Share

21. Manusia Berhati Iblis

Sering kali manusia melebihi ekspektasi kami-- para iblis.

***

Ruang kerja Barend tepat berada di hadapannya, tetapi Felen masih belum berani untuk memasuki ruangan yang menjadi kekuasaan ayahnya itu. Tempat yang juga menjadi saksi bisu hukuman masa kecilnya itu memberikan aura kengerian tersendiri hingga setitik keraguan dan kegelisahan muncul di dalam hati.

Felen tidak abai. Sesuai perkataan Abelard saat di balkon, nyawa Felen dalam bahaya karena kemungkinan Barend menghabisinya malam ini sangat besar. Kematian dan berada di ambang kematian adalah ketakutan terbesar gadis itu.

"Apa kau ragu karena ketakutanmu lebih besar daripada rasa ingin balas dendammu? Atau karena kau terpengaruh oleh perkataan anak laki-laki itu?" Leon kali ini tidak hanya memperdengarkan suara saja, tetapi juga memperlihatkan sosoknya yang seperti dewa kematian di hadapan Felen.

"Lemah!" lanjutnya, kembali mencemooh Felen.

Kebimbangan adalah kelemahan fatal yang suat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status