Share

PENCULIKAN KEDUA

Selena hanya bisa menatap nanar cahaya rembulan malam yang tampak begitu indah dari balik kaca jendela yang tebal. Kakinya sudah bisa digerakkan, seharusnya dia bisa saja melarikan diri sekarang juga. Akan tetapi kalimat Arion yang mengatakan bahwa siapa saja yang akan menjadi pasangannya pasti akan berakhir tragis.

Tidak memiliki jalan lain lagi, Selena hanya bisa pasrah ketika harapannya tak seindah bulan sabit malam ini. Ia bersedekap, memeluk tubuhnya dengan kedua tangan yang melingkar. Dalam hatinya terus menerus memanggil nama Rain, kekasih tercintanya.

"Aku sekarang terjebak. Aku tak bisa berbuat apa-apa. Bertemu dengan Rain saja tak akan mungkin rasanya. Percuma kalau mereka ingin menyelamatkanku. Aku tak akan bisa menjadi pasangan Rain untuk selamanya," lirih Selena, seperti dia sedang berbicara pada angin malam di luar sana.

*

Sementara itu di tengah hutan, kota sebelah Breavork. Setelah me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status