Ketika dia melanjutkan pengejarannya, beberapa serigala berdatangan, akibatnya Kim-Ryu berhenti mengejar ular-ular tersebut.
'Ini lebih berbahaya karena ukuran mereka seperti ukuran Orc, cukup besar.' Pikir Kim-Ryu. Karena tahu kalau dia tidak akan mampu melawan mereka, Kim-Ryu mencari cara lain melawan mereka.'Aku tahu.' pikirnya lagi.Darah lengan Orc yang dia pegang masih mengalir, dia mengambil darah Orc itu, kemudian dia gosokan ke seluruh badannya.Awoo! Sebuah perintah dari Raja kelompok serigala.Saat aba-aba para serigala itu untuk menyerang, Kim-Ryu berlari ke arah para Orc. Dia melihat ada salah satu serigala sangat cepat mengejarnya hingga dia melompat ke arahnya dan membuka mulutnya untuk menggigitnya.Menggigit!Serigala itu berhasil menggigit, tetapi bukan tangan Kim-Ryu melainkan lengan Orc. Saat Serigala itu melumat lengan Orc, Kim-Ryu membunuh Serigala itu dengan 'Dagger' miliknya.Menusuk!Aight...! Teriakan serigala tersebut.Serigala itu mati.Bahkan 'Dagger" milik Kim-Ryu diselimuti dara Orc. Karena Kim-Ryu tahu, Serigala itu memiliki cara untuk memburu lawan mereka, yaitu dengan cara mengenali bau mangsa atau lawan mereka.Melihat salah satu kawan mereka mati, para Monster Serigala bersama-sama melolong. Terlihat mereka tampak sangat marah dan dengan cepat menuju ke arah Kim-Ryu.Kim-Ryu tidak berdiam, Dia melemparkan lengan Orc itu dan mengambil sedikit darah dari Monster Serigala yang dia bunuh. Monster Serigala tidak menghindar, mereka menangkapnya dan mencium bau yang ada di lengan itu."Sampai Jumpa Manusia...kekeke." ucap bangga pemimpin Orc.Para Orc masih tidak bisa berdiri akibat racun yang mereka terima dari 'Dagger' Kim-Ryu. Racun yang terdapat di 'Dagger' Kim Ryu ternyata adalah Racun pelumpuh.Melihat Para Monster Serigala semakin dekat, Kim-Ryu menggali tanah di dekatnya dan menggosok ke seluruh badannya dengan cepat."Percuma, itu tidak ada Gunanya Manusia!" kata pemimpin orc setelah melihat apa yang dilakukan oleh Kim-Ryu."Kita akan lihat sebentar lagi." balas Kim-Ryu dengan senyuman Licik.Hal itu juga terjadi, Kim-Ryu sudah menepi, dan para Serigala itu melewati Kim-Ryu. Hal itu membuat Pemimpin Orc terkejut.Para rombongan Monster serigala itu malah menyerang para orc yang sedang tersungkur akibat racun pelumpuh dari Kim-Ryu."Kenapa kalian melewatinya dan menyerang kami?!" teriak pemimpin orc dengan marah dan juga bingung.Kim-Ryu tersenyum bahagia melihat Pemimpin Orc tersebut yang harus melawan sekutunya sendiri yakni para Serigala."Tunggu saja, akan ku bunuh kau Manusia Sialan!!" ucap pemimpin orc dengan sangat kesal melihat muka Kim-Ryu."Itupun jika kamu punya kesempatan." balas Kim Ryu.Dengan begitu Kim-Ryu menyaksikan Dua Monster Atas Gate Rank (B) saling membunuh satu sama lain. Monster orc yang lain tidak bisa melakukan apapun karena mereka belum bisa bergerak.Tapi ketidakberdayaan para Orc bukanlah suatu kelemahan bagi mereka. Kaki mereka mungkin tidak bisa bergerak, namun tangan mereka masih bisa bergerak dan bahkan tangan para orc tersebut cukup kuat untuk menghancurkan musuh.Lima Menit Berlalu.Pertarungan Kedua Monster itu dimenangkan para Orc, akan tetapi mereka juga sudah tidak akan bertahan. Pemimpin mereka pun demikian, dia terlihat sudah tidak akan bertahan lama tetapi berusaha bergerak untuk membunuh Kim-Ryu."Biar aku saja." ucap kesal pemimpin orc tersebut. "Kubunuh...kubunuh...kubunuh