Ada begitu banyak masalah yang terjadi setelah Kim-Ryu membersihkan Gate sendirian. Berita mengenai Hunter misterius pun tersebar dimana-mana, dan banyak orang mulai penasaran dengan Hunter tersebut.
Ketika Kim-Ryu mengetahui hal ini, dia pun mulai lebih berhati- hati agar kejadian itu tidak terulang lagi. Setelah dia keluar dari Gate Rank (B), dia kembali ke rumahnya.Sesampainya dirumah, dia memutar gagang pintu dan tiba-tiba dia mengingat sesuatu seperti sebuah janji dengan adiknya.Berusaha berpikir keras!Dia berjanji ingin membahas sesuatu dengan adiknya ketika adiknya pulang sekolah nanti, tapi sayangnya dua hari telah berlalu dan Kim-Ryu tidak pulang ke rumah selama itu.Menepuk Kepalanya."Yang benar saja, bagaimana aku bisa melupakan perkataan ku." ucapnya dengan penuh kemalangan.Kim-Ryu memasuki rumahnya dan mulai membersihkan dirinya, karena sudah dua hari dia tidak mandi sama sekali. Setelah mandi, Kim-Ryu langsung merebahkan dirinya sambil melihat dan memperhatikan [Jendela Status] miliknya.Dia memperhatikan Skill Aktive miliknya yang bernama <Shadow Step>. Ini jelas-jelas merupakan skill tingkat atas yang banyak diinginkan para Hunter. Skill ini hanya berada pada Hunter yang memiliki [Class; Assassin] Tentu saja hal itu membuat Kim-Ryu bingung sambil melihat Class miliknya.Pada [Jendela Status], dirinya belum memiliki Class sama sekali, namun dia telah mendapatkan Skill dari Class;Assassin.'Apa jangan-jangan nanti aku akan menjadi Hunter Class;Assassin?' pikirnya saat itu. 'Yah, itu tidak buruk juga, karena menjadi seorang Assassin benar-benar dibutuhkan dalam dunia Hunter'Namun apa yang benar-benar aku sukai? Aku tidak bilang bahwa aku tidak menyukai Class;Assassin, hanya saja jika aku memiliki daya tahan yang kuat itu cukup bagus, tapi bagaimana mungkin aku bisa menjadi seorang Hunter Class;Tanker? Memikirkannya saja sudah membuatku merinding.Kim-Ryu memikirkan jika dia menjadi seorang Hunter Class;Tanker, pasti badannya akan menjadi besar dan otot-ototnya akan keluar sebagai bentuk pembuktian jati diri sebagai seorang Tanker.Kim-Ryu menggelengkan kepalanya. 'Sial, jangan sampai itu terjadi!' sahutnya dalam benaknya. Apakah aku benar-benar bisa menjadi kuat dengan [System] ini? Kim-Ryu merenung.Jika dipikir-pikir kembali, pertumbuhanku cukup cepat, aku bahkan bisa menyelesaikan Gate Rank (B) berkat bantuan dari [System].Kim-Ryu melipatkan kedua tangannya di belakang kepalanya.Menyelesaikan Gate Rank (B) tidaklah mudah, dengan [System] yang dia miliki, dirinya merasa bahwa Gate Rank (B) tidak seperti Gate Rank (B) pada umumnya yang dikatakan oleh orang-orang bahkan para Hunter Rank yang tinggi.'Apa mungkin aku beruntung? Boss Rank (B) yang aku hadapi di Gate tersebut bahkan tidak memiliki banyak Skill, hanya skill teriakan yang dia miliki untuk melumpuhkan lawan.'Kim-Ryu menatap [System], dia ingin mencoba berbicara dengan [System] katanya; "System, kamu sedang tidak mempermainkanku kan?"Tidak ada tanggapan dari [System]."Aku merasa kamu sedang menyediakan sesuatu yang berbahaya untukku." ucapnya lagi.Hasilnya sama saja, tidak ada tanggapan dari [System]. Kim-Ryu merasa kesal! 'Lebih baik aku diam saja, aku seperti orang gila karena berbicara sendirian' pikirnya.Karena ingin menjadi lebih kuat, dia langsung mengambil dan melihat Kunci tersembunyi yang didapatkan dari Gate Rank (B) lalu mengidentifikasinya.System [Identifikasi Hidden Key][Spesifikasi]-Lokasi: Stasiun Kereta Busan.-Item Rank:?-Level:?-Monster:?Semuanya tidak diketahui kecuali lokasi daripada Kunci tersebut. Inilah yang membuat Kim-Ryu menjadi lebih penasaran akan kunci tersebut.