami kebangkitan tersebut.<SELAMAT DATANG DI DUNIA HUNTER>[Tahun 2020]Sudah setahun semenjak kejadian itu terjadi, dan setiap negara-negara memperkuat para hunter mereka masing-masing. Menjadi hunter memanglah menyenangkan, karena popularitas atau kekayaan bisa didapatkan sesuai dengan kinerja atau bahan-bahan yang didapatkan dalam sebuah Gerbang Monster.Perkenalankan; Aku Kim-Ryu, semenjak terjadinya invasi monster, aku berhasil mendapatkan kebangkitan. Hanya saja kebangkitan yang terjadi padaku merupakan sesuatu yang abnormal.Normalnya ketika seseorang terbangkitkan, mereka akan menghempaskan Energy yang cukup kuat sebagai tanda kebangkitan. Tetapi aku, kebangkitan milikku tidak demikian, hanya ada sebuah [Jendela Status] yang tidak bisa dilihat oleh orang lain, serta memberikan tugas untuk menyelesaikan misi agar mendapatkan point beserta kekuatan.[Jendela Status]Nama: Kim RyuClass: Tidak ada.---°Level: 1°MP/Mana Point: 100---Point: 0----Strength: 5-Agility: 5-Vitality: 3-Intelligence: 5Aku melihat [Jendela Status] yang ada di hadapanku dengan wajah yang penuh kebingungan."Apa aku selemah ini?" ucapnya ketika melihat angka-angka yang menggambarkan kekuatannya. "Bahkan aku lebih lemah dibandingkan dengan binatang jalanan?" Sebegitu putus asanya dia melihat jendela status tersebut.'Tapi tak apa, setidaknya aku mengalami kebangkitan yang di idamkan oleh semua orang. Aku penasaran bagaimana aku akan bertambah kuat setelah berhasil menjalankan 'Quest' yang di berikan oleh [System] ini' pikirnya sambil menatap lagi [Jendela Status] miliknya.Aku harus bertambah kuat! Mengingat aku masih memiliki adik yang sekarang duduk di bangku sekolah tingkat atas (SMA). Ibuku telah meninggal Setahun yang lalu, Ayah-pun juga begitu. Saudara baik Ayah maupun Ibu tidak lagi menganggap kami keluarga, karena kami begitu miskin, itulah yang membuat aku benci terhadap mereka.Aku juga tidak tahu bagaimana aku mendapatkan [System] ini. Aku adalah seorang pria berumur Delapan Belas tahun, aku tidak melanjutkan sekolah untuk masuk ke perguruan tinggi, aku terpaksa bekerja karena harus memenuhi kebutuhan sehari-hari aku dan juga adikku.Aku juga ingin kaya. Bahkan ketika Dunia telah berubah, aku berharap mendapatkan kemampuan seperti yang lainnya. Tapi sayangnya itu hanyalah sebuah impian bagiku.Namun sekarang semua berbeda! [System] yang tidak kutahu asalnya dari mana muncul di hadapanku dan itu yang membuat aku tersenyum sekarang.[System] yang muncul seperti yang ada di dalam sebuah game, membuat aku mengerti jikalau sekarang aku bisa menjadi seperti yang aku impikan. Sambil menatap [Jendela Status] yang berada tepat di hadapannya. Ketika aku menatap, tiba-tiba sebuah notifikasi dari [System] muncul begitu saja, tentu saja aku bingung dengan notifikasi itu.System Quest [Menyelesaikan Gate Rank (E); Lokasi: Gunung Seoul]Aku tidak tahu apa itu, namun satu hal yang kupahami adalah, notifkasi dari [System] ini terlihat seperti suatu perintah yang harus aku lakukan. Tanpa berlama-lama aku pun langsung menuju ke Gunung yang ditunjukkan oleh [System].Kim-Ryu tiba di lokasi tujuan, Gunung.'Haruskah aku menyelesaikannya sendirian? Level dan kekuatanku, bahkan sangat lemah.' Ujarnya dalam hati.System [Anda harus menyelesaikan Quest dalam waktu 1 jam. Jika tidak berhasil maka hukuman akan menimpa anda!]"System sialan! baru juga sampai, sudah menakutiku kalau akan ada hukumannya!" ucap kesal Kim-Ryu melihat pemberitahuan tersebut.Sesampainya di Gunung yang ditujukan [System], Kim-Ryu