kau!" kata-kata yang dikeluarkan Pemimpin Orc.Kim-Ryu keluar dari tempat persembunyiannya kemudian berjalan dan berdiri di dekat Pemimpin Orc itu sambil mendengarkan ocehan Orc tersebut."Kamu ingin membunuhku? baiklah aku persilahkan, tapi setelah kamu selamat dari ini." Dengan gerakan cepat, Kim-Ryu melayangkan 'Dagger' miliknya ke arah kepala pemimpin orc tersebut.Menebas kencang!"Kubu-" Kepala pemimpin orc jatuh ke tanah sebelum dia menyelesaikan ucapannya.Kim Ryu melakukan cara-cara itu untuk bertahan hidup, dia sendiri tidak menyangka jika akan berakhir seperti ini. Apabila keadaan tidak berubah, sudah dipastikan hari ini adalah kematiannya.Melawan Monster seperti Orc dan Serigala di Gate Rank (B) hanya seorang diri, terasa seperti suatu tindakan bunuh diri. "Berikut aku harus lebih berhati-hati." ucapnya dengan wajah yang tegang.System [Selamat anda mendapatkan Skill Active <Shadow Step>][Shadow Step];(Deskripsi: Sebuah langkah bayangan cepat yang tidak menimbulkan suara apa pun)[Level Up][Level Up][Level Up][Level Up]System [Selamat Anda telah Menyelesaikan Gate Rank (B)]System [Anda Mendapatkan Item; 'Hidden Key'][Spesifikasi]-Tipe: Hidden Key-Rank Item: ?-Level: ?"Menyelesaikan Gate Rank (B) ternyata memberikan banyak keuntungan. Aku berhasil menaikan level cukup banyak, kemudian mendapatkan Skill dan sekarang Kunci Tersembunyi?" sambil menatap Kunci itu.Berapa kali pun dia menatap, tetap saja ini membuat dirinya kebingungan. Mendapat sebuah kunci tetapi tidak menunjukkan Rank dan Levelnya.'Ranknya bahkan tidak terlihat. Level? apa ini kualifikasi untuk masuk?' sambil berpikir. "Tak apalah. Yang terpenting sekarang, aku harus keluar dulu dari sini."Sepertinya Skill yang didapatinya akan langsung dicoba Kim-Ryu sesaat dia mau keluar dari Gate Rank (B) ini agar tidak ketahuan.Diluar Gerbang GateBenar saja, para pengurus gate dari Asosiasi telah membentuk penjagaan agar tidak ada satu orangpun yang masuk begitu saja tanpa menunggu para Hunter guild yang telah di utus.Setiap Gate atau Gerbang yang sudah dibersihkan akan menghilang dengan sendirinya, sebagai tanda jikalau 'Boss' Gate telah dikalahkan.Sebelum dirinya terlihat keluar dari Gate, dia langsung menggunakan Skill miliknya yang baru saja dia dapatkan.System [Anda mengaktifkan Skill <Shadow Step>]Setelah Kim-Ryu keluar, tidak lama kemudian Gate yang dibersihkan oleh Kim-Ryu perlahan mulai mengecil. Portal yang awalnya cukup besar, sekarang mengecil dan kemudian menghilang."Lihat! Gatenya menghilang." tunjuk salah seorang yang berada di situ.Hilangnya Gate tersebut, menyebabkan banyak orang-orang terkejut dan bertanya-tanya mengenai apa yang terjadi dengan Gate Rank (B) yang ada di depan mereka."Apa? Gatenya menghilang? Mukinkah sudah dibersihkan?" tanya yang lain.Pada saat yang sama.Para Hunter dari Guild Trigers dan Dark Night tiba di lokasi. Setibanya mereka di lokasi mereka melihat Gate tersebut mulai menutup. Karena penasaran mereka langsung bertanya kepada pengurus atau pengawas gate."Apa yang terjadi? Apakah ada Hunter yang membersihkannya?"Pengawas itu menjawab dengan raut wajah kebingungan."Kami tidak tahu dan kami sedari tadi sedang mengawasi Gate tersebut tanpa melihat Guild atau Hunter manapun yang datang."Para Hunter Rank (A) yang lain bertanya lagi, "Lalu siapa yang membersihkan Gate tersebut?""Tidak ada yang tahu siapa yang