[Kunci Tersembunyi/Hidden Key]Kunci tersembunyi adalah kunci untuk membuka Gate yang tidak diketahui jenis-jenis monster apa yang ada di dalam Gate tersebut.Berbeda halnya dengan Gate pada umumnya, dimana Gate pada umumnya kebanyakan Hunter telah mengetahui jenis monster apa yang ada di dalamnya seperti; wolf,orc dan lainnya, sehingga memudahkan para Hunter untuk mempersiapkan apa yang harus mereka bawah.Tanpa berlama-lama Kim-Ryu langsung mengganti pakaiannya dan menuju ke lokasi kunci tersebut yaitu sebuah 'Stasiun'.Ketika dia tiba di sana, dia mengambil kunci tersebut dan secara langsung Gate atau Gerbang Monster itu muncul serta membuat dirinya kaget."Apa! sebuah Gate?"Ketika dia mengetahui itu sebuah Gate, dia memikirkan apakah dia akan masuk atau tidak.System [Gate akan hilang dalam 10 Detik, apabila tidak ada yang masuk kedalamnya]Kim-Ryu masih memikirkannya apakah akan masuk atau tidak.System [10,9,8,7,6,5,4,3,2]Akhirnya Kim-Ryu memutuskan untuk masuk kedalam Gate itu. Setelah berhasil memasuki Gate, dia melihat terowongan yang kelihatan seperti terowongan sebuah Kastil, akan tetapi terowongan ini dipenuhi dengan Obor di sepanjang jalan tidak ada semacam listrik yang menerangi.Kemudian dia melangkahkan kakinya berjalan dengan pelan melihat dinding-dinding terowongan itu karena banyak menempel sebuah Foto. Foto seorang wanita yang memegang tongkat sihir dan ada juga sebuah foto seseorang di atas altar tertancap begitu banyak pedang serta dikelilingi banyak orang yang memakai jubah hitam.Dia tetap terus berjalan tanpa henti menelusuri terowongan, pada saat akhir dari perjalanan terowongan tersebut, dia tercengang dengan apa yang dia lihat. Dia berkeringat, merasa gugup, cemas, khawatir dan Takut.Ternyata yang dia lihat itu adalah sebuah pintu yang sangat besar yang sedang tertutup, di depan pintu itu dia terlihat seperti semut. Itulah mengapa dia begitu Takut sambil memikirkan makhluk apa sebenarnya yang ada disini.System [Anda harus segera masuk!]Ini membuatnya lebih gelisah. apa yang harus aku lakukan? haruskah aku kembali? tapi sudah tidak bisa, sambil memegang kepalanya.Kemudian ia membuka [System].[Jendela Status]Nama Kim RyuClass: Tidak Ada.° Level : 18° MP/Mana Point : 100—°Point: 0—-Strength: 10-Agility: 10-Vitality: 3-Intelligence: 5Ketika dia sedang memeriksa [Jendela Statusnya], tiba-tiba sebuah notifikasi pemberitahuan muncul begitu saja.System [Karena untuk {Keperluan Khusus} Stats Anda akan dirubah][Jendela Status]Nama Kim RyuClass: Tidak Ada—° Level : 30° MP/Mana Point : 5.000—° Point: 0—-Strength: 50-Agility: 60-Vitality: 40-Intelligence: 40[Skill Active]- [Shadow Step] {Efek: berjalan,berlari tanpa diketahui} Menguras 5 mana.- [Analisis Eye] {Efek: memeriksa Item serta kemampuan lawan} Menguras 1 mana.- [Dagger sword Rank (D)]Efek : {Mengurangi Hp lawan sebanyak 10} no mana.Dirinya kagum dengan perubahan yang dia dapatkan dari [System] secara tiba-tiba.System [Anda diminta Memasuki Ruangan!]Tanpa berlama lama Kim-Ryu memberanikan diri sambil memikirkan, 'Jika disini tidak bisa diatasi maka aku benar-benar bukanlah Hunter' dan dia mendorong pintu besar itu.Pintu Terbuka!System [Anda telah memasuki Zona Berbahaya!]"Zona berbahaya? menyeringai! Baru di peringatkan? aku sudah merasakannya sejak awal ketika melangkah masuk ke tempat ini."Sekarang Kim-Ryu berhasil masuk. Dia melihat ada sebuah karpet merah memanjang ke depan. mengikuti arah karpet itu, karpet tersebut arahnya menuju ke anak tangga dan di sana ada sebuah singgasana yang begitu besar.Lalu apakah yang Kim-Ryu lihat di balik singgasana itu sampai-sampai membuat matanya menjadi bulat dan wajahnya juga berubah menjadi pucat?Awalnya Kim-Ryu merasakan ketakutan ketika melihat Pintu yang begitu besar, tapi sekarang perasaan itu berubah menjadi awal dari kematian! Karena yang dia lihat di balik singgasana itu adalah sesuatu yang tidak mungkin dijangkau oleh manusia maupun para Hunter yang terhebat sekalipun. Kim-Ryu langsung terdiam dan mengangkat kan kepalanya ke atas, detak jantungnya serasa akan berhenti dan pernafasannya seakan tidak akan lagi menghirup udara, karena yang dilihatnya adalah monster dengan ketinggian Dua Puluh Meter. Monster itu duduk dan tersenyum dengan lebar melihat si kecil Kim-Ryu. Monster itu mengangkat tangannya dan membunyikan jarinya seperti petikan. Dalam sekejap semua obor yang ada di balik dinding-dinding itu menyalah. Apalagi yang dilihat Kim-Ryu? ternyata di sebelah kiri maupun kanan terdapat pengawal dari sang Raja yang duduk di singgasana itu dengan ukuran yang sama dengan Raja, ketika dia melihat itu kakinya gemetaran dan dia pun jatuh sendirinya dengan posisi berlutut.