melihat sebuah portal yang beraliran listrik ada disitu, tidak salah lagi dengan apa yang dia lihat, itu benar-benar sebuah Portal.Tanpa berpikir panjang, Kim-Ryu pun langsung masuk kedalam Gate tersebut. Ketika berada di dalam Gate, biasanya akan ada Dua hal; Yang pertama mendapatkan Gate Berisik; Kedua mendapatkan sebuah Gate yang sunyi seperti tidak ada penghuni Monsternya.Saat ini, Kim-Ryu mendapatkan sebuah gate yang begitu sunyi. Dengan bermodalkan pedang yang harganya sangat murah, Kim-Ryu memberanikan dirinya untuk terus berjalan menelusuri Gate tersebut.Ketika dia berjalan dengan hati-hati, terdengar suara desis seekor binatang.Desis seekor ular!Dirinya berusaha tenang dan langsung mencari dari mana arah datangnya suara ular itu. Setelah beberapa menit dia berusaha mencari, tak sengaja dia melihat kearah langit-langit gate tersebut. Dia terkejut melihat apa yang berada di atasnya itu."Monster Ular? Sial! Ingin menyergapku diam-diam? itu tidak semudah yang kau pikirkan Monster sialan!" ucapnya sambil melayangkan pedang yang ada di tangannya.Menebas!Bertarung dengan kenangan yang begitu memilukan, mengingat betapa kejamnya dunia ini. Dia tidak mau adiknya merasakan apa yang dia rasakan dan berkeinginan agar adiknya tidak lagi bekerja paruh waktu untuk membayar biaya sekolah."Aku tidak mau itu terjadi!" Teriak kesal Kim-Ryu.Tebasan lagi!"Sial! sini kalian ular jelek!" ucapnya dengan ganas.[Level Up][Level Up][Level Up][Level Up][Level Up]Kim Ryu mendapatkan sebuah Exp yang membuat levelnya bertambah setelah membunuh para monster ular itu."Aku naik Lima Level sekaligus? ini tidak buruk." ungkapnya.Kim Ryu gembira dengan Notifikasi dari [System]. Dibalik kegembiraannya tersebut, datanglah sebuah masalah yang serius!System [Kalahkan Boss Gate!]Monster Ular yang berukuran Sedang berdiri di hadapannya. Kim Ryu memandangi Monster Ular itu. Tampaknya Monster ini terlihat sedang marah.'Apa mungkin karena aku membunuh anak-anaknya?' Pikir Kim-Ryu."-_-"Tanpa banyak bicara lagi, Kim ryu langsung melawan "Boss" tersebut.Kim-Ryu berusaha untuk menebasnya dari depan, tetapi Monster Ular itu tidak memberikannya kesempatan.Menebas!Karena kesempatan sebelumnya tidak berhasil, Monster ular itu melancarkan serangan pertamanya kepada Kim-Ryu dengan cepat.Kim Ryu terhempas! Akhhtt! Erangan kesakitan.Pembukaan yang begitu sengit. Hanya menerima serangan pertama Monster tersebut membuat Kim-Ryu kelelahan. Dibandingkan dengan "Boss Gate" tersebut, dia terlihat nampak bersemangat diiringi kemarahan.'Akankah aku mati di sini?' Ungkapnya dalam benaknya."Urungkan pikiran bodoh itu! Kau pikir aku akan kalah semudah ini?" katanya kepada Monster ular itu sambil menyeringai.Sekali lagi Monster Ular tersebut menyerang Kim-Ryu dengan cara yang sama seperti pertama kali yaitu dengan cara menggerakkan ekornya.Namun kali ini, Kim-Ryu berhasil menangkis serangan tersebut menggunakan satu tangannya, satu tangannya lagi menancapkan pedangnya ke tanah untuk mengurangi kecepatan.'Sial dimana kelemahannya!' Berpikir sambil Dia mencari-cari kelemahan Monster Ular itu.'Sisiknya? Itu tidak mungkin! tenggorokannya? Itu sulit di capai. Matanya? itu lebih baik. Monster apapun akan sulit bertarung jika salah satu Indra mereka dilumpuhkan.'Woosh! Kim-Ryu bergerak cepat.Tanpa berpikir panjang, Kim-Ryu pun langsung melompat dan menancapkan pedang ke arah mata ular tersebut.Tertancap!"Kita sama-sama berjuang untuk untuk Bertahan Hidup!"Pedang miliknya masuk tepat di salah satu mata Monster