membersihkan Gate tersebut.""Sial!" Apa yang harus kita katakan kepada Ketua Guild jika hal yang tak masuk akal seperti ini terjadi?" ucap salah satu pemimpin perburuan dari Guild Trigers.Karena tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi, akhirnya semua orang membubarkan diri. Namun para Hunter masih sangat kebingungan dan bertanya-tanya siapa dalang di balik hilangnya Gate Rank (B).Setelah kejadian itu, pengawas asosiasi yang melakukan penjagaan serta para Hunter yang datang dan menyaksikan apa yang terjadi dengan Gate Rank (B) di tengah kota langsung melakukan pencarian serta pemeriksaan baik itu dari Asosiasi Hunter maupun dari Guild yang terlibat. Mereka yang terlibat dengan Gate yang ada di tengah Kota baik Hunter maupun pengawas dari Asosiasi Hunter akan diperiksa secara menyeluruh.Asosiasi Hunter Keadaan di Gedung Asosiasi Hunter sedang ricuh akibat suatu kelalaian yang terjadi. "Apa saja yang kalian lakukan di sana? kenapa kalian tidak tau siapa yang masuk kedalam Gate tersebut!" Tegas dari ketua asosiasi yang sedang marah dan kesal terhadap para pengawasnya."Maafkan kami pak!" serentak para pengawas itu menjawab dengan rasa takut."Maaf? memangnya dengan permintaan maaf kalian Hunter yang melakukan pembersihan itu akan ditemukan? He!"Tanpa mempermasalahkan hal itu terlalu jauh mengenai kelalaian para pengawas Asosiasi Hunter, Ketua mereka langsung me
Ada begitu banyak masalah yang terjadi setelah Kim-Ryu membersihkan Gate sendirian. Berita mengenai Hunter misterius pun tersebar dimana-mana, dan banyak orang mulai penasaran dengan Hunter tersebut. Ketika Kim-Ryu mengetahui hal ini, dia pun mulai lebih berhati- hati agar kejadian itu tidak terulang lagi. Setelah dia keluar dari Gate Rank (B), dia kembali ke rumahnya.Sesampainya dirumah, dia memutar gagang pintu dan tiba-tiba dia mengingat sesuatu seperti sebuah janji dengan adiknya.Berusaha berpikir keras!Dia berjanji ingin membahas sesuatu dengan adiknya ketika adiknya pulang sekolah nanti, tapi sayangnya dua hari telah berlalu dan Kim-Ryu tidak pulang ke rumah selama itu.Menepuk Kepalanya."Yang benar saja, bagaimana aku bisa melupakan perkataan ku." ucapnya dengan penuh kemalangan.Kim-Ryu memasuki rumahnya dan mulai membersihkan dirinya, karena sudah dua hari dia tidak mandi sama sekali. Setelah mandi, Kim-Ryu langsung merebahkan dirinya sambil melihat dan memperhatikan [Je
Awalnya Kim-Ryu merasakan ketakutan ketika melihat Pintu yang begitu besar, tapi sekarang perasaan itu berubah menjadi awal dari kematian! Karena yang dia lihat di balik singgasana itu adalah sesuatu yang tidak mungkin dijangkau oleh manusia maupun para Hunter yang terhebat sekalipun. Kim-Ryu langsung terdiam dan mengangkat kan kepalanya ke atas, detak jantungnya serasa akan berhenti dan pernafasannya seakan tidak akan lagi menghirup udara, karena yang dilihatnya adalah monster dengan ketinggian Dua Puluh Meter. Monster itu duduk dan tersenyum dengan lebar melihat si kecil Kim-Ryu. Monster itu mengangkat tangannya dan membunyikan jarinya seperti petikan. Dalam sekejap semua obor yang ada di balik dinding-dinding itu menyalah. Apalagi yang dilihat Kim-Ryu? ternyata di sebelah kiri maupun kanan terdapat pengawal dari sang Raja yang duduk di singgasana itu dengan ukuran yang sama dengan Raja, ketika dia melihat itu kakinya gemetaran dan dia pun jatuh sendirinya dengan posisi berlutut.