Suara keras sang Raja itu terdengar sampai ketelinga anak buahnya tersebut, “Baik Yang Mulia!” anak buahnya menjawab dengan tegas dan penuh percaya diri. Seketika itu juga cara bertarung Alvar menjadi berbeda, dia mengeluarkan aura merah yang mengerikan dan matanya juga berubah menjadi warna merah, pedangnya diselimuti aura persis seperti apa yang dikeluarkan dari tubuhnya. Alvar menghantar Kim-Ryu dengan penuh kekuatan. Dua Ledakan terdengar dari hantaman Alvar. Tentu saja Kim-Ryu menghindari hantaman tersebut, dirinya mungkin akan koma jika berusaha menahan kedua serangan itu. Kim-Ryu bergemericik kesal karena hanya bisa menghindar. Merasa kesal karena tidak bisa memberikan serangan, usai hantaman tersebut, Kim-Ryu berusaha meyakinkan dirinya untuk bisa memberikan damage kepada monster tersebut melalui serangan yang dia bangun. Swoosh…! Kim-Ryu menebasnya! tapi apa yang terjadi? tebasan yang dia berikan kepada monster tersebut sama sekali tidak ada rasanya bagi monster Alvar ters
‘Apa yang barusan kulihat tadi, sebuah ilusi?’ kejadian tersebut tampak nyata, dimana pada saat itu juga aku mati dalam sekejap.’ pikirnya sembari mengeluarkan begitu banyak keringat. Nafas Kim-Ryu terengah-engah seakan dia telah melalui pertandingan melawan para bawahan Raja tersebut. "Apakah ini yang dinamakan kekuatan Absolut? bahkan hanya tatapannya saja membuat diriku tak berdaya." ucapnya dengan penuh ketakutan. Kim-Ryu terdiam sejenak. Para bawahan Armando & Bravo sudah mulai menuju ke arahnya dengan kecepatan penuh. System [Ancaman bahaya mendekat!] Sekali lagi, notifikasi [System] menyadarkan untuk menyelamatkan Kim-Ryu. Dia tersadar dalam sekejap, “Bodoh-nya aku! Lagi-lagi aku tenggelam dalam pemikiran yang bodoh ini." ujarnya dengan kesal. Ketika Kim-Ryu tersadar, Armando dan Bravo telah menghunuskan pedang ke arahnya dengan kecepatan yang tinggi. Kejadian ini sama seperti ketika dia melawan bawahan pertama Raja sebelumnya yang bernama Alvar. Dirinya memiliki kebiasaan
Bawahan Raja itu tidak memiliki kesempatan untuk melakukan perlawanan. Monster tersebut hanya bisa menangkis serangan milik Kim-Ryu, namun karena serangan Kim-Ryu semakin lama semakin kuat, monster itu tidak bisa menahannya lagi sehingga akhirnya membuat diri monster tersebut terbunuh di tangan Makhluk yang dianggap Rendah. System [Selamat anda telah berhasil membunuh Monster Rank (S) Ketiga kalinya] System Quest [Tugas sampingan berhasil diselesaikan] System Quest [Tugas sampingan: Membunuh Dua Monster penjaga Raja 2/2] System [Selamat anda berhasil naik Level sebanyak lima kali] -Level: 60>65 System [Anda mendapatkan Hadiah] -Mendapatkan 100 Point Battle. System [Anda mendapatkan Skill Passive ] Efek: [Dapat bertahan dari serangan api sebesar 5%] Raut wajahnya termenung seketika ketika dia mengetahui kalau dia sekali lagi mendapatkan sebuah skill. "Sukar dipercaya." ucapnya pelan sambil melihat notifikasi [System] tersebut. System [50 Point Battle berhasil
Senjata yang digunakan pengawal raja itu adalah sebuah palu yang besar, tentu saja itu bisa langsung membunuh seseorang jika itu diayunkan dengan kuat. Tetapi pengawal Raja monster itu dengan sengaja tidak mengayunkan palu itu terlalu kuat agar mereka tidak langsung membunuh Kim-Ryu. “Bagaimana rasanya?" tanya sang Raja dengan santai kepada Kim-Ryu. Dengan penglihatan yang samar, Kim-Ryu berusaha melihat wajah dari sang Raja itu, dia dapat melihatnya, wajah sang Raja itu sedang tersenyum menatapnya. Dirinya sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Dia berpikir kalau sekarang dia telah menjadi kuat di antara para manusia dan para monster di bawahnya, ternyata itu adalah pemikiran yang bodoh. Buktinya betapa tidak berdayanya dia ketika berhadapan dengan Raja monster ini, apakah dia Raja atau bukan, untuk sekarang ini dia terlihat sebagai Raja dari para monster. Tak lama kemudian Raja monster itu meminta kepada pengawalnya untuk segera memulai Ritual yang biasa mereka lakukan. Mendeng