Ular itu. Dia langsung menancapkan lebih dalam, dan mengarahkan pedangnya ke mata yang satunya lagi.Sehabis kedua Indranya dilumpuhkan, Kim-Ryu mengorek lagi sampai menuju ke otak milik Monster Ular.Dirinya mengambil nafas akibat kelelahan.Bloom! Ularnya terjatuh ke tanah dan membuat guncangan yang kuat.System [Selamat anda telah menyelesaikan Gate Rank (E)][Level Up][Level Up][Level Up][Level Up][Level Up]System [Anda Memperoleh +10 Point]System [Anda mendapatkan Item]Sebuah [Dagger] yang dijatuhkan oleh Monster Ular. Mendapatkan sebuah Item Drop dari Monster yang diburu sendiri, merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Kim-Ryu.[Spesifikasi Item]-Tipe: Dagger-Item Rank: D-Attack: +20-Efek : Memiliki Sedikit Racun."Akhirnya aku mendapatkan sesuatu yang luar biasa." Kim-Ryu menunjukkan wajah yang ceria sambil melihat Item tersebut. "Naik level dan mendapatkan item, setidaknya pertarungan ini tidak sia-sia." ucapnya lagi.Setelah mengambil Item yang didapatkannya, Kim-Ryu bergegas kembali ke rumahnya. Dia menuruni gunung tersebut dengan wajah yang penuh darah serta pakaian yang sobek.Rumah Kim-Ryu"Haaa...ini sangat melelahkan." Gumamnya pelan sambil merebahkan tubuhnya ke atas tempat tidur.Kim-Ryu berbaring di atas kasurnya setelah dia membersihkan dirinya dari berbagai kotoran yang dia dapatkan ketika berada di dalam gate."Tapi tidak menjadi masalah, pengalaman adalah harta dari segala harta." Ungkapnya dengan bangga. "Buka" ucapnya lagi untuk melihat [System].[Jendela Status]Nama: Kim RyuClass: Tidak ada.---°Level: 11°MP/Mana Point: 100---Point: 10----Strength: 5+-Agility: 5+-Vitality: 3+-Intelligence: 5+Dia memandangi [Jendela Status] miliknya beberapa Menit. 'Point? mungkinkah ini untuk menaikan kekuatan?' Pikirnya.Kemudian Dia mengangkat tangannya dan menekan tombol panah yang sedang terlihat di samping masing-masing kekuatan."Kalau begitu...aku akan menempatkan di kecepatan dan kekuatan."Langsung menambahkan Strength dan Agility.-Strength: 5 menjadi 10.-Agility: 5 menjadi 10."Yup, nampaknya ini lebih baik." ucapnya setelah melakukan beberapa perubahan.[Jendela Status] Setelah perubahan.Nama: Kim RyuClass: Tidak ada.---°Level: 11°MP/Mana Point: 100---Point: 0----Strength: 10-Agility: 10-Vitality: 3-Intelligence: 5"Besok aku akan berburu lagi dan menjadi lebih kuat!" sahutnya sambil mengangkat tangannya ke atas dan mengepalkan tangan kanannya.Kelelahan saat berburu adalah hal yang wajar, apalagi bagi seorang pemula seperti Kim-Ryu. Tanpa disadari seketika itu juga dirinya merasa kantuk lalu akhirnya tertidur.Ke-esokan harinya. Suara Alarm Jam berdering!"Oppa, aku berangkat dulu ya." ucap adiknya bernama Kim-Ae Ri yang akan berangkat sekolah."Iya. langsung balik kalau sekolahmu sudah selesai, karena ada yang mau dibicarakan." balas Kim-Ryu."Baik Oppa." (artinya kakak laki-laki)Setelah adiknya berangkat, Kim-Ryu pun langsung melihat pesan yang diberikan oleh [System] lagi.System Quest [Lari 20 Km, Pus Up 200x, Shit Up 200x]Dia sendiri terkejut melihat 'Quest' yang diberikan oleh [System], karena ini adalah tugas sehari-hari yang dilakukan oleh seseorang seperti dirinya sebelum mendapatkan kebangkitan kekuatan.System ['Quest' ini harus diselesaikan dalam waktu 1 jam. Jika tidak, hukuman menanti Anda]Melihat persyaratan itu, Kim-Ryu langsung melompat dari tempat tidur dan bergegas mengganti pakaian dan memulai menjalankan tugas dari [System].Sementara itu, pertemuan antara Dua Hunter Rank (S) berlangsung di Gedung Asosiasi Hunter, mereka berdua adalah Ketua Guild Trigers dan Ketua As
