Share

44. Alun-alun Kota

Dua hari telah berlalu semenjak perintah terakhir yang diberikan Gai Bian. Zou Biya atau dengan nama samaran Ying Er hanya bisa berdiam diri di dalam rumah. Ia tidak berani keluar, bahkan sampai izin sakit ke tempatnya bekerja. Hatinya tengah kalut, bimbang mengenai keputusan mana yang terbaik untuk diambil. Walau pada kenyataannya kedua pilihan sama-sama beresiko tinggi.

“Menolak maka nyawaku melayang ditangan Gai Bian. Menerima maka nyawaku habis ditangan para naga. Mengapa tidak ada jalan keluar dari masalah ini?!” Zou Biya memeluk lutut, membenamkan wajahnya. “Haruskah aku kabur?”

“Kau mau kabur kemana?” Tiba-tiba sebuah suara baru mengejutkan Zou Biya.

Gadis itu sontak mengangkat wajah. Mata hitamnya sedikit melebar, terkejut melihat kedatangan Huanglong. Pemuda berambut hitam pendek dengan satu anting hitam di telinganya. Entah datang dari mana, melangkah maju namun berhenti di jarak aman.

“Tu-tuan… sa-saya tidak ada niat untuk kabur! Pe-percayalah!” Zou Biya turun dari ata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status