Suara keras sang Raja itu terdengar sampai ketelinga anak buahnya tersebut, “Baik Yang Mulia!” anak buahnya menjawab dengan tegas dan penuh percaya diri. Seketika itu juga cara bertarung Alvar menjadi berbeda, dia mengeluarkan aura merah yang mengerikan dan matanya juga berubah menjadi warna merah, pedangnya diselimuti aura persis seperti apa yang dikeluarkan dari tubuhnya. Alvar menghantar Kim-Ryu dengan penuh kekuatan. Dua Ledakan terdengar dari hantaman Alvar. Tentu saja Kim-Ryu menghindari hantaman tersebut, dirinya mungkin akan koma jika berusaha menahan kedua serangan itu. Kim-Ryu bergemericik kesal karena hanya bisa menghindar. Merasa kesal karena tidak bisa memberikan serangan, usai hantaman tersebut, Kim-Ryu berusaha meyakinkan dirinya untuk bisa memberikan damage kepada monster tersebut melalui serangan yang dia bangun. Swoosh…! Kim-Ryu menebasnya! tapi apa yang terjadi? tebasan yang dia berikan kepada monster tersebut sama sekali tidak ada rasanya bagi monster Alvar ters
‘Apa yang barusan kulihat tadi, sebuah ilusi?’ kejadian tersebut tampak nyata, dimana pada saat itu juga aku mati dalam sekejap.’ pikirnya sembari mengeluarkan begitu banyak keringat. Nafas Kim-Ryu terengah-engah seakan dia telah melalui pertandingan melawan para bawahan Raja tersebut. "Apakah ini yang dinamakan kekuatan Absolut? bahkan hanya tatapannya saja membuat diriku tak berdaya." ucapnya dengan penuh ketakutan. Kim-Ryu terdiam sejenak. Para bawahan Armando & Bravo sudah mulai menuju ke arahnya dengan kecepatan penuh. System [Ancaman bahaya mendekat!] Sekali lagi, notifikasi [System] menyadarkan untuk menyelamatkan Kim-Ryu. Dia tersadar dalam sekejap, “Bodoh-nya aku! Lagi-lagi aku tenggelam dalam pemikiran yang bodoh ini." ujarnya dengan kesal. Ketika Kim-Ryu tersadar, Armando dan Bravo telah menghunuskan pedang ke arahnya dengan kecepatan yang tinggi. Kejadian ini sama seperti ketika dia melawan bawahan pertama Raja sebelumnya yang bernama Alvar. Dirinya memiliki kebiasaan
Bawahan Raja itu tidak memiliki kesempatan untuk melakukan perlawanan. Monster tersebut hanya bisa menangkis serangan milik Kim-Ryu, namun karena serangan Kim-Ryu semakin lama semakin kuat, monster itu tidak bisa menahannya lagi sehingga akhirnya membuat diri monster tersebut terbunuh di tangan Makhluk yang dianggap Rendah. System [Selamat anda telah berhasil membunuh Monster Rank (S) Ketiga kalinya] System Quest [Tugas sampingan berhasil diselesaikan] System Quest [Tugas sampingan: Membunuh Dua Monster penjaga Raja 2/2] System [Selamat anda berhasil naik Level sebanyak lima kali] -Level: 60>65 System [Anda mendapatkan Hadiah] -Mendapatkan 100 Point Battle. System [Anda mendapatkan Skill Passive ] Efek: [Dapat bertahan dari serangan api sebesar 5%] Raut wajahnya termenung seketika ketika dia mengetahui kalau dia sekali lagi mendapatkan sebuah skill. "Sukar dipercaya." ucapnya pelan sambil melihat notifikasi [System] tersebut. System [50 Point Battle berhasil
Senjata yang digunakan pengawal raja itu adalah sebuah palu yang besar, tentu saja itu bisa langsung membunuh seseorang jika itu diayunkan dengan kuat. Tetapi pengawal Raja monster itu dengan sengaja tidak mengayunkan palu itu terlalu kuat agar mereka tidak langsung membunuh Kim-Ryu. “Bagaimana rasanya?" tanya sang Raja dengan santai kepada Kim-Ryu. Dengan penglihatan yang samar, Kim-Ryu berusaha melihat wajah dari sang Raja itu, dia dapat melihatnya, wajah sang Raja itu sedang tersenyum menatapnya. Dirinya sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Dia berpikir kalau sekarang dia telah menjadi kuat di antara para manusia dan para monster di bawahnya, ternyata itu adalah pemikiran yang bodoh. Buktinya betapa tidak berdayanya dia ketika berhadapan dengan Raja monster ini, apakah dia Raja atau bukan, untuk sekarang ini dia terlihat sebagai Raja dari para monster. Tak lama kemudian Raja monster itu meminta kepada pengawalnya untuk segera memulai Ritual yang biasa mereka lakukan. Mendeng
*** Satu Bulan telah berlalu. Mengenai Kim-Ryu, apakah dia bertahan Hidup ataukah sudah Mati tidak ada yang tau. Karena Tepat pada bulan Agustus 2020 ini sesuai dengan perjanjian dan ketentuan yang disepakati antara Negara Korea Selatan & Negara China, mereka akan mengadakan latihan gabungan untuk pertama kalinya. Tidak ada yang tau motif sebenarnya dari Hunter China yang ingin melakukan latihan gabungan, namun yang pasti sesuai perkiraan Ketua Asosiasi Hunter Korea Selatan dan beberapa Guild lainnya telah mengetahui motif mereka, yaitu ingin mengukur kekuatan para Hunter Korea agar China bisa memperkirakan, bisakah mereka menyerang Korea Selatan atau tidak. Korea Selatan memiliki Hunter Rank (S) berjumlah 7 orang, sedangkan China memiliki Hunter Rank (S) berjumlah 10 orang. Ini merupakan ketidak seimbangan para Hunter di suatu negara. Dikabarkan bahwa Hunter dengan gelar Rank (S) bisa menghancurkan seisi kota beserta dengan para masyarakat yang jumlah begitu banyak. Memang Hunter