Para pengurus Gate yang berasal dari Asosiasi Hunter tiba di lokasi gate itu. Mereka mengenakan pakaian hitam putih dan juga jass hitam serta menggunakan kacamata hitam untuk menutup mata mereka."Pengurus Gate dari Asosiasi telah tiba" teriak beberapa wartawan setelah mereka melihat para pengurus gate.Kedatangan para pengurus membuat salah satu wartawan dari mereka mendekati pengurus gate dengan cepat dan bertanya; "Kenapa sampai sekarang para Hunter belum tiba?" Pengurus Asosiasi itu menjawab, "Sebentar lagi mereka akan segera tiba dan akan ada 2 Guild yang turun ke sini, jadi dimohonkan untuk semuanya agar tidak usah panik."Para wartawan mengungkapkan, bahwa seperti yang diketahui Gate dengan Rank (B) bukanlah Gate yang mudah, karena di dalam gate tersebut banyak sekali monster yang lebih kuat baik itu Orc, Wolf, Snake, tidak menutup kemungkinan juga jiga ada Hight Orc. Itulah sebabnya melakukan pembersihan ini bukanlah hal yang mudah sekalipun untuk Hunter Rank (A).Kim-Ryu tela
Ketika dia melanjutkan pengejarannya, beberapa serigala berdatangan, akibatnya Kim-Ryu berhenti mengejar ular-ular tersebut.'Ini lebih berbahaya karena ukuran mereka seperti ukuran Orc, cukup besar.' Pikir Kim-Ryu. Karena tahu kalau dia tidak akan mampu melawan mereka, Kim-Ryu mencari cara lain melawan mereka.'Aku tahu.' pikirnya lagi.Darah lengan Orc yang dia pegang masih mengalir, dia mengambil darah Orc itu, kemudian dia gosokan ke seluruh badannya.Awoo! Sebuah perintah dari Raja kelompok serigala.Saat aba-aba para serigala itu untuk menyerang, Kim-Ryu berlari ke arah para Orc. Dia melihat ada salah satu serigala sangat cepat mengejarnya hingga dia melompat ke arahnya dan membuka mulutnya untuk menggigitnya.Menggigit!Serigala itu berhasil menggigit, tetapi bukan tangan Kim-Ryu melainkan lengan Orc. Saat Serigala itu melumat lengan Orc, Kim-Ryu membunuh Serigala itu dengan 'Dagger' miliknya.Menusuk!Aight...! Teriakan serigala tersebut.Serigala itu mati.Bahkan 'Dagger" mil
Setelah kejadian itu, pengawas asosiasi yang melakukan penjagaan serta para Hunter yang datang dan menyaksikan apa yang terjadi dengan Gate Rank (B) di tengah kota langsung melakukan pencarian serta pemeriksaan baik itu dari Asosiasi Hunter maupun dari Guild yang terlibat. Mereka yang terlibat dengan Gate yang ada di tengah Kota baik Hunter maupun pengawas dari Asosiasi Hunter akan diperiksa secara menyeluruh.Asosiasi Hunter Keadaan di Gedung Asosiasi Hunter sedang ricuh akibat suatu kelalaian yang terjadi. "Apa saja yang kalian lakukan di sana? kenapa kalian tidak tau siapa yang masuk kedalam Gate tersebut!" Tegas dari ketua asosiasi yang sedang marah dan kesal terhadap para pengawasnya."Maafkan kami pak!" serentak para pengawas itu menjawab dengan rasa takut."Maaf? memangnya dengan permintaan maaf kalian Hunter yang melakukan pembersihan itu akan ditemukan? He!"Tanpa mempermasalahkan hal itu terlalu jauh mengenai kelalaian para pengawas Asosiasi Hunter, Ketua mereka langsung me
