Home / Fantasi / The Power Of System Hunter / Chapter 3. Quest Rank (B) 2

Share

Chapter 3. Quest Rank (B) 2

Para pengurus Gate yang berasal dari Asosiasi Hunter tiba di lokasi gate itu. Mereka mengenakan pakaian hitam putih dan juga jass hitam serta menggunakan kacamata hitam untuk menutup mata mereka.

"Pengurus Gate dari Asosiasi telah tiba" teriak beberapa wartawan setelah mereka melihat para pengurus gate.

Kedatangan para pengurus membuat salah satu wartawan dari mereka mendekati pengurus gate dengan cepat dan bertanya; "Kenapa sampai sekarang para Hunter belum tiba?" Pengurus Asosiasi itu menjawab, "Sebentar lagi mereka akan segera tiba dan akan ada 2 Guild yang turun ke sini, jadi dimohonkan untuk semuanya agar tidak usah panik."

Para wartawan mengungkapkan, bahwa seperti yang diketahui Gate dengan Rank (B) bukanlah Gate yang mudah, karena di dalam gate tersebut banyak sekali monster yang lebih kuat baik itu Orc, Wolf, Snake, tidak menutup kemungkinan juga jiga ada Hight Orc. Itulah sebabnya melakukan pembersihan ini bukanlah hal yang mudah sekalipun untuk Hunter Rank (A).

Kim-Ryu telah sampai ke tengah kota dan memikirkan bagaimana cara ia masuk tanpa diketahui. Kim-Ryu Menunggu dengan sabar agar mendapatkan waktu yang tepat. 'Ya sekarang waktunya' pikirnya dan langsung menuju ke arah pintu masuk gate tersebut. Dia memasuki gate tersebut ketika semua orang tertuju pada kedatangan para Pengurus Gate Asosiasi Hunter Korea Selatan.

Gate/Gerbang Monster Rank (B)

Sesampainya di dalam, dia merasakan bahwa gate ini sangat berbeda dengan gate Rank bawah yang dia masuki, atmosfer gate Rank (B) benar-benar merupakan sesuatu. Namun, tanpa berpikir panjang dia terus masuk jauh kedalam gate tersebut.

Tiba-tiba terdengar suara lolongan serigala, desis ular, serta hentakan kaki yang besar sedang mengguncang tanah. Kim Ryu memasang wajah kebingungan, dia tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Yang terjadi tanpa Kim-Ryu sadari adalah para monster gate Rank (B) telah merasakan manusia memasuki sarang mereka.

Orc itu berbicara dan mengatakan, "Berani sekali manusia rendahan seperti kalian masuk ke tempat kami!" kata Orc itu setelah merasakan adanya manusia. Tidak berlama-lama, Orc itu memerintahkan anak buahnya untuk mencari dan menyerang manusia yang dimaksudkan tersebut.

Kim-Ryu masih berusaha untuk mencari keberadaan para monster itu, tetapi di balik kegelapan terdengar suara hentakan yang kaki menandakan para monster sedang berlari ke arah-nya.

Kim-Ryu dengan sigap menyambut para monster itu, tidak lupa dia menyalahkan penerang yang di bawahnya sebelum masuk. Kim-Ryu terkejut melihat jumlah monster Orc yang sedang berdatangan ke arahnya dan mengejarnya.

Dia berlari menghindari para monster itu dengan cepat!

Ketika Dia sedang berlari, dia melirik ke arah Kiri dan Kanan, berusaha mencari tempat yang baik untuknya bertarung. Kim-Ryu mulai kelelahan dan mengatur nafasnya. Tidak ada tempat yang cocok untuk dia bertarung, setelah berlarian cukup jauh, hasilnya dia menemui jalan buntu.

"Manusia! sekarang kau masih memikirkan bagaimana caranya untuk kabur dari Kami?" ucap orc itu kepada Kim-Ryu.

Ternyata pemimpin Orc mengikuti anak buahnya dari belakang untuk mengejar manusia yang mereka lihat itu.

Tertawa! Orc menertawakan manusia yang sedang terpojok.

Kim Ryu melihat pemimpin orc yang tinggi dan besar, belum selesai melihat pemimpin orc serta menemukan cara untuk melawan Orc, Serigala datang bergabung dengan para Orc.

"Sialan!" gumam Kim-Ryu.

Situasi sekarang ini benar-benar sulit, terlalu berat untuk dijalani seorang diri. Kim-Ryu sempat berpikir kalau keegoisannya menghantarkan dia kepada kematian.

Dia berpikir keras untuk mencari jalan keluar!

"Jangan meremehkan manusia! Aku akan menunjukkan bagaimana kegigihan manusia untuk bertahan hidup!" teriaknya kepada para monster itu dengan kesal.