*** Satu Bulan telah berlalu. Mengenai Kim-Ryu, apakah dia bertahan Hidup ataukah sudah Mati tidak ada yang tau. Karena Tepat pada bulan Agustus 2020 ini sesuai dengan perjanjian dan ketentuan yang disepakati antara Negara Korea Selatan & Negara China, mereka akan mengadakan latihan gabungan untuk pertama kalinya. Tidak ada yang tau motif sebenarnya dari Hunter China yang ingin melakukan latihan gabungan, namun yang pasti sesuai perkiraan Ketua Asosiasi Hunter Korea Selatan dan beberapa Guild lainnya telah mengetahui motif mereka, yaitu ingin mengukur kekuatan para Hunter Korea agar China bisa memperkirakan, bisakah mereka menyerang Korea Selatan atau tidak. Korea Selatan memiliki Hunter Rank (S) berjumlah 7 orang, sedangkan China memiliki Hunter Rank (S) berjumlah 10 orang. Ini merupakan ketidak seimbangan para Hunter di suatu negara. Dikabarkan bahwa Hunter dengan gelar Rank (S) bisa menghancurkan seisi kota beserta dengan para masyarakat yang jumlah begitu banyak. Memang Hunter
Malam hari telah berlalu, sekarang adalah hari yang ditunggu-tunggu bagi para Hunter. Ini merupakan Latihan Gabungan namun mereka merasa seperti akan pergi berperang. Ya, bagaimana tidak, para Hunter Korea sangat membenci Hunter China karena para Hunter China merasa merekalah yang paling unggul di antara para Hunter yang berada di kawasan mereka. Semuanya telah bersiap, tepat jam Sepuluh pagi mereka akan memulai latihan ini, akan tetapi sebelum memulainya ada sedikit penyampaian dari Ketua Asosiasi Hunter Korea Selatan serta sebuah aturan yang harus mereka ikuti ketika sudah ditetapkan. Ketua Asosiasi mendatangi tempat yang akan diadakan sebuah latihan, yakni sebuah Arena yang dibangun sendiri oleh Asosiasi Korea Selatan. “Eeehmm. Saya hanya akan memberitahukan Aturan Latihan Gabungan." [Aturan Latihan Gabungan] [Pertama; Pertarungan akan dilakukan dengan cara satu lawan satu; Kedua; Membunuh sesama Hunter dalam latihan dilarang; Ketiga; Menghajar lawan baik luka berat atau ringan
‘Apa yang barusan kulihat tadi, sebuah ilusi?’ kejadian tersebut tampak nyata, dimana pada saat itu juga aku mati dalam sekejap.’ pikirnya sembari mengeluarkan begitu banyak keringat. Nafas Kim-Ryu terengah-engah seakan dia telah melalui pertandingan melawan para bawahan Raja tersebut. "Apakah ini yang dinamakan kekuatan Absolut? bahkan hanya tatapannya saja membuat diriku tak berdaya." ucapnya dengan penuh ketakutan. Kim-Ryu terdiam sejenak. Para bawahan Armando & Bravo sudah mulai menuju ke arahnya dengan kecepatan penuh. System [Ancaman bahaya mendekat!] Sekali lagi, notifikasi [System] menyadarkan untuk menyelamatkan Kim-Ryu. Dia tersadar dalam sekejap, “Bodoh-nya aku! Lagi-lagi aku tenggelam dalam pemikiran yang bodoh ini." ujarnya dengan kesal. Ketika Kim-Ryu tersadar, Armando dan Bravo telah menghunuskan pedang ke arahnya dengan kecepatan yang tinggi. Kejadian ini sama seperti ketika dia melawan bawahan pertama Raja sebelumnya yang bernama Alvar. Dirinya memiliki kebiasaan