Share

Bab 29. Misi Dimulai

Masalah sudah teratasi dan Berta bersedia menyimpan rahasia. Rosene menghela napas lega. Terlalu dini baginya untuk bersikap santai. Ini masih belum apa-apa. Ia sama sekali belum tahu apa-apa tentang Dare Devil. Ia harus bisa menggali informasi lebih jauh lagi.

Tugas terakhir, ia harus memastikan Aaron telah beristirahat dengan tenang barulah ia bisa tidur. Ia akan kembali ke kamar Aaron.

"Kau istirahat saja." Berta menegur.

"Masih ada tugas terakhir."

"Serahkan saja padaku."

Rosene memandang Berta. Kalau bukan karena tujuan, jelas Rosene akan berkata iya. Ia harus memanfaatkan sedikit waktu yang ada.

"Aku harus melakukannya."

"Baiklah."

Sepatu bertumit tinggi yang sempat ia lepas kembali dipakai. Sebenarnya ia pegal karena terus menyesuaikan kakinya dengan sepatu tinggi itu. Sepatu boot lebih nyaman. Tetapi, mau bagaimana lagi.

Ternyata di dalam kamar Aaron ada Ben. Jelas ia tidak bisa masuk sembarangan. Kemudian seorang pria berpakaian serba hitam muncul. Rosene membungkuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status