Kekeke! Pemimpin orc tertawa lagi.

Kim-Ryu berlari menuju ke arah para Orc itu. Dia tidak menyerang, dia berusaha menghindar. Karena Orc memiliki badan yang besar, jadi cukup baginya untuk berusaha masuk keluar dari kaki mereka.

Para Orc mengayunkan senjata mereka ke arah Kim-Ryu, sayangnya tidak ada satupun dari mereka yang berhasil mengenai Kim Ryu.

"Manusia Sialan!" ucap kesal Pemimpin Orc karena melihat anak buahnya dipermainkan. "Guncangkan tanahnya" perintah Pemimpin mereka. Bawahannya langsung mengikuti apa perintah pemimpin mereka. Secara serentak mereka menghentakkan kaki mereka.

Tanah Terguncang!

Kali ini mereka tidak mencoba memukul Kim-Ryu, tetapi menghambat pergerakan Kim-Ryu. Seiring berjalannya waktu, Kim-Ryu mulai kesulitan untuk mempermainkan mereka lagi.

Saat itu juga Kim-Ryu melihat peluang baginya. Karena para Orc tidak mengincarnya melainkan tanahnya, Kim-Ryu mengambil kesempatan untuk menyerang mereka.

Menebas!

Karrk...! Erangan para Orc yang kesakitan.

Menebas lagi!

Kim-Ryu menebas kaki mereka perlahan, karena 'Dagger' miliknya beracun, itu membuat para Orc perlahan melumpuh. Bahkan Pemimpin mereka dibuat lumpuh Kim-Ryu, tentu saja itu membuat para Orc lain kesal, karena Orc tidak suka dengan kelicikan.

"Sudah kukatakan sebelumnya bukan? aku akan menunjukkan bagaimana cara kami bertahan." ucap Kim-Ryu sambil tersenyum dalam pelariannya.

Awoo! Lolongan serigala yang ditunjukkan untuk Kim-Ryu. Tidak hanya Serigala saja, bahkan Ular yang kecil berbisa mulai berdatangan.

Desis ular terdengar!

Kekeke! tawa kesenangan pemimpin orc, "Kali ini kamu akan mati!" kata pemimpin orc yang sedang tersungkur dengan percaya diri.

Monster-monster berdatangan, semakin banyak membuat Kim-Ryu kesusahan. Kim-Ryu melirik ke arah para Orc, dia mencari Orc yang bisa dia gunakan. Kim-Ryu bergerak cepat menuju ke arah para Orc. dan para Orc pun terlihat senang karena musuh mereka sedang menghampiri mereka.

"Kemarilah! aku sendiri yang akan membunuhmu!" ucapnya dengan penuh percaya diri karena melihat Kim-Ryu menuju ke arahnya.

Sedikit lagi Kim-Ryu sampai tepat di depan para Orc. Dia melompat dan menarik salah satu tangan Orc yang diincar, dan langsung memotongnya.

Menebas!

Kerrk...! Erangan kesakitan Orc karena tangannya dipotong.

Pemimpin Orc mereka berteriak!

[Pemimpin Orc Mengaktifkan Skillnya <Orc Domination>]

Urght! Erangan Kim-Ryu ketika dia mendengar teriakan itu.

Akibat Skill tersebut, Kim-Ryu menjadi kesusahan menjaga keseimbangannya, Skill milik Orc itu juga benar-benar menekan dirinya.

"Bunuh Makhluk sialan Itu Wolf!" teriak kesal pemimpin orc.

Lolongan Serigala! Serigala itu juga berpikir demikian.

Kim-Ryu berlari sambil memegang salah satu tangan milik Orc yang dia ambil, dengan begitu ular-ular yang akan mendekatinya akan dia bunuh dengan tangan Orc tersebut.

Tentu saja itu sesuai dengan bayangan Kim-Ryu, para ular itu menyerangnya dan dia membunuh mereka menggunakan lengan Orc, bahkan patukan ular hanya mengenai tangan Orc itu.

"Aku yang akan membunuh kalian!" ucapnya sambil mengejar para ular kecil itu.

[Level Up]

[Level Up]

[Level Up]

Kim Ryu melihat Notifikasi [System'] kalau dia berhasil naik Level. "Yeah! ini sebuah keuntungan" sahutnya kegirangan. "Ular sialan kesini! apa kalian pikir dengan ukuran yang kecil seperti itu bisa membunuhku?" Menyeringai dan lanjut mengejar ular-ular itu.

Monster ular yang mengejar Kim-Ryu tidaklah besar, ukurannya sama seperti ukuran ular pada umumnya. Namun mereka tetaplah monster. Patukan dari para monster ular itu bahkan bisa langsung membunuh manusia walaupun mereka adalah para Hunter berlevel tinggi sekalipun.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status