Ada begitu banyak masalah yang terjadi setelah Kim-Ryu membersihkan Gate sendirian. Berita mengenai Hunter misterius pun tersebar dimana-mana, dan banyak orang mulai penasaran dengan Hunter tersebut. Ketika Kim-Ryu mengetahui hal ini, dia pun mulai lebih berhati- hati agar kejadian itu tidak terulang lagi. Setelah dia keluar dari Gate Rank (B), dia kembali ke rumahnya.Sesampainya dirumah, dia memutar gagang pintu dan tiba-tiba dia mengingat sesuatu seperti sebuah janji dengan adiknya.Berusaha berpikir keras!Dia berjanji ingin membahas sesuatu dengan adiknya ketika adiknya pulang sekolah nanti, tapi sayangnya dua hari telah berlalu dan Kim-Ryu tidak pulang ke rumah selama itu.Menepuk Kepalanya."Yang benar saja, bagaimana aku bisa melupakan perkataan ku." ucapnya dengan penuh kemalangan.Kim-Ryu memasuki rumahnya dan mulai membersihkan dirinya, karena sudah dua hari dia tidak mandi sama sekali. Setelah mandi, Kim-Ryu langsung merebahkan dirinya sambil melihat dan memperhatikan [Je
Awalnya Kim-Ryu merasakan ketakutan ketika melihat Pintu yang begitu besar, tapi sekarang perasaan itu berubah menjadi awal dari kematian! Karena yang dia lihat di balik singgasana itu adalah sesuatu yang tidak mungkin dijangkau oleh manusia maupun para Hunter yang terhebat sekalipun. Kim-Ryu langsung terdiam dan mengangkat kan kepalanya ke atas, detak jantungnya serasa akan berhenti dan pernafasannya seakan tidak akan lagi menghirup udara, karena yang dilihatnya adalah monster dengan ketinggian Dua Puluh Meter. Monster itu duduk dan tersenyum dengan lebar melihat si kecil Kim-Ryu. Monster itu mengangkat tangannya dan membunyikan jarinya seperti petikan. Dalam sekejap semua obor yang ada di balik dinding-dinding itu menyalah. Apalagi yang dilihat Kim-Ryu? ternyata di sebelah kiri maupun kanan terdapat pengawal dari sang Raja yang duduk di singgasana itu dengan ukuran yang sama dengan Raja, ketika dia melihat itu kakinya gemetaran dan dia pun jatuh sendirinya dengan posisi berlutut.
Suara keras sang Raja itu terdengar sampai ketelinga anak buahnya tersebut, “Baik Yang Mulia!” anak buahnya menjawab dengan tegas dan penuh percaya diri. Seketika itu juga cara bertarung Alvar menjadi berbeda, dia mengeluarkan aura merah yang mengerikan dan matanya juga berubah menjadi warna merah, pedangnya diselimuti aura persis seperti apa yang dikeluarkan dari tubuhnya. Alvar menghantar Kim-Ryu dengan penuh kekuatan. Dua Ledakan terdengar dari hantaman Alvar. Tentu saja Kim-Ryu menghindari hantaman tersebut, dirinya mungkin akan koma jika berusaha menahan kedua serangan itu. Kim-Ryu bergemericik kesal karena hanya bisa menghindar. Merasa kesal karena tidak bisa memberikan serangan, usai hantaman tersebut, Kim-Ryu berusaha meyakinkan dirinya untuk bisa memberikan damage kepada monster tersebut melalui serangan yang dia bangun. Swoosh…! Kim-Ryu menebasnya! tapi apa yang terjadi? tebasan yang dia berikan kepada monster tersebut sama sekali tidak ada rasanya bagi monster Alvar ters
‘Apa yang barusan kulihat tadi, sebuah ilusi?’ kejadian tersebut tampak nyata, dimana pada saat itu juga aku mati dalam sekejap.’ pikirnya sembari mengeluarkan begitu banyak keringat. Nafas Kim-Ryu terengah-engah seakan dia telah melalui pertandingan melawan para bawahan Raja tersebut. "Apakah ini yang dinamakan kekuatan Absolut? bahkan hanya tatapannya saja membuat diriku tak berdaya." ucapnya dengan penuh ketakutan. Kim-Ryu terdiam sejenak. Para bawahan Armando & Bravo sudah mulai menuju ke arahnya dengan kecepatan penuh. System [Ancaman bahaya mendekat!] Sekali lagi, notifikasi [System] menyadarkan untuk menyelamatkan Kim-Ryu. Dia tersadar dalam sekejap, “Bodoh-nya aku! Lagi-lagi aku tenggelam dalam pemikiran yang bodoh ini." ujarnya dengan kesal. Ketika Kim-Ryu tersadar, Armando dan Bravo telah menghunuskan pedang ke arahnya dengan kecepatan yang tinggi. Kejadian ini sama seperti ketika dia melawan bawahan pertama Raja sebelumnya yang bernama Alvar. Dirinya memiliki kebiasaan